четыре

2 2 0
                                    

Senja sedang di parkiran sekolahnya
Banyak sekali siswa/siswi yang sedang bergerombol untuk melihat sesuatu yang istimewa

"Ada apa?"tanya senja kepada adik kelasnya

"Itu kak, ada anak pemilik sekolah datang kesini"jawab salah satu siswi

"Ooh, terimakasih ya"ucap senja sambil tersenyum tipis

"Sama-sama kak, kami permisi"pamit siswi itu

Senja memerhatikan pria berbadan tinggi, rahang tegas, kulit yang putih bagaikan salju dan jangan lupa kacamata yang bertengger di hidung mancungnya

"Nggak usah ikut dah gua, mending gua balik terus bantuin bunda jualan kue"ucap senja

Senja mengambil sepedanya lalu mengayuh sepedanya

Skip

Sesampainya di rumah, senja meletakan sepatunya ke tempat seharusnya

"Assalamualaikum Bun"ucap senja

"Waalaikumsalmam"jawab bulan

"Kamu kok sudah pulang?"tanya bulan

"Itu Bun, kata Bu suci pulang lebih awal untuk mempersiapkan ujian besok"jawab senja

"Ooh, ya udah mumpung masih pagi hampir siang kamu jual kue ya, bunda mau buat pesenan dulu"ucap bulan

"Okey Bun, senja ganti baju dulu"ucap

Senja keluar dari kamarnya, lalu menuju ke dapur menemui bundanya

"Ini sayang, jual kue nya ya"ucap bulan

"Okey Bun, aku berangkat dulu ya"ucap senja

"Assalamualaikum"salam senja

"Waalaikumsalmam, hati-hati senja"jawab bulan

Senja keluar dari rumahnya
Senja meletakan kuenya di belakang dan senja mengayuh sepedanya

"KUE, KUE,KUE, KUE"teriak senja

"Mbak beli"ucap ibu-ibu

"Iya Bu, mau beli kue yang mana?"tanya senja

"Kue apemnya 5, bolu gulung nya 5 sama bolu pandan nya 7 ya"jawab ibu-ibu

"Okey Bu"ucap senja

Senja mengambil plastik lalu mengambil kuenya satu-satu

"Jadinya 26.500"ucap senja

"Ini ya mbak, sering-sering jualan kesini
Disini jarang loh ada penjual kue keliling adanya di depan tapi agak jauh"ucap ibu-ibu

"Haha, saya cuma bantu bunda aja Bu"ucap senja

"Tapi kamu hebat loh, masih sekolah bisa bantu bantu bunda kamu, anak saya mah boro-boro bantu tiap harinya aja keluyuran"ucap ibu-ibu

"Mumpung pulang sekolahnya cepet Bu, biasanya saya pulang bunda saya sudah pulang dari jualan"ucap senja

"Kalau begitu saya permisi dulu Bu"tambah senja

"Iya, hati-hati mbak"ucap ibu-ibu

Senja pergi dari tempat yang tadi, sekarang senja di tepi jalan raya yang cukup ramai

'bruk

Senja jatuh dari sepedanya, mobil mewah entah milik siapa yang menabrak sepeda senja

Turunlah seorang pria mungkin berumur 20 tahunan

"Maaf saya tadi ngelamun saat menyetir mobil"ucap pria itu

"Ahh, tidak apa-apa harusnya saya yang minta maaf mobil anda menjadi lecet karena sepeda saya"ucap senja

KIARA SENJA AURORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang