cemburu

5 0 0
                                    

pagi itu sekolah sangat ramai, karna ada acara sekolah.
.
.
.
"hey cantik piwuit, hey hey hey"
hita berbalik dan melihat ternyata itu sang kk, bersama kk juga tapi dia tidak perduli dengan yang satunya.

"kenapa kak jef?" ucap hita senyum sedikit sambil menaikkan alisnya.

"tayo"
jefran tersenyum sampai matanya tidak kelihatan

"tayo"jefran tersenyum sampai matanya tidak kelihatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"dih apasih"
hita langsung pergi dari bangku dan meninggalkan sang kk, jerfan melompat dari atas gerbang dan di ikuti janu dari belakang tanpa sepatah katapun.

"eh eh, kk becanda :( kk jef bawain hitanya kk roti coklat nih"
jefran merangkul hita dan memberikan roti tadi ke hita, janu memegang roti coklat yang dia beli tadi, dia berencana memberikannya pada hita, tapi keduluan, lagi pula hita tidak akan menerimannya.

"tau aja adeknya laper, ternyata kk yang borong rotinya, pantes hita mau beli udah gaada, kk ini bener²"
hita tersenyum memeluk jefran, tanpa disadari dari tadi janu ikut di belakang, perasaan (iri atau cemburu) menyelimuti janu yg hanya bisa tersenyum.

"iya dong kan kamu kesayang kk jef, jangan lupa diabisin yah, kak jef sama janu ada acara kalau ada apa² telfon kak jef yah cantik"
jefran nyempetin nyium kening sang adek lalu ngelambai, sepertinya janu juga ingin melakukannya dia tersenyum ke hita dan hita hanya melirik dan pergi, sakit tapi entah siapa yg lebih sakit.
.
.

.
.
.
.
.

17 maret 2012

"woy janu jangan main disini, tempat kerja ayah, kita bisa dimarahi, ayo pergi"
jefran narik janu buat main bola ke halaman, tapi janu tetep nolak.

"takut banget sih lo jef, kita gak bakalan di marahin"
ucap janu, tapi jefran punya firasat buruk, dia hanya melihat janu menendang bola
.
.
.

"PRANG"
gelas kopi yang tadi ada di atas meja itu jatuh mengenai berkas² penting sang ayah.

"tuhkan jan jatuh gimana nih astaga"

"diem dong jangan bikin panik"
mereka berdua panik bukan main, pasalnya itu semua berkas² penting sang ayah

.
.
.
"siapa yang jatuhin kopi di berkas² ayah, kalau kalian gak ngaku ayah bakalan hukum kalian semua"
mereka tidak berani membuka suara, hita yang dari tadi di belakang pintu melihat janu, tapi..

"maaf itu hita ayah, ayah bisa hukum hita saja"
ayah makin marah ketika mengetahui hita yang menjatuhkannya, padahal sebenarnya itu janu.

janu terkejut namun tidak berani berbicara, karna dia sangat takut.
.
.
.
.
.
eps selanjutnya bakalan penuh masa smp hita

eps selanjutnya bakalan penuh masa smp hita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

erlangga jefran paduwangsa
as
kk tiri hita

erlangga janu paduwangsaas kk kandung hita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

erlangga janu paduwangsa
as
kk kandung hita

❄🌻 || Cold Sunflower || 🌻❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang