𝐒𝐎𝐔𝐋𝐌𝐀𝐓𝐄 ー⌗Heizou

【 O4 】

"Hei, (Name)! kenapa tiba-tiba mengajak pergi tempat ini?"

(Name) yang tengah berjalan di depan Heizou menghentikan langkah lalu membalikkan tubuhnya.

"Apa kamu tak mau ikut?"

"Yah, bukannya aku tak ingin pergi.."

(Name) tersenyum simpul. "Kalau begitu ikut saja denganku."

Lelaki dengan surai maroon masih heran dengan tujuan dari gadis yang ada di hadapannya. Diselingi rasa heran juga penasarannya, Heizou tanpa sadar terus mengikuti langkah kaki (Name) sampai ke sebuah bangunan besar di pulau watatsumi yang mereka datangi.

Heizou mengamati seluruh bagian dari tempat yang kini dipijaknya, sangat tahu bangunan apa yang kini disinggahinya.

"(Name), sebenarnya apa yang ingin kau lakukan di sini?"

Gadis yang juga tengah menatap bangunan di depannya beralih menatap Heizou.

"Bertemu teman lama."

Setelah mengatakan kalimatnya (Name) kemudian berjalan lebih dalam ke bangunan yang nampak mewah itu. Heizou mengikuti masih dengan rasa penasaran yang sama seperti sebelumnya.

"Berhenti!"

Langkah kedua orang tersebut lantas terhenti kala melihat eksistensi yang nampaknya seorang penjaga di tempat tersebut.

"Siapa kalian? apa keperluan kalian di sini?" Orang itu lanjut bertanya. Lebih mirip menginterogasi sebenarnya.

"Maaf sebelumnya. Aku (Name), pengembara yang sebelumnya pernah bertemu dengan Sangonomiya Kokomi."

"Hari ini aku ingin menemuinya untuk beberapa hal."

Sang penjaga yang tadinya waspada lantas menurunkan senjata yang sedaritadi ada di tangannya.

"Ah, anda (Name)-san ya. Kalau begitu silahkan masuk, Sangonomiya-sama ada di dalam sekarang."

"Terima kasih."

"Oh iya, dia ini temanku. Tak masalah kan kalau dia juga ikut bersamaku?"

"Ya, tentu saja. Silahkan."

(Name) tersenyum sebagai ungkapan terima kasihnya pada sang penjaga yang telah mengizinkannya masuk ke sana untuk menemui seseorang yang dimaksudnya.

"Kau sepertinya cukup dihormati di sini ya, (Name)."

(Name) tertawa kecil. "Tentu saja. Karena aku itu pernah berperan besar dalam membantu orang-orang di watatsumi ini!" Jawab (Name) dengan antusias.

"Kenapa tiba-tiba kau jadi sombong.."

"(Name)-san!"

Pandangan kedua orang yang tadi tengah berjalan teralihkan oleh suara yang memanggil. (Name) menghadapkan kepalanya kesumber suara yang barusan didengarnya.

"Ah, Kokomi!"

Seorang gadis dengan gelagat anggunnya berjalan mendekat.

"Aku bersyukur kamu datang." Orang itu melanjutkan kalimatnya

"Jangan berlebihan begitu, Kokomi. Sebagai teman sudah seharusnya kita saling membantu kan?"

Lengkung kurva gadis dengan surai merah muda bercampur ungu ditampakkan.

Namun netranya tiba-tiba menangkap sosok yang membuat fokusnya teralihkan.

"Ah, bukannya itu Shikanoin-san dari tenryou commision?"

(Name) mengalihkan pandangnya ke lelaki yang ada di sampingnya.

"Oh, iya. Aku mengajak Heizou ke sini untuk menemani sekaligus membantuku."

Heizou bersuara heran. "Membantu?"

ˋ°•*⁀➷

"Apa-apaan ini!?"

"Aku ikut pergi bersamamu tanpa tau apapun dan tiba-tiba disuruh melakukan hal ini?"

Heizou mengeluh, memperbesar suara supaya orang yang disindir dapat mendengarnya.

"Daripada kamu mengeluh seperti itu lebih baik gunakan tanganmu untuk menghabisi semua specter-specter ini, Heizou."

Flasback

"Oh benarkah? karena lebih banyak orang yang membantu akan lebih baik."

"Ya. Serahkan saja ini padaku dan Heizou!"

"Pokoknya aku dan dia akan menghabisi seluruh specter yang menganggu aktivitas orang-orang di sini."

"Baiklah, mohon bantuannya."

Jadi begitulah kira-kira kenapa Heizou akhirnya bisa terjebak melawan para specter yang ada di watatsumi bersama (Name) sekarang.

"Ini adalah permintaan dari Kokomi, jadi aku harus membantunya." Ujar (Name) disela-sela pertarungannya.

"Berarti yang kau maksud teman lama itu penguasa watatsumi—Sanganomiya Kokomi, ya."

"Begitulah. Aku dan Kokomi sudah pernah saling bantu sebelumnya, makanya—"

Kalimat (Name) terpotong saat tiba-tiba tubuhnya ditarik paksa oleh Heizou.

"Bahaya! jangan sampai kena serangan mereka!"

"Ah, terima kasih."