Karena Dia Kembali Maka Aku Pergi

6

Skip:
Sejak kejadian di uks beberapa minggu lalu, entah siapa yang mulai mendekati tapi taeyong dan yuta menjadi dekat,,, bahkan tak jarang mereka jalan berdua. Hal itu tak luput dari pandangan teman-teman yuta yang notabene nya memang selalu di sampingnya...

   "Mark.. hanya perasaan ku saja atau kau dan yuta memang sedikit ada jarak sekarang..
Doyoung bertanya karena tak biasanya mark ke kantin sendirian..

   "Hmzzz, yuta sedang bersama taeyong sekarang, kalian kan tau jika mereka sedang dekat akhir-akhir ini.
Mark menjawab sambil fokus ke makanannya.

   "Kau benar siwat, yuta lebih sering menghabiskan waktu dengan taeyong dan teman-teman nya sejak mereka dekat dan melupakan kita...

   "Oh jaemin, sudah berapa kali aku bilang kepada kalian supaya berhenti memanggil ku dengan nama siwat,,, ini Korea bukan Thailand, oh ayo lah...

   "Memangnya kenapa jika aku memanggilmu dengan nama siwat, namamu kan Mark siwat jadi tak masalah bukan...

   "Benar lagipula mark ataupun siwat tetap kau juga yang di panggil bukan...
Jawab doyoung.

   "Oh aku benci kalian berdua..
Mark yang kesal hendak pergi namun di tahan oleh doyoung...

   "Mau pergi kemana kau? Disini saja bersama kami,..

   "Oh aku ingin ke lapangan, lepaskan tanganku..

   "Tidak.

Saat mereka sedang asik ribut, yuta dan taeyong serta teman-temannya masuk ke dalam kantin,,, yuta yang melihatnya berteriak memanggil mark dan langsung berlari menghampiri mereka dan memeluk mark... Sontak saja hal itu membuat orang-orang di kantin menatap mereka.

  "Oh astaga yuta, punggungku sakit...
Alasan mark menghilangkan keterkejutan nya.

Yuta tak perduli dengan orang-orang yang memandang aneh ke arah ia dan teman-temannya..
   "Mark, kau kemana saja beberapa hari ini? aku mencari mu kemana-mana, kau seperti menjauhiku sambil mencebik kan bibir nya..

Mereka yang ada di sana sontak menahan napas melihat tingkah yuta yang baru mereka tau itu,,
  Jaehyun yang pertama sadar dari keterkejutan nya sontak berteriak.
   "Oh tuhan aku tidak tahan melihat ke gemasan ini..

  "He'em, yu lepas dulu ya aku tiba-tiba haus nanti kau bisa peluk lagi setelah aku selesai,, lagipula bukan aku yang menjauhi mu yu, tapi kau sendiri yang terlalu asik bermain dengan taeyong dkk...

Mendengar itu yuta semakin mencebik..
  "Maafkan aku ya mark karena terlalu asik dengan yang lain..

Mark tersenyum mendengar itu..

   "Kenapa orang yang memiliki wajah sangar seperti mu bisa sangat imut seperti ini ha?

   "Hanya padamu dan mereka berdua saja aku seperti ini, tunjuk yuta kepada jaemin dan doyoung.

Sedangkan jaemin dan yang lainnya bengong melihat tingkah yuta...
   "Ayo kita ke kelas saja
Taeyong yang sejak tadi diam bersuara, entah kenapa melihat pemandangan di depannya membuat ia merasa cemburu tanpa sebab..

Skip kelas
   Karena kejadian di kantin tadi mereka bertujuh menjadi akur karena biasanya mereka tidak terlalu akrab meskipun berada di kelas yang sama karna entah jaehyun atau jhonny selalu ribut dengan dua uke bar-bar itu yang tak lain adalah doyoung dan jaemin...

    "Doy,.. aku tidak menyangka kau punya teman yang imut seperti yuta, karena aku kira dia akan sama bar-bar nya dengan mu dan jaemin.
Tanya jaehyun sambil melihat ke bangku belakang.

Doyoung yang ingin menjawab pertanyaan jaehyun dengan umpatan sontak tak jadi karna rencananya itu sudah di lakukan oleh jaemin.
   "Yak...... Gedebuk suara kepala jaehyun di pukul menggunakan buku paket yang lumayan tebal.
maksud mu apa mengatakan aku dan doyoung itu uke bar-bar ha, kurang ajar kau..

    "Ouch,,, yak jaemin kau boleh berteriak tapi jangan memukul..
Aduh kepalaku mau pecah rasanya...

    "Aku tidak perduli...
Jaemin menjawab dengan wajah datar.

  Doyoung yang melihatnya langsung memeluk jaemin yang ada di sampingnya
    "Oh jaemin ku sayang kau memang sepemikiran dengan ku...
Rasakan kau jaehyun bodoh.

    "Bisakah kalian sehari saja tidak ribut....
Jhonny yang melihatnya itu menatap jengah.

    "Kau pun sama saja jhonny, sebaiknya kau diam saja karena sebentar lagi guru akan masuk...
Jawab taeyong yang sejak tadi melihat mereka ribut..

Sedangkan di bangku paling pojok belakang sejak tadi sangat sunyi karna kedua pemuda itu sedang asik dengan urusan masing-masing, yuta tertidur  dengan berbantalan lipatan tangan nya sambil menghadap kearah mark, dan mark yang asik dengan bukunya dan tangan yang mengelus rambut panjang yuta..
Pemandangan itu tidak luput dari perhatian sang ketua OSIS yang mulai menyukai si pemuda Jepang itu...

   Lucas teman sekelas mereka akhirnya berbicara dengan suara keras.
"Baru kali ini aku melihat si pangeran thailand kita bisa sangat lembut kepada orang lain...
Mendengar itu sontak saja menarik perhatian seluruh kelas...

   Nancy si kaleng rombeng jika kata Doy berbicara
"Mark kamu tega sekali kepada ku, kamu bahkan tidak pernah mau berpegangan tangan dengan ku tapi kenapa kau sangat manis kepada anak baru itu.

   "Heh kaleng rombeng siapa yang mau gandengan sama perempuan kecentilan seperti kamu ha... kamu itu tidak bisa di bandingkan dengan yuta asal kau tau.

   "Uke bar-bar bisa diam tidak aku sedang berbicara dengan mark bukan dengan mu...

    "Wah berani sekali kau mengatakan sahabatku uke bar-bar, ingin ku Jambak rambut palsu mu itu ha...
Jawab jaemin yang sudah berdiri handak melangkah ke bangku nancy.

Mark yang tau akan ada keributan jika di biarkan berbicara.
   "Maaf nancy, kau dan yuta adalah dua orang yang berbeda,, ibarat bunga mawar🌹 dan bunga bangkai jadi tidak bisa di samakan....

Mendengar itu seisi kelas tertawa oleh nya,,,
Meskipun mark adalah orang yang ramah dan mudah bergaul, sifatnya akan berubah 180° kepada orang yang tidak ia sukai.
Karna keributan itu yuta terbangun.
   "Kenapa ribut sekali,,
"Tidak ada tidur lah lagi mungkin guru tidak akan masuk lagi kali ini..
Jawab mark masih terus mengelus rambut yuta.

   "Oh taeyong ada apa dengan wajah mu itu, kenapa sangat tegang sekali seperti ingin menelan seseorang.
Perkataan jhonny membuat mereka menoleh kearah taeyong.

   "Sungchan teman sebangku taeyong menoleh ke arah nya,, jangan bilang jika kau cemburu melihat interaksi yuta dan mark...

   Pertanyaan sungchan membuat taeyong gelagapan. karena tak bisa menjawab dia langsung keluar kelas..
"Ah aku ingin ke toilet sebentar...

Skip toilet:
Apa sejelas itu jika aku cemburu, tapi punya hak apa aku cemburu pada yuta, ha.... aku harus bagaimana.
Baiklah aku akan berbicara dengan yuta pulang dari sekolah nanti.
Monolog taeyong.