12

54 5 0
                                    


Taeyong masuk kelas dan berjalan kearah yuta dan mark.
     "Sayang ayo kita ke kantin, nanti yang lain akan menyusul. Apa kau tidak ingin ikut mark? Nanti yang lain juga akan datang.

Mark yang sedang fokus membaca pun menoleh.
      "Ah nanti aku akan menyusul bersama yang lainnya, lagipula aku ingin menyelesaikan bacaan ku dulu.

     "Mark ayo kita pergi sekarang saja, nanti kau juga bisa melanjutkan bacaan mu saat di kantin,,, ayo....
Yuta menarik tangan mark agar mengikuti mereka ke kantin, mau tak mau Mark berjalan sambil menenteng buku di tangan kirinya sementara tangan kanannya di tarik oleh yuta yang berpegang pada taeyong.

    "Ngomong-ngomong Mark, buku apa yang kau baca sehingga kau sangat serius membacanya sampai-sampai saat berjalan pun kau tetap membaca buku itu.
Taeyong menoleh sebentar sebelum berjalan lagi.

    "Oh ini buku tentang perusahaan yang nantinya akan aku pegang, jadi sekarang aku sudah mulai mempelajari nya.
Mark mengalihkan perhatian dari buku.

•----••----•

sementara ditempat lain Ten sedang emosi mendengar ucapan jaehyun yang menyuruhnya diam.
      ''apa maksud kamu menyuruh ku diam ha? Dan apa maksudnya Taeyong memiliki kekasih lain ha. Jhonny jawab aku.....

      "Bisakah kau diam ten, wajar jika Taeyong memiliki kekasih lain karena kamu sudah hampir 3 tahun menghilang dan sekarang kau tiba-tiba kembali.
Jika kau ingin Taeyong kembali ya rebut saja hatinya kembali. Gampang bukan.

Ten terdiam mendengar perkataan jhonny sementara sang oknum sudah pergi keluar kelas.

•----••----•

Skip:
Sudah hampir 3 bulan ten pindah dan selama itu juga dia selalu berusaha untuk menarik perhatian taeyong.
Taeyong yang pada dasarnya memang masih memiliki perasaan kepada Ten, lama kelamaan mulai perhatian lagi kepada ten dan sering mengabaikan yuta seperti saat ini.
     "Taeyong bisakah kau mengantarku pulang nanti, supir ku sedang tidak bisa jemput.
Ten datang ke bangku Taeyong dan teman-temannya yang sedang kumpul.

      "Ok nanti gue anterin pulang.
Taeyong menjawab tanpa melihat ekspresi wajah yuta yang berubah.

      "Loh yongie tapi hari ini kita udah ada janji mau anterin aku ketoko buku.
Yuta memegang tangan taeyong yang berada di atas meja.

      "Ah aku lupa, kita ke toko buku nya besok saja ya hari ini aku harus antar ten pulang, kasihan dia kalau pulang naik taksi.
Taeyong memegang pipi yuta.

     "Tapi kamu udah sering banget Lo ingkar janji sama aku, sebenarnya yang pacar kamu tu aku atau dia sih.

     "Kamu sekarang kok gini sih yu, dia gak ada yang jemput jadi wajar dong kalau aku antar pulang. Kamu kalau mau beli buku kan bisa besok. Gak usah kekanakan deh.

Yuta menghempaskan tangan taeyong dari pipinya dan berdiri dari duduknya.
     "Apa kamu bilang, aku kekanakan? Oh jadi aku kekanakan karena minta di antarin ke toko buku sama pacar sendiri, iya..
Terus dia apa? Minta di antarin pulang sama mantan yang udah punya pacar ha, apa.
Yuta menoleh kearah Ten sebelum pergi bersama teman-temannya yang sejak tadi diam memperhatikan.


Sementara itu ten memiringkan kepalanya dengan ekspresi datar dan dalam hati tersenyum melihat kepergian yuta dan yang lainnya.

Karena Dia Kembali Maka Aku PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang