hogwarts letter and diagon alley
║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
"Auntie! Uncle! Kakak! Silver datang! Silver datang bawa surat!" Kath yang saat itu sedang bermain-main dengan Draco di taman, berteriak heboh kala Silver, burung hantu Draco datang membawa sepucuk surat dari Hogwarts.
"Drakie dapat surat! Drakie dapat surat! Drakie dapat surat dari Hogwarts! Drakie akan pergi ke Hogwarts!" Kath melambai-lambaikan surat Draco ke atas, berlarian senang masuk ke dalam rumah.
"Kath! Kemarikan suratku! Aku mau membacanya!" Draco berusaha mengambil surat dari tangan Kath, tapi karena tidak berhasil, terjadilah kejar kejaran diantara keduanya.
"Aduh, Draco! Kath! Ini masih pagi, kenapa kalian sudah berbuat ulah?" Tanya Lucius berang, dia sedang duduk di sofa dekat perapian sambil membaca majalah sihir.
"Uncle! Aku dapat berita bagus!" Kath berlari kecil ke arah Lucius.
"Memangnya berita apa yang kau bawa putri kecilku," kata Lucius, menyimpan majalahnya di meja dan membawa Kath kedalam pangkuannya.
"Tadi Silver datang, dan membawa surat Hogwarts buat Drake!" ujar Kath.
"Benarkah?" Lucius bertanya, "mana sini coba kulihat suratnya."
Kemudian, Lucius membuka surat yang sedari tadi dipegang Kath, senyuman bangga terukir di wajahnya kala membaca isi dari surat itu.
"Apa father sudah baca isi suratnya?" tanya Draco, duduk di sofa dekat ayahnya.
"Tahun ini kau akan mulai bersekolah di Hogwarts, kuucapkan selamat untukmu." Kata Lucius. "Nanti kau harus masuk ke Slytherin, karena itu sudah menjadi silsilah keluarga kita."
"Kalau aku tidak masuk Slytherin, aku ogah bersekolah di Hogwarts. Aku lebih memilih tawaran Father untuk sekolah di Durmstrang." Kata Draco, sombong.
"Aku? Bagaimana denganku? Bagaimana kalau aku tidak masuk Slytherin? Boleh kan? Soalnya aku anak Sirius Black, aku bisa saja masuk Gryffindor." Sahut Kath.
"Aku menaruh harap kau masuk Slytherin, tapi karena ya —ayahmu terlanjur menghancurkan rules keluarga Black, Gryffindor atau Ravenclaw tidak buruk juga. Asal jangan coba coba masuk ke Hufflepuff." Kata Lucius.
"Nah bagaimana kalau ternyata nanti aku masuk ke Hufflepuff?"
"Aku akan memindahkan sekolahmu ke Beauxbatons atau bahkan Ilvermorny."
"Menyesal aku bertanya," batin Kath, berdecih kesal dengan jawaban yang diberikan Lucius.
"Jadi? Kapan aku bisa ke Diagon Alley?" Tanya Draco.
"Hari ini juga, beritahu ibumu kalau kau sudah dapat surat."
"Yes, father." Draco mengangguk, kemudian pergi dari sana untuk memberitahu kabar baik ini pada ibunya.
"Wah apa kalian mau ke Diagon Alley? Apa aku boleh ikut? Aku mau beli eskrim dari paman Henry!" Kath memandang Lucius penuh harap.
"Don't call him 'paman', dia itu cuma penjual eskrim, Kath. Dia tak pantas dapat panggilan paman, apalagi dari seorang ningrat sepertimu. Dan ya, kau bisa ikut ke Diagon Alley."
"Yash! Aku akan memberitahu kakak soal ini! Siapa tau dia mau ikut juga kesana!" Kath meloncat turun dari pangkuan Lucius, berlari menuju kamar Ben.
║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
"Semuanya sudah siap? Kita pergi sekarang?" Narcissa turun dari tangga dengan setelan dress hitam yang begitu menawan, diikuti oleh Draco di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐈𝐑𝐈𝐔𝐒 𝐃𝐀𝐔𝐆𝐇𝐓𝐄𝐑 ⇄ 𝑯 . 𝘪𝘮𝘢𝘨𝘪𝘯𝘦
Fanfiction‹⌇ #⃞ on going ∦ 𝗵𝗼𝗴𝘄𝗮𝗿𝘁𝘀 › sirius daughter ʚɞ ˖ ! 𝘪𝘵'𝘴 𝘫𝘶𝘴𝘵 𝘢 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘢𝘣𝘰𝘶𝘵 𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘴 ──── 𒀭 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 sirius black yang notabenya seorang tahanan azkaban ternyata mempunyai anak perempua...