Chapter 6 ❄️❄️❄️ ( C - G )

3 2 0
                                    

"yok,buruan udah telat ni!" Teriak Celine dari dalam mobil,Olin yang melihat Celine datang langsung segera masuk kedalam mobil tak lupa measang sabuk pengaman,setelah selesai ia melihat Celine dengan wajah kesalnya.

"Lo telat!" Ucap Olin,Celine menoleh kearah Olin Lalau terkekeh.namun ia kembali melihat kearah jalan raya untuk fokus mengemudi.

"Sorry , gw maraton drakor tadi malam,biasalah" balas Celine memberi alasan mengapa dirinya bisa telat menjemput Olin.

"Nggak usah minta maaf kali" Ucap Olin mendengar alasan Celine,ia tidak membutuhkan alasan dan permintaan Celine dia hanya ingin mengatakan kalau Celine telat itu saja.

"Lah kok gitu,kan gw telat jemput Lo"heran Celine mendengar perkataan Olin tiba tiba,tidak ada salahnya ia meminta maaf.

"Nggak biasa aja,lagian gw sendiri yang nggak mau bawa mobil"Olin menimpali,ia memang sengaja tidak membawa mobil dengan alasan malas mendapat ceramah dari Monica, walaupun mobilnya adalah pembelian papanya tapi tetap saja ia akan di ceramahi.

Celine mencuri pandang kearah Olin yang berbicara dengan wajah datar ah lebih tepatnya sedih,Celine dapat melihat mimik wajah Olin walaupun tidak ada bedanya dengan wajah datar Olin biasanya.

'dia mulai lagi' batin Celine,ia menari nafasnya panjang lalu menoleh kearah Olin mumpung ia sekarang sedang berhenti di lampu merah.

"Udah udah,ko jadi gelap sih"ucapnya merubah suasana pembicaraan.Olin hanya diam ,ia tidak menggubris perkataan Celine.

"Lo udah makan?"tanya Celine kepada Olin dan langsung di jawab dengan gelengan.Celine menaikkan ujuang bibirnya berpikir.

"Yaudah, ntar kita izin ka UKS aja terus gofood deh"ucap Celine sebelum menjalan kan mobilnya karena lampu hijau sudah menyala.tak ada respon, Olin hanya mengangguk kan kepalanya.

Celine menjalankan mobilnya dengan cepat,karena sisa berapa menit lagi gerbang sekolah akan di tutup.ia menaikkan laju mobilnya sehingga Olin agak termundur kebelakang untung ia memakai sabuk pengaman.apakah kalian berpikir Olin akan takut dengan gaya berkendara Celine.tentu saja tidak ia sudah terbiasa.

"Yah yah pak! Pak! Jangan dulu" teriak Celine me dekat kearah pak kumis tampan yang sedang menutup pagar sekolah.

Mendengar teriakan dari Celine Pak kumis tampan langsung menoleh kebelakang "lah? Neng baru datang? Telat atuh neng" ucap Pak kumis tampan sambil melirik jam tangannya.

Celine memasang wajah cemberutnya "pak,nggak bisa gitu saya masuk,saya baru sekali Loh telatnya" Celine mencoba membujuk pak kumis tampan.

Pak kumis tampan menggaruk kepalanya,ia melirik kesana kemari "aduh neng nggak,soalnya tadi kepsek udah pesan ke saya maaf yah neng" ucap Pak Kumis merasa bersalah,jika bukan karena kepsek sudah memberi pesan kepadany mungkin ia akan membukan pintu buat Celine,salah satu siswa yang sangat ramah kepadanya.

"Kita lewat belakang aja line" ucap Olin mendengar percakapan pak kumis tampan dengan Celine,ia sudah tau bahwa ia akan telat hari ini namun ia sengaja tidak memberi tahu Celine supaya Celine tidak panik.

Mendengar ucapan Olin,Celine mamanyungkan bibirny kemudian menarik nafas pasrah lalu pamit kepada pak kumis tampan "yaudah pak,saya balik yah" ucapnya sebelum menaikkan kaca mobilnya.

Celine langsung menoleh kepada Olin "dimana Lin?" Tanyanya antusias.

"Nggak usah dekat dekat,Lo parkirin mobil di warung sana terus kita jalan"ucapnya sambil menjauhka. Wajah Celine yang begitu dekat dengan wajahnya.tanpa tunggu lama Celine langsung mengikuti arahan dari Olin.

Setelah Sampai Celine dan Olin langsung bersiap siap untuk keluar dari mobil,di mulai dari Celine yang keluar dari mobil terlebih dahulu. "Loh Aldo?" Ucap Celine yang di dengar oleh Olin.

Coolin GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang