MY ICE BABY GIRL ( END )

Part 14

Keesokan harinya harlan's siblings sedang bermain basket bersama gracio dan beberapa bodyguard pribadi keluarga harlan juga ikut bermain. Kebiasaan keluarga harlan saat weekend adalah berolahraga bersama seperti sekarang, bahkan semua karyawan dikeluarga harlan diharuskan untuk ikut berpartisipasi. Tapi weekend kali ini shani tidak ikut, karena sedang memasak bersama calon menantunya di dapur 

" mom rasanya punya anak kembar gimana?" tanya marsha yang sedang membantu memotong bawang 

" enak kok seru " jawab shani 

" yang satu tukang rusuh dan yang satu diem banget " sambung shani 

" kok bisa mereka beda banget sifatnya mom?" tanya ashel 

" kalau itu mom gatau juga yaa, tapi yang pasti ara sama zee itu sifatnya sama seperti oma nya ibu dari daddy dan kalau reva itu sama seperti daddy cuek banget bahkan gak bisa disentuh sama orang asing " jawab shani 

" iyaa mom bahkan aku ngeliat sendiri gimana ga sukanya adel disentuh sama orang lain, dia gak segan untuk kasar sama orang itu " ucap ashel 

" seriusan cel?" tanya chika 

" iyaa serius gw sampe kaget banget sama respon adel waktu itu " 

" emang kenapa mom kok adel sampe segitunya?" tanya chika 

" dia emang cetakan daddy nya banget dari segi emosional dan sifatnya, tapi kalau hobi dia sebagian sama seperti daddy nya tapi sebagian sama seperti opa nya " jawab shani 

" kalau reva marah zee dan ara takut untuk ngadepinnya " kata shani 

" kayanya yang bisa ngeredain emosinya adel cuma mommy yaa " ucap ashel 

" iyaa bener, semua anak mommy kalau ada apa" pasti ceritanya sama mommy bukan sama daddy nya padahal kata orang anak perempuan pasti dekat dengan daddy nya, tapi mereka malah deket sama mommy nya " ucap shani sembari tertawa kecil 

Mereka pun melanjutkan acara masak"nya tak lupa dengan berbincang dan kebanyakan mereka berbincang menanyakan sifat dari pasangan masing" 

Sedangkan harlan's siblings duduk dipinggir lapangan basket, karena baru saja menyelesaikan permainan basket yang sangat menguras tenaga dan keringat. 

" dad kalau kita ikut balap gitu boleh gak?" tanya zee 

" boleh' aja sih asal kalian gak boleh nyentuh yang namanya minuman beralkohol " jawab gracio 

" yaela daddy gak gaul nih masak main ke club gak boleh sih " sewot ara 

" heh sekali daddy bilang enggak yaa berarti emang harus enggak, gak boleh tawar menawar " bantah gracio 

" lagian apa enaknya semacem wine atau vodka gitu " saut adel 

" gak enak non malah bikin tenggorokan panas gitu tapi bisa menghilangkan stress " ucap robit salah satu bodyguard keluarga harlan 

" bang robit pernah nih yaa " ledek zee 

" yaela semua yang ada disini pernah non cuma dibuat seneng' aja, lagian tuan gak pernah ngelarang kami " ucap rio yang juga bodyguard 

" tuhh mereka aja dibolehin sama daddy masa kita enggak " ucap ara 

" bolehin dong dad sekali aja yayaya " pinta zee membuat gracio menghela nafas berat 

" reva?" tanya gracio 

Zee dan ara mengedip"kan mata pada adel supaya menjawab iyaa, agar mereka dapat menjawab dari rasa penasaran mereka selama ini 

" boleh deh " jawab adel membuat zee ara senang 

" oke silahkan, daddy tau kalian sangat penasaran dengan itu jadi daddy kasih kesempatan untuk mencoba, tapi ingat hanya sekali " ucap gracio membuat mereka mengangguk sembari bersorak senang