Karena Dia Kembali Maka Aku Pergi

15

21+

Masih seperti hari-hari sebelumnya, hari ini yuta berangkat sekolah jam 7 pagi namun hari ini sedikit berbeda karena yuta akan berangkat bersama mark.

   "Kalian sudah siap, ayo sarapan dulu baru setelah itu berangkat sekolah.
Ibu yuta memanggil dari meja makan.

   "Kami akan makan di kantin sekolah saja mom, takut nanti terlambat jika makan dulu karena kami akan mampir ke apartemen mark dulu.

    ''ah kalau begitu kalian bawa bekal saja ok, tunggu sebentar mommy siapkan dulu.

Selagi ibu yuta menyiapkan bekal, mereka duduk di depan pintu memakai sepatu masing-masing. Mark yang sudah selesai memakai sepatu menoleh kearah yuta yang belum selesai sehingga mark kembali berjongkok mengikat tali sepatu yuta yang satunya.

    "Apakah kau memang selambat ini jika mengikat tali sepatu, nah sudah selesai.
Mark berbicara sambil menunduk, yuta yang diperlakukan seperti itu tersipu dan tanpa mereka sadari ibu yuta tersenyum memperhatikan interaksi antara mereka.

    "Kalian sudah selesai? ini bekal untuk kalian berdua. Sudah sana berangkat nanti terlambat.

    "By mom kita berangkat dulu.

School.
Yuta turun dari motor merapikan rambutnya sementara mark masih memarkir motor.

    "Ayo kita ke kelas dulu, setelah itu kita ke kelas Doy dan jaemin.
Mark menggandeng tangan yuta, hal itu menimbulkan pertanyaan dari siswa-siswi yang melihatnya karena yang mereka tau yuta itu kekasih Lee taeyong si ketua OSIS tapi kenapa dia malah bergandengan dengan Mark siwat si waketos.

Sepanjang koridor sekolah yuta dan mark menjadi pusat perhatian, selain memiliki visual yang luar biasa mereka juga bintang di klub sepakbola sekolah, tapi yang membuat salfok adalah tangan yang sejak tadi bergandengan dan menimbulkan pertanyaan.
"Apa mereka sepasang kekasih?
"Ah tidak mungkin, yuta kan berpacaran dengan si ketua osis.
"Bukannya taeyong sudah berpacaran dengan Ten si anak baru dari Thailand itu.
"Iya lagipula taeyong lebih sering bersama Ten dan kemaren aku lihat mereka berciuman di belakang sekolah.
"Loh kapan taeyong dan yuta putus jika taeyong dan ten bersama.
Dan bla bla bla masih banyak lagi.

Yuta yang mendengar nama taeyong dan ten di sebut menundukkan kepalanya, mark yang melihat itu mengeratkan genggaman tangannya membuat yuta melihat kearah mark dan tersenyum.

Yuta melihat doyoung dan jaemin tersenyum dan menarik mark kearah mereka.
    "Doy,, Nana,, apa hari ini kalian akan melihat tim kami tanding.
Yuta bertanya sambil tersenyum.

    "Tentu saja kami akan menonton yu, kami akan melihat kapten sepakbola bersinar di lapangan.
Doy mengelus rambut yuta dan tersenyum melihat tangan yuta dan mark yang bertautan.

     ''aku harap kau akan selalu bahagia yu, dengan siapapun kau nanti.
Jaemin memegang pipi yuta.

Yuta tersenyum dan mengangguk lalu menarik tangan mark dan mengajak sahabat nya pergi ke lapangan karena sebentar lagi mereka akan memulai perlombaannya. Saat hampir sampai di depan pintu, taeyong dan teman-temannya masuk kedalam kelas sehingga mereka hampir saja bertabrakan, yuta yang kaget melihat taeyong langsung mundur.

Taeyong yang melihat yuta pun tersenyum tapi sedetik kemudian rahangnya mengeras saat melihat tautan tangan yuta dan mark.

    "Yu,, kau disini rupanya.
Ikut aku sekarang.
Taeyong langsung menarik tangan yuta.

   "Ah taeyong lepaskan tanganku, aku tidak ingin ikut dengan mu.
Yuta meronta melepaskan genggaman tangan taeyong pada tangannya.
Taeyong tidak mendengarkannya, dia terus menarik yuta menuju ruang pribadinya yang ada didalam ruangan OSIS.
Taeyong membuka pintu ruangannya tak lupa menguncinya lagi, taeyong beralih kearah yuta menariknya kearah ranjang dan melemparkannya.