Jung Jaehyun, mempunyai Anak diusia 16 Tahun yang bernama Jung Renjun. Jaehyun tidak pernah menginginkan anak itu, Tapi ia tetap sayang kepadanya. Walau ia harus kehilangan seseorang yang sangat ia sayang.
Okay, Selamat membaca.
"Renjun mau mandi, tapi lubang Renjun terasa sangat sakit Daddy..." Kata Renjun yang mempoutkan bibirnya.
"Yasudah sini Daddy gendong, kita mandi sama sama ya? Daddy janji tidak akan melakukan hal yang seperti tadi malam lagi." Balas Jaehyun sembari menggendong Renjun untuk ke kamar mandi.
Selama dikamar mandi mereka tidak melakukan apapun selain membersihkan diri.
Jika kau percaya.
**********
"Ish Renjun jelek banget si!" Kata Renjun yang berbicara pada bayangannya dicermin.
"Renjun harus pake make up biar jadi cantik!!" Ucap Renjun lalu mengambil Make up yang ada disekitarnya itu.
"Nahh inii baru Jung Renjun! Cantik dan Manis hihi"
"Cantik banget anak Daddy." Kata sang Ayah yang tiba tiba datang dan membuat Renjun sedikit terkejut.
"Hi Daddyy! ishh Dad jangan pegang wajah Renjunn, Renjun udah cape tau make up biar cantik!" Bilang Renjun yang kesal karena Ayahnya memegang megang wajahnya terus.
"Tidak apa apa, kamu kan bagaimana pun tetap cantik." Kata Jaehyun lalu ia menggendong Renjun ke arah Kasur.
"Harum banget si Anak Daddy, Pake parfumnya Daddy ya?" Tanya Jaehyun Setelah mengendus endus leher Renjun.
"Ish Nda ya! Renjun nda pernah mau pake parfum bapak bapak, menyengat banget!" jawab Renjun.
"Daddyy? Dadd? ish kok tidur sih, kenapa harus diperutna njunn!"
Karena Jaehyun tertidur di perut Renjun, alhasil Renjun tak bisa kemana mana sekarang. Ia hanya membuka Handphone, bermain game online, dan lain lain.
"Renjun lapar.." Gumam Renjun.
Renjun berusaha menyingkirkan tangan kekar Ayahnya dari perutnya itu, tapi tidak ada hasil.
"Kenapa sayang? Kamu mau kemana? udah sini sama Daddy aja." Kata Ayahnya dengan suara Khas Bangun tidur.
"Umm maaf membangunkan Daddy, Renjun laper Dadd. Renjun ingin masak tetapi Renjun tidak bisa bergerak.." Balas Renjun menjelaskan.
"Pesan saja, nih pakai handphone Daddy, uangnya ambil di dompet Daddy. Ingat jangan membeli yang manis manis." Kata Jaehyun lalu ia kembali tidur.
"Baiklah Daddyy." Renjun segera mengambil Handphone ayahnya yang berada disamping Ayahnya lalu memesan makanan.
"Umm, pesan satu ice cream saja deh. Daddykan tidak akan tauu" Gumam Renjun.
"Ish Tapi satu ice cream kedikitan, beli dua aja deh. Tapi nanti Njun dimarahin sama Daddy..." Gumam sang anak yang takut dimarahi oleh sang Ayah.
"Ih gapapa deh beli aja, Daddykan lagi tidur"
Setelah Renjun memesan makanan, ia kembali mengscroll tiktok.
Tak berapa lama Pesanan itu sudah datang, Renjun turun ke lantai satu tetapi dengan perlahan karena lubangnya masih sakit.
"Inii yaa duitnya, Terimakasih Pak!" Ucap Renjun berterima kasih lalu ia kembali ke lantai dua dan masuk ke kamar Daddynya.
"Makan ice cream nya dulu deh" Kata Renjun lalu mengambil kedua Ice cream itu dan memakannya.
Renjun juga memakan yang lain tetapi tetap menyisakan untuk Daddynya.
"Ahh kenyangg, ish masih jam dua belas. Ngapain lagi yya? Renjun ingin beli baju, tapikan kata Daddy nda boleh kemana mana! pesen aja kali yya?" Ucap Renjun lalu ia membuka aplikasi belanja online di Handphone Daddynya.
"Ihh ini bagus bangett! harga nya murah lagi, cuman 500 ribu won, beli ah" Kata Renjun lalu ia memencet tombol bertuliskan 'Beli'
Sembari menunggu, Renjun berbaring di samping Jaehyun sembari memeluknya.
"Humm, Renjun pengen punya perut kayak Daddy.. Renjun baring di perut Daddy ah!" Ucap Renjun lalu ia menindih Ayah nya dan berbaring di perut Ayahnya.
"Ishh, kok Daddy belum bangun bangun sih! Renjun bosen tau.."
"Daddy bangun dongg hihi, ayoo bangun Daddy gantengg!" Suruh Renjun sembari mencubit cubit pipi dan juga hidung mancung Jaehyun.
"Umhh.. kenapa sayang? Ada yang mengganggumu hm?" Tanya Jaehyun dengan suara khas bangun tidurnya.
"Tidakk, Renjun hanya bosan Daddy. Oh iya, Daddy tidak makan?" Tanya Renjun.
"Suapin." Jawab Jaehyun yang memeluk Renjun.
"Issh Daddy seperti anak kecil, Padahal Daddy sudah sangat besar. Daddy tidak boleh tau seperti ituu" Kata Renjun yang berusaha menasehati ayahnya itu.
"Yasudah Renjun tidak usah tidur sama Daddy lagi. Daddy hanya ingin sendiri disini. Sana jauh jauh." Jawab Jaehyun.
"Ihh Daddy! yaudah sini Renjun suapin!" Balas Renjun lalu mengambil makanan yang ada di meja kecil itu.
"Cepet sinii, Aaaaa"
Setelah Jaehyun memakan satu suap, Jaehyun tidak lagi makan. "Ga enak, buang aja makanannya."
"Terus Daddy mau makan apa? nanti sakit tau kalau nda mau makan.."
"Daddy mau makan kamu." Ucap Jaehyun terkekeh.
"IHH DADDY NDA BOLEH BEGITU!!" teriak Renjun yang menjauh dari Daddynya.
"Becanda sayang, sini sama Daddy lagi."
"Tungguu! Renjun pengen ambil pesanan Renjun duluu" Ucap Renjun lalu ia turun ke lantai pertama untuk mengambil pesanannya itu.
"Beli apa lagi dia tuh yaTuhan, Tidak pernah menghemat."
Ngapain hemat? Lo kaya raya anjing.
"Daddyy! Lihat inii bagus kan bajunyaa?" Tanya Renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dadd? Baguss ndaa!" Tanya Renjun kembali.
Tidak ada jawaban.
"Daddyyyy!!!" Teriak Renjun yang berhasil membuat Jaehyun tidak bengong lagi.
