Jung Jaehyun, mempunyai Anak diusia 16 Tahun yang bernama Jung Renjun. Jaehyun tidak pernah menginginkan anak itu, Tapi ia tetap sayang kepadanya. Walau ia harus kehilangan seseorang yang sangat ia sayang.
Okay, Selamat membaca.
"Daddy kemana yya? kok jam segini belum pulang sih... Kantor Daddy emangnya banyak banget yya masalahnya?" Gumam Renjun yang menunggu Jaehyun pulang sembari menonton film kesukannya, Cinderella.
Drrttt! Drrttt! Drrttt! Drrttt!
"Eh ada yang nelpon."
"Halo Daddy?" - R
"Halo sayang, Maaf ya. Daddy tidak bisa pulang kali ini, Kantor Daddy lagi banyak masalah. Semoga kamu mengerti ya? ajak saja temanmu untuk menemanimu, tapi jangan pernah membolehkan teman kamu untuk masuk ke kamar di lantai 4 ya?" - J
"Oke Daddy, tetapi Teman Renjun tidak berani nginap disini hks.." - R
"Shhttt! jangan nangis ya, panggil saja Haechan atau Jaemin untuk menemani mu. Bilang saja kepada mereka kalau Daddy tidak pulang hari ini" - J
"Hks baiklah Dad" - R
-------
"Ish kan Jaemin sama Haechan takutt disinii" Gumam Renjun.
"Gapapa deh, Renjun kan udah 18 tahun. Nda perlu ditemani lagi deh!" Kata Renjun lalu naik ke lantai dua lalu masuk ke kamar Daddynya.
"Aish Renjun takut, nanti kalau ada setan gimana!? Humm. Panggil aja deh Haechan sama Jaemin" Gumam Renjun lalu mengambil Handphonenya untuk menelpon Haechan.
"Halo Ren, Kenapa?" - H
"Halo, Kalian bisa nda nginap disini? Soalnya Daddy ada masalah di kantor jadinya nda bisa pulang ke rumah. tapi jangan ke kamar yang di lantai empat ya" - R
"Ohh oke, Otw" - J
Tak menunggu lama, Renjun kini sudah membukakan pintu untuk mereka berdua.
"gue langsung kekamar ya? gue ngantuk banget" Kata Jaemin lalu pergi ke lantai dua dan masuk ke kamar Ayah Renjun.
"Ih besar banget kamar Daddy lo, sugar Daddy yak? boleh tuh gue icip icip." Kagum Haechan setelah melihat kamar Ayah Renjun.
