Setelah Kailasha merapikan seluruh berkas nya dan bergegas untuk pulang, notifikasi di ponselnya berbunyi menandakan sebuah pesan masuk, ia langsung membuka dan melihat notif tersebut, ternyata adiknya Shireen yang meminta pulang bersama. Semoga saja tidak ada mahasiswa/i lain yang melihat bahwa Shireen ikut pulang bersama Kailasha.
Shireen yang mendapat arahan untuk menunggu sang Kakak di parkiran langsung segera berpamitan dengan teman-temannya yang lain dan langsung menuju parkiran dimana mobil Kailasha berada.
"Guys, gue duluan ya buru-buru nih." Ucap Shireen kepada teman-temannya.
"Dih? masih jam segini lo, biasanya ikut nongki dulu sama kita-kita." Ucap Jennie.
"Gue buru-buru mau ada urusan soalnya." Ucap Shireen.
"Mau kemana si lo Reen? Sok sibuk banget." Ucap Joy.
"Kepo deh kalian, dah ah gue cabut, bye..." Ucap Shireen yang langsung segera berdiri dan pergi meninggalkan Joy dan Jennie.
∆
Shireen sudah berada di parkiran menunggu Kailasha, ia sangat fokus bermain ponselnya sampai tidak menyadari bahwa Namira dan Shakira melihat ia berdiri didekat mobil Staf Akademik yang terkenal sangat judes dan jutek. Kailasha pun datang menghampiri Shireen yang sedang menunggunya."Udah lama dek?" Sapa Kailasha.
Shireen yang sedikit kaget langsung menoleh kesumber suara, "Eh Kak, enggak ko baru aja 5 menit yang lalu aku nunggu."
Kailasha hanya menganggukan kepalanya, "Yaudah yuk masuk."
Shireen dan Kailasha pun langsung masuk kedalam mobil tanpa melihat sekitar.
Namira dan Shakira yang melihat hal tersebut langsung menoleh satu sama lain, sangat amat terkejut melihat kedekatan Kailasha dan Shireen, sebenarnya ada hubungan apa mereka ini(?).
∆
Kailasha dan Shireen langsung segera menuju tempat dimana Aylin menunggu, setelah kurang lebih memakan waktu 15 menit perjalanan Kailasha dan Shireen akhirnya sampai ketempat Aylin berada. Aylin yang melihat mobil berhenti didepan nya, iapun langsung menyadari bahwa itu adalah Kailasha, Aylin pun langsung segera masuk kedalam mobil Kailasha.
"Hai Kak Ay." Sapa Shireen.
"Hai Reen, hai Kak." Sapa Aylin.
Kailasha yang mendengar sapaan Aylin hanya bergumam, seperti tidak ada tenaga untuk menjawab nya.
"Lo kenapa deh?" Tanya Aylin.
"Gue? gapapa ga mood aja." Jawab Kailasha
"Masih patah hati ya lo?" Tanyanya Aylin lagi.
"
Yaaa, menurut lo aja deh Ay gimana." Jawab Kailasha yang kembali fokus mengemudikan mobilnya.
"Dihh, ngegas aja lo. Kan gue udah bilang gausah dipikirin banget, ada gue, Shireen dan Kak Nadhita ini yang selalu ada buat lo."
Shireen yang dari tadi bingung dengan percakapan Kailasha dan Aylin langsung membuka suara, "Kalian kenapa sih? Bikin suasana di mobil gaenak aja deh."
"Tuh Kakak mu Reen, abis patah hati."
"Patah hati? Kenapa Kak?"
"Kak Asha abis confess ke Alisha, terus ditolak."
"What!? Ko bisa di tolak!?"
"Iya bisa Reen, namanya juga orang gak suka ya mau gimana."
Kailasha yang mendengar ocehan Teman dan Adiknya tersebut langsung tersungut emosi, "Bisa diem gak kalian? Mau gue turunin dipinggir jalan?"
"Ih santai dong Kak, jangan galak-galak kenapa sih, cukup di kampus aja galak nya kalo sama Adek dan Kak Ay gaboleh."
"Nah bener tuh Kak, lo jangan marah-marah mulu cepet tua lo."
"Emang udah tua, kenapa lo ga seneng?"
Sepanjang jalan hanya diisi dengan perdebatan, sampai tidak terasa mereka sudah tiba di tempat yang biasa mereka jadikan tempat berkumpul. Kailasha langsung memarkirkan mobilnya, lalu ia pun langsung turun disusul oleh Shireen dan Aylin. Mereka bertiga pun langsung masuk kedalam Cafe tersebut dan melihat Nadhita yang sudah tiba disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMPUS [AU!]
Non-FictionAlternative Universe Tiffany X Joy! . . disini isinya hanya narasi ya, jika mau baca lengkapnya dari awal bisa tap twitter ku lewat profil atau bisa langsung search @bukanshasha