hilangnya hita dulu

4 0 0
                                    

hari ini dokter mengabarkan bahwa hita sudah boleh pulang, setelah 7 bulan di rumah sakit dia boleh pulang, tenang saja akan banyak perawat dirumah nanti, hita sudah bisa bicara sedikit, walaupun ada kata yang susah di sebut.

.

.

.
"hita hita liat kk jef beli apa, ayo tebak"
jefran yang berlari masuk keruangan hita, gadis itu
sudah bisa berdiri.

"apa i-itu"
walaupun sulit dia tetap berbicara.

"kamu tebak dong :("
ucap jefran berpura pura sedih

hita menggeleng karna dia tidak tau apa yg di beli kknya itu.

"ini kk beli tempat pensil gambar berbie, kamu suka kan"
hita melihat tempat pensil berwarna pink itu, mengambilnya agar kknya tidak tersinggung, dia benar² sudah tidak menyukai benda² itu, dia benci mengingatnya

"maasih aa sef"
ucap hita ada beberapa huruf yang susah dia ucapkan, tiga tahun obat itu di tenggorokannya.

"hita udah siap sayang? ayo pulang"
ucap mama senang, mama mengenggam tangan hita
jefran di belakang mengikuti

.

.

.

.

dirumah


mereka sudah sampai di rumah, dengan hita yang bahkan sulit menginjakkan kakinya kembali disini, dia benar² teringat berbagai kenangan pahit, masa kecilnya hanya
dipenuhi tangisan dan siksaan.

"sayang ayo masuk"
yunita kaget saat tiba² hita hanya terdiam di situ, yunita memikirkan apa yang pikirkan hita.
"ada mama sayang"
yunita mencium kening hita dan hita tersadar dari lamunanya, dengan sigap perawat memberikan kursi roda agar hita dapat duduk, ini terjadi karna kaki hita yang masih lemah, ototnya menjadi kaku.

"aa maaf hita menusahkan mamah (maaf hita menyusahkan mama)"
hita mengucapkan itu saat tiba² dia terhenti

"hita jangan bilang gitu sayang nanti mamah marah"
ucap yunita putrinya sudah membuatnya menangis dalam
berapa bulan ini, dia menjadi sangat dewasa dari umur normalnya.

sangat baik jika anak dewasa, tapi di paksa dewasa
membuatnya jauh lebih menyedihkan.

.

.

.

.

.

hita di bawah kesebuah kamar dengan semua hal² favorite di dalamnya, tapi sayangnya dia sudah
tidak menyukai semuanya, dia membencinya dia tau
ayah yang menyiapkan ini.

dulu dia hanya tidur di kamar belakang yang sempit, malam ini dia pergi kebelakang tanpa menyentuh satu bendapun dari kamar itu.

.

.

❄🌻 || Cold Sunflower || 🌻❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang