"Jadi kamu emang suka sama Hanbin?" tanya Seonho.
Dahyun mengangguk.
"Loh, kok nggak pernah cerita?" heran Ibu.
"Malu, Bu. Khawatir bukan jodoh."
"Eh, ternyata malah jodoh ya." celetuk Ayah.
Mereka berempat pun tertawa bersama.
Dahyun tersenyum sambil memandang cincin yang dipasangkan oleh Nyonya Kim.
______________________________
Flashback
Dahyun setiap pulang sekolah akan bertemu dengan kucing-kucing jalanan yang sudah diberi makan oleh seseorang.
Tampaknya orang itu lebih dulu datang dari Dahyun sehingga ia tak sempat bertemu dan berterimakasih pada orang itu.
"Siapa pun dia, aku sangat berterimakasih."
Keesokan harinya Dahyun melihat punggung orang yang memberi makan kucing-kucing itu.
Dilihatnya dari seragam ternyata orang itu satu sekolah dengannya.
Kala orang itu berbalik, mereka saling menatap sebentar sebelum akhirnya laki-laki itu menunduk dan pergi meninggalkan Dahyun.
Mulai saat itu Dahyun kenal dengan Hanbin, laki-laki yang terkenal dingin kepada perempuan.
Bukan cuek, dia hanya jaga jarak dan kata salah satu sahabatnya, itu cara dia memulikakan perempuan.
Bagaimana Hanbin tidak jatuh cinta?
Laki-laki itu sudah berhasil mengambil hatinya sejak di bangku sekolah menengah atas.
Belum lagi mereka memang sering satu kelas sejak TK sampai SMP.
Hanya di SMA mereka beda kelas dan jarang bertemu.
Saat kuliah, mereka benar-benar terpisah dan baru bertemu setelah tujuh tahun sejak lulus SMA.
Itu pun di acara reuni yang kehadiran orangnya sekitar tiga puluh orang.
Tapi ternyata Tuhan punya rencana, melalui pertemuan itu akhirnya sebentar lagi mereka akan segera melangsungkan pernikahan.
______________________________
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario (Hanbin♡Dahyun)
FanfictionJangan iri dengan kisah cinta yang ada dalam novel, film, lagu, dan sebagainya. Itu semua ditulis oleh manusia, direka-reka, karangan saja. Sedangkan kisah cinta kita ditulis oleh yang maha memiliki skenario terbaik . Tidak akan tertukar. Tidak a...
