10 - Sedih

13 4 0
                                    

Seonho berdiri memandang lokasi yang sebentar lagi akan ramai karena diadakannya acara pernikahan.

Walau semua orang gembira, tapi tidak dengan Seonho yang tampak sendu.

Obrolan antara keluarganya yang masih percaya dengan hal mengenai alangkah tidak baiknya seorang Adik mendahului Kakak untuk menikah.

"Tapi mau gimana lagi sih, jodohnya udah datang duluan." batinnya.

Tak lama kemudian seseorang menepuk bahunya.

"Ayah? Ada apa?" tanya Seonho.

Ayah lalu merangkulnya dan berkata.

"Kamu bisa saja keras kepala untuk menolak, bahkan membatalkan pernikahan Adikmu."

Seonho bingung, darimana Ayah tahu kegundahannya ini.

Namun, ia tetap menyimak setiap kata dari Ayah.

"Hanya saja, bukankah selama ini kamu adalah Kakak yang baik? Seringkali berkorban demi Adik. Sayang sesayang-sayangnya."

Seonho tersenyum.

"Maka mudah-mudahan dengan pengorbanan besarmu hari ini, Allah langsung kirimkan seseorang yang sangat baik, yang bahkan kamu sendiri tidak sangka-sangka, untuk menggenapkanmu."

Seonho memandang Ayah lalu kemudian memeluknya.

"Maafin keluarga Ayah ya kalau omongan mereka bikin kamu sedih."

Seonho tidak tahu kalau selama ini Ayah selalu mengamatinya.

"Kamu baik, pasti akan bertemu dengan yang baik juga." ucap Ayah.

~

~

~

Sumber kata٢ Papa:

Febriawan Jauhari - Hanya Saja Definisi Cinta Kita Berbeda (hal 151)

~

~

~

To Be Continue

Love Scenario (Hanbin♡Dahyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang