Mobil Dafa sudah terparkir di depan garasi rumah Alya .
Dafa memutuskan untuk menjenguk Alya , Dafa membawa kan Alya bunga dan buah .
Tok tok tok
Tak perlu waktu lama pintu tersebut terbuka , menampilkan se orang mbak Nurul .
"Loh mas nya kemarin mau nyari mbak Alya ya " ujar Nurul .
" Iya mbak " ujar Dafa.
" Mbak Alya nya ada di dalam kamar " ujar mbak Nurul .
Dafa pun menaiki anak tangga dan mengetuk pintu .
Tok tok tok
"Iya siapa " ujar Alya .
" Ini aku Dafa " ujar Dafa
" Masuk aja daf " ujar Alya .
Dafa pun membuka pintu kamar Alya .
" Hai Alya " ujar Dafa .
Dafa pun membiarkan pintu kamar Alya terbuka .
" Hai Dafa " ujar Alya .
" Aku bawain kamu bunga sama buah " ujar Dafa memberikan buah dan bunga nya kepada Alya .
" Ya Allah Dafa kamu kok repot repot bawain bunga sama buah sih " . Ujar Alya .
"Nggak repot kok , udah makan belum
Kamu Al ""Udah "
Meka berdua pun berbincang bincang , di tempat yang lain , Devan sedang sibuk untuk balapan bersama Eky .
"Gue mau pakek motor yang mana nya " ujar Devan .
" Yang elang aja , biasanya kalau lo pakek elang Lo menang " ujar Arkan menunjuk motor ninja yang berwana hitam .
"Kenapa gak Abang R " , ujar Eza menunjuk motor CBR 250RR .
"Lo berdua bikin gue tambah bingung " ujar Devan .
"Udah dek gue pakek angsa putih aja " ujar Devan menunjuk motor ninja warna putih .
" Eh kalian laper nggak " ujar Devan .
" Laper sih " ujar Eza .
" Gue masakin mau gak " ujar Devan .
" Niah si bos ma selalu tau hati anak buahnya " ujar Eza.Mereka bertiga pun pergi ke dapur untuk menemani Devan memasak.
Devan pun membuka kulkas nya dan melihat isi apa saja yang ada di kulkas nya , Devan pun melihat sayur kangkung dan sosis , Devan pun memutuskan untuk memasak tumis kangkung .
" Za ambil tuh kangkung , terus Lo cuci " ujar Devan .
" Kan Lo goreng sosis itu " ujar Devan menunjuk sosis yang ada di kulkas.
Devan pun menyiapkan panci dan saos asin .
"Nih udah " ujar Eza memberikan kangkung nya ke Devan .
Devan pun dengan telaten me motong kangkung tersebut .
Saat Devan fokus memasak tiba tiba ada tangan melingkar di pinggang nya .
" Widihhh kak Devan masak masak " ujar Dafa .
" Apasih faa " ujar Devan .
"Fa dari pada Lo ganggu in kakak Lo mending Lo ambil lin kita nasi " ujar Arkan .
" Iya iya " ujar Dafa
" Udah matang " ujar Devan .
" Devan pun menuang kan sayur kangkung ke dalam piring panjang .
Dan Arkan pun menuang kan sosis nya ke dalam piring panjang juga .
Eza pun mengangkat piring panjang tersebut dan menaruh nya ke depan tv .
Mereka ber empat pun memakan bersama sama .
Indah nya persahabatan mereka , Meraka dari kecil sudah menjadi sahabat , bagi Devan meraka itu keluarga , memiliki dua sahabat yang selalu ada saat susah dan memiliki satu adik yang membuat nya terus bertahan hidup .
" Aku tidak pernah merasakan kehatan keluarga , tapi jika bersama kalian aku merasa kan keluarga utuh " batin Devan
"Hahaha " suara tawa mereka bersama .
Jangan lupa vote yaaaaa
Makasih yang udah baca ♡♡♡
Jangan lupa komen okey