Chapter 9

390 78 1
                                    

———Sakura is My Noona?———

Rintikan air hujan membasahi gundukan tanah yang beberapa saat lalu baru saja ditutup kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rintikan air hujan membasahi gundukan tanah yang beberapa saat lalu baru saja ditutup kembali. Di sana terlihat lelaki bersurai hitam masih setia dan belum ada niatan beranjak meski yang lain sudah pergi.

"Noona.... Kenapa kau meninggalkan Appa, Eomma, dan aku? Kenapa kau pergi disaat kau belum bertemu dengan Sakura Noona? Kenapa—"

Taehyun ingin menangis, tapi air matanya tak kunjung keluar. Yang ada hanya perasaan sesak di hati.

Perlahan tapi pasti tangannya mengusap batu nisan bertuliskan Kang Sora yang terpampang jelas di sana. Sambil mengelus kepala nisan, Taehyun memegangi payung hitam untuk melindungi dirinya dari guyuran hujan yang makin mengganas.

"Beristirahatlah dengan tenang di surga. Suatu saat aku akan menyusulmu meski aku tidak tahu akan ke surga atau neraka." Pemuda itu berdiri lalu menengadahkan kepala ke atas. "Mungkin neraka tempat yang cocok untukku. Selamat tinggal, Noona."

Ketika membalikkan badan, Taehyun mendapati Sakura sudah berada dibelakangnya. Ia bahkan tidak menyadari sejak kapan wanita musim semi itu sudah berada di sini.

"Aku tidak menyangka. Setidaknya aku ingin melihat dengan jelas kembaranku yang bahkan belum pernah kutemui."

Taehyun tersenyum kecut. "Sora Noona lebih memilih berada di surga ketimbang bersama kita."

"Semua orang ingin ke surga, termasuk aku."

Kang Sora dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis. Kedua tangan dan kakinya patah setelah dihantam truk berkecepatan tinggi. Diduga rem truk blong hingga kejadian naas menimpanya. Takdir berkata lain, Sora meninggal setelah mendapatkan perawatan pertama di rumah sakit.

"Maaf, Sora-ssi tidak selamat."

"Apa maksud Anda Dok? Tidak mungkin anakku Sora meninggal secepat ini."

"Anda bohong kan Dok? Tolong jawab saya!" seru Nyonya Kang sembari mengguncang bahu dokter tersebut.

"Maaf."

Tuan Kang, Nyonya Kang, dan Sakura menangis tersedu-sedu. Taehyun? Lelaki itu terlalu shock hingga tidak sempat mengeluarkan air mata.

Beberapa pasang mata yang menyadari bahwa dua diantaranya adalah selebriti diam-diam mengeluarkan ponsel kemudian mengambil gambar dan video untuk diposting ke sosial media.

Hal itu seketika menjadi topik panas di berbagai sosial media. Saat itu para warga net yang masih belum mengetahui bahwa Sora meninggal, lebih banyak berkomentar tentang—Sakura terlihat bersama keluarga Taehyun, Keluarga Kang dan Sakura menangis tersedu-sedu, Taehyun terlihat shock berat.

Taehyun meringis ditengah guyuran hujan. Sesak rasanya apabila tidak bisa menangis. Mungkin karena saking sedihnya sampai ia lupa cara untuk menangis.

•••

Sedari awal rumah begitu sepi sebab kedua anak Kang menempuh jalan masing-masing. Taehyun sibuk dengan kehidupan idol, sementara Sora sibuk dengan kehidupan kantoran.

Kedua anak mereka cukup lama tidak menginjakkan kaki di rumah keluarga Kang. Tapi tetap saja kali ini rasa sepi yang melanda terasa berbeda. Jika dulu masih bisa berkumpul bersama, kini tidak lengkap tanpa adanya Sora.

Sudah seminggu berlalu namun hati selalu sesak jika kembali mengingat anak tertua Kang yang sudah tiada.

"Taehyun-ah, apa kau sudah melihat sosial media?"

Taehyun yang sedang menata barang milik Sora menghentikan aktivitasnya karena penasaran dengan pertanyaan Sakura.

"Belum, memangnya kenapa?" Pemuda itu amat terpukul hingga sudah seminggu lebih belum sempat membuka ponselnya.

"Banyak media yang mengorek tentang hubungan kita."

Taehyun menghela nafas. "Hm, aku tidak peduli. Meski agensi berusaha menutup-nutupi hubungan kita pasti lambat laun akan terbongkar. Jadi biarkan mereka berasumsi sendiri. Kau tidak keberatan kan, Noona?"

Tangan wanita itu terulur lalu mengelus puncak kepala Taehyun. "Tentu saja Noona tidak keberatan. Yang ada Noona sangat senang jika semua tahu kita bersaudara."

"Syukurlah, aku kira Noona akan khawatir. Err, omong-omong bisakah Noona simpan ini untukku? Setidaknya aku ingin kau memiliki salah satu barang milik Sora Noona." Pinta Taehyun sembari mengulurkan boneka kelinci.

"Noona boleh memiliki ini?"

Taehyun mengangguk. "Ini adalah boneka kesayangan Sora Noona. Aku ingin kau yang menyimpannya."

Sakura menerima boneka itu dengan hati-hati seolah barang yang sangat rapuh. "Baik, akan Noona jaga dengan sepenuh hati."

Cuti seminggu yang diberikan agensi sudah habis. Dengan berat hati Taehyun kembali beraktivitas dan bekerja keras untuk mempersiapkan world tour TXT.

"Aku turut berdukacita, tapi kau harus tetap profesional dan tidak boleh mencampurkan masalah pribadi ke dalam pekerjaan."

Taehyun tersenyum tipis. "Ya, aku tahu, manager-nim. Aku akan berusaha seprofesional mungkin. Terimakasih sudah mengingatkan."

Tbc.

Yahahah... Kena preng. Angst lebih seru guys 😊👍

Sakura is My Noona? [Kang Taehyun & Miyawaki Sakura] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang