Fyp

22 2 0
                                    

"Vina buatin Bunda Facebook dong. Pengen jadi emak-emak sosialita Yang update ngehits gitu loh."

"Bun." Tegur Alfian semakin merasa resah dengan pengaruh buruk cewek freak tetangganya itu.
Bundanya semakin jadi saja.

"Oghei Bun sini-sini Vina buatin. Eh tapi tapi Username nya harus ketceh yak." Cewek berseragam sekolah itu menerima ponsel dari genggaman Bunda Alfian.

"Lo jangan aneh-aneh ya, Bunda jadi ketular sama keanehan Lo!" Ketus Alfian.

"Wes anak muda kok ngomong gitu sih! Bunda sama Vina itu emang sefrekuensi makanya cocok. Lagian aneh darimana Bunda mau dibuatin Facebook sama calon mantu."
Ujar Bunda membela bestienya.

"Bun, selama bunda sama dia bunda itu makin ga jelas tau gak?" Alfian bangkin dari kursi gamer nya lalu menaiki tangga.

"Udah Bun hater hubungan kita udah pergi sekarang waktunya memikirkan username ketceh buat ini."

"Apa ya? Bunda Lia123 cocok gak?"

"Itu mah Sandi ate em bun. Ah Yang gaul sikitlah."

"Sandi Atm bisa Alfabet yak?" Bunda mengganggap serius.

"Let's think Bun."

"Oke oke...Bunda pernah liat username temen bunda itu @Dania imoetChan itu gaul banget gak sih? Buat aja deh kaya gitu belakangnya. " Ujar Bunda.

Vani menatap datar bestie nya. "Masa ngikut-ngikut sih? Yang kreatif dong Bun. Gimana @Bunda Lia Ny. Hans ? Keren gak Bun? Nyonya Hans si istri dari Tuan Gilio Hans."

Bunda bertepuk tangan heboh. Sangat menyukai usulan dari Vina. "Iya keren duh itu aja bestie. Keren banget. Ga sabar mau posting poto kebersamaan suami tercinta dan terbucin."

Vina tersenyum. "Ih Bun semoga aku sama Alfian bisa seromantis Bunda yak. Doain bun doain disegerakan."

"Aamiin paling serius deh buat kalian. Bunda ngeship kalian berdua sampe pelaminan. Mahar bisa nego tsay yakan? Harga bestie hihi.."

Vina mendatarkan raut wajahnya.
"Nego ke Papa bukan ke aku bun."

Vina menyerahkan ponsel mahal itu ke Bunda Yang disambut dengan antusias, wanita berhijab itu sibuk memilih-milih poto teromantis Yang ia punya bersama suami untuk diposting segera di akun Yang baru saja dibuat.

"Bunda gak mau Vina buatin Instagram sekalian? Mana tau jadi selebgram dadakan."

"Enggak deh, ibu-ibu zaman now itu laris dan eksisnya di Facebook."

"Ih kalo jadi selebgram terus dapat endorse mayan Bun duitnya buat konten mukbang kita." Sela cewek itu.

"Nanti-nanti deh Vin, bunda mau main Facebook dulu yak. Kamu gak pulang?" Tanya Bunda syarat akan mengusir membuat Vina mendengus.

"Ngusir nih bestie?"

"Baguslah kalo sadar." Jawab Bunda kalem sambil terus menerus berselancar di beranda facebook nya.

Vina bangkit. "Dahlah lagian tadi juga nenek nyuruh beli minyak goreng diwarung. Bunda jangan lupa masak entar ayang aku kelaparan gara-gara bunda hp teros."

Cewek itu keluar dari rumah pacarnya. Melangkah menyusuri kompleks Yang sepi. Bergoyang sambil menari dengan payung Yang menghalaunya dari terik matahari.

"Tanam tanam ubiii... Tak perlu dibaja orang berbudi kita kan berbahasa...
Semangatkan hari ini, kita nyayi ramai-ramaii yeheeyy. "

FOR YOU PAGE! (FYP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang