Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Clara Dewi Hermansyah, gadis cantik, pintar dan famous di SMA PERMATA. Dia juga merupakan anak kedua dari seorang pengusaha terkenal di Indonesia bernama Hermansyah, yang sangat dibanggakan kelua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
😎😎😎
Didepan toilet perempuan sudah ramai dengan beberapa siswa-siswi yang berkumpul untuk melihat pembullyan yang dilakukan oleh nadya kepada vanya didalam toilet, bahkan ada juga yang mengeluarkan handponenya untuk merekam mereka...
Zaman now tidak membantu malah asyik buat konten ya
Nadya menjambak rambut vanya, "Lo ya ?punya mulut enggak bisa diem, apa mau mulut lo gue tutup selamanya ? " marah nadya
"Nad, Sakit nad... gue mohon Lepas nad " ucap vanya dengan memegangi tangan nadya yang menjambak rambutnya
"Lepas ? enggak akan vanya, jangan pikir gue akan berbelas kasih sama lo, Gak akan !!! " lanjutnya dengan mendorong vanya hingga tubuhnya membentur tembok toilet
Vanya meringis kesakitan setelah tubuhnya membentur ketembok, "Sakit ? "tanya nadya dengan menginjak salah satu kaki vanya
" Ini enggak seberapa dengan mulut lo yang udah bilang semua rahasia gue ke clara " lanjutnya
"Nad, lepas nad... gue minta maaf "mohon vanya
"Maaf ? hahahaha... Baru kali ini gue denger seorang vanya bilang kata maaf didepan gue" ucap nadya melepaskan injakannya dari kaki vanya dan beralih menjambak vanya lagi hingga memaksa vanya berdiri
"DASAR...L.E..MAH "ucap nadya mendorong vanya hingga dia terjatuh dibawahnya, "Bangun lo !!! "perintah nadya
Vanya mencoba untuk bangun walaupun harus menahan sakit disekujur badannya, melihat itu nadya sangat puas apalagi melihat vanya sangat tersiksa saat ini
"Nad... gue mohon lepasin gue, gue minta maaf "mohon vanya dengan pipinya yang sudah basah karena menangis, Nadya yang melihat vanya semakin kesakitan tidak ingin melepaskan malah semakin ingin menyiksanya. Nadya mencekram krah seragam vanya dan mengangkat tangannya ingin melayangkan tamparan dipipinya tetapi ...
BRAKKK....dengan cepat sella menahan tangan nadya dan mendorongnya hingga dia terjatuh...
"Gak papa nad ?" Tanya tika dan lidya membantu nadya bangun
"Semuanya bubar...bubar... bubar.. enggak ada tontonan lagi disini !!!" usir sisil kesemua orang yang melihat mereka, dengan terpaksa mereka membubarkan diri mereka dan hanya tersisa clara, sisil, sella, dila, vanya, nadya dan kedua temannya didalam toilet...
"Clara ...dila bawa vanya ke UKS "perintah sella sehingga membuat clara dan dila mengangguk mengerti
Clara mendekat ke vanya diikuti dilla, "Clara "lirih vanya
"Lo aman van, kita pergi dari sini ya "ajak clara
"Kaki gue sakit clar "ucap vanya menahan sakit dikakinya
"Kita bantuin lo berdiri ya nya.."sahut dila dengan menaruh lengan vanya ke pundaknya diikuti dengan clara
Clara dan dila membantu vanya keluar toilet untuk berjalan menuju ke UKS sedangkan sisil & sella menghadang nadya, lidya dan tika yang mencoba akan kabur dari mereka
![CLARA [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/299936635-64-k432205.jpg)