4

907 46 13
                                    

Selamat membaca, semoga suka.

Seme: Kiseki no sedai
Uke: Kagami Taiga

•••••
"Ngh ...."

Murasakibara itu suka makan apa aja terutama snack, terkadang kue juga.

"Murasa--aahh ...."

Tapi Murasakibara biasanya lebih banyak makan snack dibanding kue.

"Hnngh ... aahhh ...."

Jika makan kue, Murasakibara lebih menyukai buatannya sendiri dan rasanya enak.

"Aaaah ... hnnngh ... kri-krimnya meleleh ... aaahhh, Murasakibara-aaahh ...."

Di antara bikinan-bikinan kue yang ia buat dan makan, hanya satu kue yang benar-benar ia suka dan bikin candu luar biasa.

"Haaaahhh ... jangan ditambahin lagi krimnya! Aaahh ... mmpph ...."

Mau tahu apa kue yang dimaksud? Kue itu diberi nama 'Kue Kaga-chin.'

Kue paling lezat tiada tandingannya, mau krim sebanyak apapun, topping-topping kue sebanyak dan sevariasi apapun, kue itu tetap sangat enak dan lezat. Hanya kue itu saja dan tidak ada yang lain.

"Kaga-chin putingmu benar-benar lezat."

Murasakibara sekarang tengah menikmati kue itu.

Seseorang yang Murasakibara jadikan kue tengah terlentang pasrah di atas meja makan dengan banyak krim juga topping di tubuhnya.

Sungguh kue yang nikmat, ditambah dengan desahan serta erangannya yang indah membuat nafsu makan Murasakibara dalam hal lain semakin meningkat.

"Aaahhh ... aaahh ... jangan!" lirih orang yang disebut kue--Kagami Taiga.

"Moo~ aku tidak mungkin meninggalkan makanan selezat Kaga-chin."

Murasakibara baru saja selesai membersihkan puting Kagami yang penuh dengan krim tadi, sekarang ia beralih ke buah strawberry yang berjajar di lengan dan perut Kagami, sekali-kali menjilatinya dengan sensual.

"Su-sudah ... hnngh ... aahhhh ...." Kagami menggeliat kecil, ia tak ingin menjatuhkan semua makanan itu, karena jika dijatuhkan ia akan mendapat hukuman.

Murasakibara mencoba menahan hasratnya untuk tidak langsung menyerang dengan buas, ia ingin benar-benar menikmati setiap jengkal tubuh Kagami yang sayangnya keinginan itu membuat Kagami sendiri menderita.

Murasakibara berdiri dan mengambil sirup di kulkasnya, entah untuk apa itu digunakan yang pasti Kagami sudah berpikiran jelek tentang itu.

Murasakibara menghampiri Kagami, dengan mata sayunya ia dapat melihat pancaran mata Murasakibara yang tak biasa, penuh kabut nafsu dan gelap.

Tanpa banyak kata, dia mengangkat pinggul Kagami, membuka tutup botol sirup dan menuangkannya di lubang pas Kagami.

"Hyaaahh ...!"

Kagami terpekik kaget saat merasakan dinginnya sirup yang menjalar di sekitar kulitnya bahkan ada yang masuk ke dalam lubangnya.

Murasakibara yang melihat semua pemandangan itu tak bisa lagi mendeskripsikan betapa nikmatnya Kagami saat ini.

"Ittadakimasu," gumam Murasakibara lalu menunduk untuk menjilat sirup-sirup yang menjalar di lubang Kagami.

Kagami tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berteriak keras, menyuarakan kenikmatan yang tiada tara itu. Kagami sendiri begitu frustasi saat kenikmatan bertubi-tubi yang ia terima dan dirinya sulit mengungkapkannya.

Friends With Benefit--Kagami HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang