Katrin dan indah sedari tadi resah menunggu kedua sahabatnya yang belum kembali ke apart
" duhh mereka kemana sih?" tanya katrin yang berjalan mondar mandir di kamar ashel
" coba telfon kath " suruh indah yang duduk ditepi kasur dan katrin langsung menelfon ashel tapi suaranya terdengar sangat dekat membuat mereka mencari"
" lah ini hp nya " ucap indah yang menemukan hp ashel berada dibawah bantal
" lah ini juga hp marsha " ujar katrin yang juga menemukan hp marsha di karpet
" duh gimana dong ndah kalau mereka berdua gak bawa hp " ucap katrin yang semakin khawatir dibuatnya
" kita cari aja yuk " ajak katrin
" kath lu jangan gila ini udah jam 1 pagi yaa " ucap indah
" terus kita harus diem aja gitu nunggu mereka sampe kenapa" ?"
" lah lu doain mereka kenapa" hah " ucap indah sebal
" abisnya elu gw ajakin nyari mereka kagak mau ini juga udah pagi ndah gw cuma takut aja terjadi apa" sama mereka " jelas katrin
" kita jangan gegabah katrin kita berdua cewek kalau misal kita juga diapa"in dijalan gimana?"
" terus harus gimana dong?"
" kita nunggu sebentar lagi oke " mau tidak mau akhirnya katrin menuruti perkataan indah dan berusaha tenang meskipun tidak bisa
.......
" ashel " batin adel
Adel sangat terkejut ternyata satu korbannya lagi adalah ashel yang keadaannya memprihatinkan dengan beberapa luka lebam diwajahnya
" hei bangun " ucap adel khawatir lalu menaruh kepala ashel pada kedua pahanya sembari menepuk pelan pipi ashel tapi tidak ada tanda" bahwa akan sadar
" zee bawa ke apart " ucap adel yang sudah menggendong ashel ala bridal style lalu keluar dari gang itu diikuti zee
" ehh rev itu kayanya mobil mereka deh " ucap zee yang melihat mobil berada tak jauh dari supermarket
" coba kita cek zee " ajak adel
" bener rev ini kaca pintunya pecah dan kunci nya juga ada disini " ucap zee yang mengecek mobil itu dan langsung menaruh marsha dikursi penumpang
" ayoo rev kita bawa ni mobil " ajak zee yang sudah masuk
Adel pun masuk yang mengubah posisinya jadi memangku ashel dengan menaruh kepala ashel pada pundaknya membuatnya merasakan hembusan nafas ashel yang teratur. Zee pun mengendarai mobil itu dengan cepat supaya sampai apart nya dengan cepat
Sesampainya di depan gerbang apart mereka ternyata sudah ditutup tapi gerbang itu bisa diakses dengan menggunakan kartu akses apart mereka, sehingga tidak perlu memanggil satpam untuk membukakannya.
tit
Gerbang pun terbuka dengan otomatis dan zee langsung menuju basement untuk memarkirkan mobil ashel. Setelah sampai adel langsung keluar dengan menggendong ashel ala koala bergegas masuk lift diikuti zee yang sudah membawa marsha yang digendong dengan ala bridal style
" itu perempuan siapa nya reva sih kok dia khawatir gitu " batin zee
Zee merasakan keanehan pada kembarannya itu pasalnya tadi saat di mobil sangat terlihat bahwa adel khawatir pada perempuan yang berada digendongan adel
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE BABY GIRL ( END )
FanfictionKalau kepo baca aja kalau gak berminat yaa skip aja wkwkwk Membaca sambil bermain game yaa gess wkwk