5. I love you

4 1 0
                                    

Aku tidak mungkin bisa mengirin keya keluar seperti orang tua ku dulu, aku tidak bisa menolak atau bohong padanya seperti semua orang bohong pada ku.

" Masuk lah sayang rumah ini sekarang adalah rumah mu " kusambut keya dan aku membatu melalui masa kehamilanya.

Dan untuk pertama kalinya aku merasakan koneksi dengan seseorang dan itu adalah anak ku.

Beberapa minggu pertama rasa begitu berat, dia menangis hampir setiap hari, tapi sampai beberapa bulan keya mulai bertanya padaku.

" Ibu kapan aku bisa bertemu dengan ayah, aku rindu padanya "

" ibu tidak tau keya, ayah mu sudah bertahun-tahun hilang, ibu tidak tau ayah mu sekarang dimana " keya hanya menggeleng kan kepala nya.

" Ibu ini surat dari ayah untuk ku " aku segera mengambil nya dan membaca isi surat iti.

Di situ tertulis.....
Hai nak kita belum pernah bertemu, tapi aku sangat sayang padamu, ayah mu park jimin ..

Aku tau itu adalah tilisan tangan jimin oppa, kalian tau rasanya ingin muntah dan ingin melempar properti secara bersamaan, itu yang aku rasakan saat ini jadi selama ini dia masih ada kenapa dia tidak mencari ku dan kapan dia kembali dari jerman,aku mulai melihat ke depan ampelop itu tidak ada pengembalian tapi surat itu di cap dari kota tempat tinggal ku saat ini.

" Keya berarti ayah mu ada disini " ujar ku pada keya.

Dan aku segera membalik surat itu, itu di tulis dari alamat rumah sakit lokal sekarang aku tau apa yang harus ku lakukan.

" keya ayo kita pergi keruh sakit sepertinya ayah mu ada disana " aku dan keya segera berangkat kerumah sakit terdekat untuk bertemu dengan jimin oppa.

Saat aku sampai dan langsung bertanya pada resepsionis disana.

" Permisi suster apakah di rumah sakit ini ada pasyen atas nama park jimin " ujar ku.

" Maaf nona tidak pasyen atas nama itu di rumah sakit ini " tapi semua orang menjawab tidak ada orang dengan nama itu di sini.

Aku merasa terpukul aku gagal lagi tapi aku tidak putus asa aku mulai mencari nya lagi via online tapi tetap tidak ada hasil nya, akhir nya aku menyerah lagi, mungkin aku dan jimin oppa tidak ber jodoh walau pun itu membuat ku sangat sedih, dan aku harus memulai peroses melahirkan sendirian lagi, saat keya mulai kontraksi aku langsung membawanya kerumah sakit.

" Ibu keya takut bu " ujarnya.

" Kau akan baik-baik saja keya percaya pada ibu jika ibu bisa padti kau pun bisa sayang  " jawab ku pada keya.





CIE UDAH MAU TAMAT NIH MAKASIH BUAT YANG UDAH KOMEN SAMA KASIH BINTANG ...

TBC....

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang