di balik wajah -35°

23 2 0
                                    

23 februari 2017

suasana kelas hari ini seperti pasar sangat berisik, membuat
gendang telinga mendengung, susana sangat
berisik karna sedang ada mos dan semuanya
yang tak mau diatur, seorang gadis masuk dan membuat semua siswa terdiam bahkan sampai osis pun terdiam.

suasana kelas hari ini seperti pasar sangat berisik, membuatgendang telinga mendengung, susana sangat berisik karna sedang ada mos dan semuanyayang tak mau diatur, seorang gadis masuk dan membuat semua siswa terdiam bahkan sampai osis pun terdiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hitasasha atau di panggil hita, dia dari keamanan masuk ke kelas dengan wajah datar tapi imut, tapi tetap saja
membuat mereka semua gemetaran.

"saya beri waktu, bicarakan hal berguna dengan otak udang kalian" ucapnya datar yang membuat ketua osis dan anggota osis lain hanya menelan ludah, dia jarang berbicara membuatnya disegani.
"sudah? kalau belum pulang saja dan sekolah dirumah sendiri" ucapnya sambil mengetuk ngetuk meja di seblahnya dengan jari jarinya
"SUDAH KAKK" ucap mereka serempak dan ada yang sedikit gugup bahkan ada yang terkesan, murid kelas 11 ini berhasil membuat kelas yang seperti pasar jadi sangat sepi, bahkan bergerak pun enggan.

dia menatap osis lain dengan tatapan yang mengatakan
"cepat lanjutkan kegiatannya aku lelah"
seakan mengerti mereka langsung melanjutkan, hita melirik anak mos dan keluar begitu saja, membuat yang lain bisa bernafas lega.

hita berjalan dengan santai menyusuri lorong, mencari jika saja ada yang dengan sengaja tidak masuk di kelas, hingga seorang gadis menubruk badannya dan merangkulnya dari belakang, tanpa berbalik pun dia sudah tau siapa mahluk itu

hita berjalan dengan santai menyusuri lorong, mencari jika saja ada yang dengan sengaja tidak masuk di kelas, hingga seorang gadis menubruk badannya dan merangkulnya dari belakang, tanpa berbalik pun dia sudah tau siapa mahluk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bila

dengan tatapan datar, dia menatap gadis tadi
"apa?" ucap hita dengan tatapan datar dan wajah di
pukul kecil oleh gadis tadi
"lu jangan gitu dong kampret gw takut ih" ucapnya membuat hita tersenyum kecil, satu satunya yang bisa membuatnya tersenyum selain mama dan kak jefran
"lepas lu berat raksasa" perempuan yg lebih tinggi dari hita itu mendecih dan ngambek pada temannya.
"unprend dah kita, kuy makan lu teraktir" ucapnya santay membuatnya mendapatkan toyoran di kepala

mereka berjalan ke kantin untuk makan, kedua anak osis ini dengan santay malah pergi makan dan tidak ada yg akan melarang putri pemilik sekolah.

tringgggg
"bukan hp gw" ucap bila yang di angguki hita, dia tau itu hpnya
"yeuuu angakat itu hp lu bunyi" hita memutar bola mata malas
"heh angkat woyyy" ucap bila membuat hita mau tidak mau mengambil hpnya, iya tau itu ayahnya
'halo hita sayang' suara perempuan
"mama? kenapa mama gak pake hp mama" jelasnya
'iya hp mama lowbat, katanya ayah mau ngom-' ucapan mama di potong hita begitu saja
"maaf gak sopan motong bicara mama, hita sibuk" ucapnya membuat pria di dekat sang mama terlihat murung
'sebentar aja yah sayang, hita gaada waktu buat ayah?' ucap mama yang terdengar memohon, sebenarnya hita kasian tapi dia benar benar-- sulit di jelaskan
"maaf ma hita sibuk, nanti hita telfon lagi, bye ma i love you" memutuskan sambungan tanpa mendengar jawaban dari sebrang sana.

bila menggeleng melihat sikap sang teman, tapi dia sadar mungkin kecewanya sangat bertumpuk.

"lu gak kasian?" ucap bila membuat hita melenggang pergi duluan ke kantin, dia tidak mood mendengar
ceramah dari temannya itu.

13 juni 2007 flashback

wanita itu pulang bersama tiga anaknya, gadis kecil satunya hanya ikut di belakang sang ibu sambungnya dengan tenang dan tersenyum simpul.

"kita pulang" ucap wanita, muncul seorang pria yang nampaknya baru pulang kerja
"halo sayang" ucapnya memeluk sang istri dan sambung memeluk kedua bocah laki laki itu
"mas... hita juga disini" sang wanita mengenggam tangan gadis kecil tadi membuatnya tersenyum

suami sang wanita tadi hanya melihat dan mengacuhkannya, membuat wanita tadi kesal.

"mas dia anak kamu juga!!" ucap wanita membuat pria tadi emosi
"liat kan ma, ayah aja gak mau meluk pembawa sial haha" ucap janu, membuat jefran menatapnya tajam
"kamu udah denger kan yg dibilang janu?" wanita itu makin marah, jefran berlari kearah hita dan menutup telinganya
"MAS KAMU GAK BISA SALAHIN DIA, MBAK ICA MENINGGAL BUKAN KARNA DIA MAS, INI TAKDIR TUHAN!!" ucapnya membuat suaminya naik pitam juga
"YUN KAMU GAUSAH BELA BELA ANAK BAWA SIAL ITU HAH!! LAGIPULA DIA BUKAN ANAK KANDUNG KAMU" ucapnya, malam itu mereka bertengkar.

yunita memang ibu tiri hita, tapi dia lebih sayang hita daripada anak kandungnya sendiri, hita adalah
bagian dari yunita, malaikat kecilnya.

"ini gara gara kamu mama sama ayah bertengakar, tau diri dong kamu" ucap janu sambil menujuk nunjuk dahi hita
"jangan sentuh adek aku, minggir sana" ucap jefran mendorong janu
"kamu bakalan nyesel ngebelain pembawa sial ini" ucap janu penuh penekanan
"aku bakalan pastiin kamu yang bakal nyesel suatu hari nanti, sampai kamu bahkan gabisa dapat perhatian dari dia, ingat itu...

ucapnya menarik hita kekamar untuk tidur, meninggalkan janu yang kesal.

ucapnya menarik hita kekamar untuk tidur, meninggalkan janu yang kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

erlangga sahrul paduwangsa
as
ayah

erlangga sahrul paduwangsaas ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

erlangga yunita paduwangsa
as
mama

❄🌻 || Cold Sunflower || 🌻❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang