4. I love you

6 1 0
                                    

Jimin oppa jahat, dia pernah berjanji dia akan selalu ada untuk ku, dia juga bahkan menawarkan untuk membesar kan anak kita bersama-sama tapi ternyata itu hanya omonganya saja.

Dan tanpa jimin oppa aku hanya bermain game di hp sendirian, dan mempelajari mereka secara onlaine aku rasa aku sangat tertarik untuk itu, karna aku merasa hidup di dunia lain, dunia dimana hal ini tidak pernah terjadi dan itu terasa sangat indah, aku mulai kuliah jurusan disain vidio game di luarkota, dan untuk sesaat semua baik-baik saja, kecuwali sejujurnya aku takut untuk dekat dengan orang lain lagi, suawatu hari ada yang mengetuk pintu apartemen ku.

Dan saat itu mulut ku penuh dengan pitza, dan aku sedang memakai piama ku, aku merasa enggan untuk membukan pintu pada orang di luarsana, tapi ketukan itu terdengar sangat mendesak jadi aku tidak punya pilihan lain selain membukaan pintu untuk orang itu.

Saat aku membuka pintu aku melihat seorang anak perempuan yang sangat muda usianya mungkin kisaran 12 atau 13th nan saat dia lihat wajahku dia langsung menangis dan memeluku.

Dan dari situ dia bilang.

" Maaf aku bingung harus kemana dan bilang pada siapa " ujar nya yang membuat ku bingung dan ia langsung masuk ke apartemen ku.

Sungguh aku benar-benar tidak mengenal anak ini dia terlihat kacau.

Aku pun bertanya " Hey anak muda apa kau sudah gila kenapa kau masuk begitu saja ke apartemen ku " ujar ku kesal.

Lalu kusuruh dia untuk keluar.

" Kau keluar sekarang juga dari rumah ku kalau tidak aku akan menelpon polisi " ucap ku kembali.

" Ku mohon jangan seperti ini, aku tidak tau harus kemana lagi selain kesini " jawab nya.

Tapi saat aku ingin membalas ucapanya, aku terdian saat dia bilang dan itu yang mengubah hidup ku selamanya.

" Ibu ini aku keya anak mu " ujar keya pada nahee.

Astaga dunia ku serasa pecah belah aku mulai bertanya pada diriku sindiri siapa aku sebenar nya.

" sungguh kau keya anak ku ?  Dan sebenarnya apa yang terjadi bibi bilang kau telah meninggal " tanya ku.

Akhir nya keya menjelas kan semuanya.

" Jadi sebenarnya aku tidak mati ibu selama ini aku hidup dan aku di besar kan oleh bibi ibu, dan waktu itu aku baru tau jika kau adalah ibu ku tanpa sengaja dan sejak saat itu aku selalu merengek pada ibu sambung ku kalau aku ingin bertemu dengan mu bu walau pun bibi ibu selalu melarang ku  " ujar keya.

Apa ini benar, sampai aku jatuh ter duduk di lantai saking tetkejut nya jadi selama ini anak ku tidak meninggal semua orang telah berbohong pada ku.

" Selama ini tapi kenapa bibi bilang jika kau telah meninggal keya " ujar ku gemetar .

" Aku tidak tau ibu hiks ibu aku sangat merindukan mu " ujar nya lalu berhambur memeluk tubuh ku.

" Dan ya keya kenapa kau bisa ada disini bukan kah seharus nya kau dan bibi ada di inggris ? " Tanya ku mulai panik kenapa semunya jadi semakin rumit.

Dan yang membuat ku terkejut adalah keya bilang.

" Ibu keya hamil jadi bibi ibu mengusir ku dari rumah dan yempat satu-satunya adalah rumah ibu ini " Aku ber gegas memeluk tubuh kecil keya.

" Sayang maaf kan ibu maaf kan ibu sungguh ibu tjdak tau " ujarku dengan memeluk erat tubth keya.

Tapi saat aku melihat keya, aku merasa melihat diriku di kaca aku melihat ke arah box pitza ku dan apartemen ku yang penuh dengan game, aku sadar aku tidak punya pilihan lain aku tidak mungkin mengusir anak ku sendiri, keya butuh rumah keya adi di dalam situasi ku beberapa tahun yang lalu.






GAK BOSEN NGINGETIN JANGAN LUPA BINTANG OK

TBC......



I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang