JB 2

6 1 0
                                    

Sendiri itu enak,
meskipun saya tdak tau
enaknya dimana

❌❌❌❌❌❌❌❌❌❌❌❌

Terlihat seorang gadis sedang bercermin karena bersiap akan melakukan wawancara kerja, seperti style pada umumnya pasukan hitam putih, yang selalu terlihat di tempat dimana lowongan kerja itu di buka "Bismilah" ucapnya sebelum brangkat, lalu dia pun memanasi mesin motor karena klo memansi tetangga yang ada pohara.

"Ayo cepet, lama bet lu lah ngantuk gua" ujar kakaknya karena baru pulang bekerja shift malam

"Ya ilah sabar ngapa, nganter Ade kudu ikhlas Jan kek gtu" ujarnya sambil memakai sepatu.

Lalu mereka pun bersiap untuk berangkat ke tempat yang mereka tuju, akhirnya setelah menempuh beberapa menit sampailah di tempat yang mereka tuju yaitu  PT. Inject.

"Permisi" ujarnya teriak

"Iyaa, Eh dilaa ngapain disini ?" Ujar satpam yang ternyata pamannya sendiri.

"Eh amang, ini mang mau ngelamar kerja"
Jawabannya

"Oh iya sebentar, duduk aja dulu santai kalo mau kopi tinggal bikin" ucap pamannya

Tak lama, ada seseorang yang datang datang membawa lembar lamaran lalu memberikannya kepada sang pelamar tersebut, setelah memberikan lamaran kerja itu lalu dia kembali ke kantornya.

Dengann semangat gadis itu pun mengisi soal2 yang ada + jangan lupa di bantu pamannya wkwkwk.

Tak lama seseorang yang memberikan kertas itupun kembali, untuk ngambil jawaban yang sudah di isi. Lalu berkenalan sambil berjabat tangan.

"Anto"

"Dila"

"Baik, nanti saya informasikan ya ke pamanmu untuk tahap selanjutnya terimakasih" ucapnya setelah itu pergi meninggalkan gadis itu sendirian tak lama pamannya datang membawa kelapa yang dia petik di kebun belakang pabrik.

"Nih minum dulu, biar segar soalnya udara Tanggerang beda sama udaranya Sukabumi" si gadispun meminumnya lalu dia pun bergegas untuk segera pulang karena sang kakak nampaknya sudah sangat mengantuk.

Di perjalanan tidak ada obrolan lalu mereka membeli makan setelah itu pergi menuju kontrakan prabayar.

Sedangkan di dlm pabrik, seorang lelaki sedang bersemangat mengerjakan pekerjaannya Sambil bernyanyi dan tersenyum.

"Bar, dapet brapa jam sekarang ?" Ucap qc

"Itu kan udh di tulis do tinggal baca geh" jawabnya, setelah kepergian qc datang tukang bahan, dan mereka pun mengobrol dengan akrab karena ternyata mereka teman lama hanya saling tau nama tapi di pertemukan dan menjadi rekan kerja.

"Bar, Istirahat Sono biar saya yang Aplus mesin kmu, tapi nitip ya ke si ibu kek biasa"

"He'eh met, mana duit na ?" Ujarnya sambil menyodorkan tangan.

"Si ibu juga hafal kok dah sana pergi kau"

Dia pun keluar pabrik dan berpapasan dengan tukang bahan lalu dia pun bareng untuk pergi ke warung makan karena bisa di tempuh dengan jalan kaki.

"Eh gun, Istirahat ya loh yang sama kmu itu siapa anak baru ?" Sapaan hangat dari ibu warung karena dia hampir hafal semua karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.

"Iya Bu anak baru, baru masuk dia hari ini"
Jawab Gunawan sambil menyomot gorengan, lalu Akbar pun memesan apa yang ingin dia makan sambil mengobrol ringan Dengan temannya Gunawan.

Sedangkan di tempat lain seorang gadis tengah bermain game dengan asik saat tiba-tiba ada telfon masuk dengan malas diapun mengangkatnya.

"Hallo,, iya ada apa ?"

"Kmu kemana kok g ada kabar, gmana sehat kan ? Maafin aku yang udh bentak kmu karena takut kehilangan kmu"

"Aku udah maafin kmu, kesalahan kmu yang mana sih yang g aku maafin kmu selingkuh aja aku maafin" ucapnya dengan nada sedikit malas karena terlalu lelah menjalin hubungannya

"Huft iya, kmu sehat-sehat ya disana lain kali aku samperin kmu, aku balik kerja ya jangan lupa makan, jangan lupa tersenyum semoga harimu menyenangkan sayang"

" Ya have nice to you"

Sambungan telefon pun terputus dan game yang sedang di mainkan afk, diapun hanya scroll tiktok lalu ketiduran sampe tidur beneran.



To be continued.

Jalan Bertemu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang