𝐒𝐎𝐔𝐋𝐌𝐀𝐓𝐄 ー⌗Heizou

【 O2 】

"(Name), kalau tak salah dia itu.."

"Dia adalah gadis yang selalu bersama Shikanoin sejak kecil di tenryou commision."

Sang shogunate berusaha mengingat seorang gadis dengan nama (Name) yang sedang jadi topik pembicaraan.

"Ah, saya ingat. Dia adalah gadis yang selalu bersama Shikanoin itu?"

Sara berdehem pelan. "Kalau diperhatikan, Shikanoin selalu menuruti apa yang gadis itu suruh──tidak, mungkin lebih tepatnya apa yang gadis itu minta?"

"Sudah lama sekali aku tak dengar kabar darinya. Tapi beberapa waktu lalu, (Name) menghubungiku kemudian bilang ingin kembali dan melihat keadaan orang-orang di tenryou commision."

"Oh ya, saya tak sadar kalau Shikanoin sekarang sudah tak lagi bersama (Name) yang selalu berada di sisinya."

"Tapi sebenarnya mengapa dia pergi meninggalkan Shikanoin dan juga tenryou commision?"

"(Name) itu sering sekali mendengar cerita para pengembara hebat dari mondstat, jadi dia selalu berkata ingin mengembara ke luar inazuma saat umurnya sudah memungkinkan. Jadi dia akhirnya pergi saat merasa dirinya telah sanggup."

"Ah, benar juga. Kita semua pernah membuat acara kecil dalam rangka kepergiannya."

Sara bangkit dari kursinya. "Maka dari itu, aku menghubungi (Name) dan meminta bantuannya membujuk Shikanoin untuk menyelesaikan kasus kali ini."

"Aku yakin kalau (Name) yang membujuk, Shikanoin pasti akan langsung luluh dan mau memulai investigasi."

"Jadi serahkan ini pada (Name) mulai sekarang, kita hanya perlu menunggu hasil yang akan (Name) laporkan nanti."

Sang shogunate menggaguk paham akan penjelasan yang diberi oleh Sara.

"Baik, Kujou Sara-sama!"

Setelah Sara memberi perintah sang shogunate untuk pergi, dia pun undur diri dan memberi sebuah bungkuk tubuh formal yang biasa dia berikan pada Sara.

ˋ°•*⁀➷

"Cih. Apa-apaan shogunate itu!? tiba-tiba saja menyuruhku menangani sebuah kasus hilangnya anjing-anjing?"

"Jangan bercanda! dia membuat suasana hatiku lebih buruk sekarang."

Shikanoin kini menampakkan wajah masamnya. Tangannya dia letakkan di bagian belakang kepala sambil terus berjalan santai memikirkan tempat mana yang harus dia datangi supaya suasana hatinya kembali.

Dia menghela nafas panjangnya. "Lebih baik aku pergi melawan beberapa kairagi di sekitar sini."

Lelaki bersurai maroon segera berlari dan mencari kairagi yang sekiranya tengah berada di suatu tempat yang dapat dia temukan. Sesekali Shikanoin juga melawan nobushi dan treasure hoarder yang ada bersama kairagi di tempatnya.

Melawan para treasure hoarder adalah hal mudah sekaligus menyenangkan bagi Shikanoin. Karena baginya, dia dapat dengan mudah menerbangkan kemudian menghempaskan para treasure hoarder itu jatuh kembali ke tanah.

Berkat vision anemo yang telah diberkahi padanya, Shikanoin dapat dengan mudah melawan musuh-musuh yang bahkan lebih besar dari tubuhnya sekali pun. Ditambah dengan senjata catalyst-nya yang membuat kekuatan vision anemo miliknya terpancar ke luar dan berhasil membuat hembusan angin yang luar biasa.

sfx; "unushi no.. katsu da.."

Shikanoin membersihkan kedua tangan seperti orang yang baru menyelesaikan pekerjaannya.

"Huft, bagian sini sudah selesai."

Lelaki bersurai maroon menolehkan kepalanya guna mencari tempat di mana ada kairagi yang masih berkaliaran di sekitar sana.

"Selanjutnya yang di—"

Shikanoin sedikit berjengit.

Dirinya melihat tempat yang dia singgahi telah kosong oleh kairagi yang tadi terus menggerakkan pedangnya. Seperti ada seseorang yang telah menghabisi para kairagi itu secepat kilat.

Dari kejauhan, Shikanoin melihat ada seseorang berjubah putih yang berdiri tepat di depan tubuh kairagi yang perlahan mulai menghilang.

Shikanoin pun menghampiri orang misterius yang mengenakan jubah tersebut.

"Apa kau yang menghabisi semua kairagi yang ada di sini?" Tanpa ragu Shikanoin mengeluarkan suaranya guna bertanya pada orang berjubah yang kini ada di hadapannya.

Orang berjubah tersebut perlahan membalikkan tubuhnya seraya melepas jubah putih yang sedaritadi terpasang di tubuhnya.

"Lama tak bertemu, Heizou!"