3 : Batal

263 35 2
                                    

Apa ini? tidak mungkin kan? Iaros itu.. Iaros yang sangat tidak mau melepaskan pertunangan denganku itu sekarang..

"Astaga, apakah dewa tengah memberikan ku jalan untuk pergi dari genggamannya?"Gumamku kecil.

"Nona, anda pasti sangat sedih karna putra mahkota membatalkan pertunangannya dengan anda.."Ujar salah satu pelayan ku itu. Kau bercanda? apakah aku terlihat seperti orang sedih?

"Hiks.. kau benar, aku sedih sekali.. padahal aku sangat mencintai nya bahkan cintaku padanya hingga ke tulang-tulang ku..."Ujarku sambil meneteskan beberapa air mata.

Duchess pasti akan terkesima jika melihat aktingku sekarang. Ketukan pintu terdengar dari luar.

"Masuklah"Ujarku. Pintu terbuka menampilkan Duchess Medeia, panjang umur ༎ຶ‿༎ຶ.

"Du-duchess!"Ujarku kaget bukan main. Para pelayan pun keluar atas perintah Duchess.

"Psyche, kenapa Iaros membatalkan pertunangannya denganmu?"Tanya Duchess. Aku pun memalingkan mukaku.

"A.. aku juga tidak tau, kemarin pangeran dari kerajaan Hill datang melamar ku, lalu sekarang tiba-tiba Iaros membatalkan pertunangannya.."Ujarku sambil memegang erat tangan Duchess Medeia.

Duchess menghela nafasnya, lalu tersenyum. Astaga apakah aku melakukan kesalahan??

"Jangan takut Psyche, aku tidak marah, tapi aku harap kau tidak akan melupakan rencana kita"

"Tentu saja! aku.. aku tidak akan pernah lupa"

"Kalau begitu, menangis lah Psyche"Ujar Duchess Medeia sambil mengeluarkan kipasnya.

"Eh? tunggu, maksud anda apa?"Tanyaku masih tidak paham.

"Menangis lah, lalu ketika mereka bertanya kenapa, bilang aja kalau aku menghina mu karna pertunangan mu dibatalkan, mengerti?"

Aku pun mengangguk. Seperti yang Duchess minta, aku mulai menangis ketika Duchess keluar. Dengan alasan yang Duchess minta juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Become a tyrant's loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang