Chapter 3 (Flashback)

8 4 2
                                    


Happy reading!!!!

*****************************

Pagi hari ini seorang wanita sedang berjalan kaki sambil mendegar lagu yang sudah pasti itu lagu dari BTS, lagu yang elis dengar pagi ini yaitu BTS - Love maze. sembari mendengar lagu elis tidak sadar bahwa dia sedang berada di tengah jalan

PITTTTTTTTTTT!!!!!!!!

Elis pun cuman bisa menatap satu arah ke mobil yang berada di depannya tanpa reaksi sama sekali, seketika seorang pria yang sedari tadi meneriakinya membangun kan Elis dari alam bawah sadarnya.

"Eh kaget" Elis langsung memutar balik badanya dan tatapannya langsung menuju kepada pria yang meneriakinya

"lo gila berdiri di tengah jalan seperti ini" Tanya seorang pengendara mobil tadi yang tak lain pria dari mobil tersebut, "maaf saya minta maaf" elis cuman bisa mengatakan maaf dan pergi begitu saja dari pria itu "eh tunggu.!" Pria tersebut inigin mengejar elis tetapi dia urungkan niatnya untuk mengejarnya.

Satu kata yang ada di benak pria tersebut "aneh" batinya, ia pun segera kembali ke mobil dan segera pergi dari tempat kejadian.

Disisi lain elis pun sedang memikirkan apa yang telah dia perbuat tadi, berdiri di tengah jalan dengan tatapan kosong melihat mobil yang hampir menabraknya, seketika dia mengingat kejadian masa lalu.

Flashback on

"KAKAK!" teriak gadis perempuan berusia 12 tahun kepada sang kakak yang sedang menjemputnya di sekolah "ade kakak kok teriak-teriak sih tuh tidak malu di lihat sama teman-temannya" ujar kakanya yang gemes terhadap sang adek

"ih kakak buat apa malu coba kan manggil kakak sendiri" jawab gadis tersebut sambil menampilkan wajah cemberutnya

"iya-iya ade kakak yang imut dan cantik, siapa sih namanya" goda sang kakak kepada adenya "ELIS ARTHA EDELSTEIN ADIK DARI KAKAK YANG BERNAMA ARJUN ARKAN EDELSTEIN" jawab nya dengan teriak yang sudah pasti menjadi pusat perhatian, Arjun yang melihat hal tersebut cuman tersenyum kepada adiknya tersebut.

"kalau begitu ayok kakak belikan es krim kamu mau?" tawar Arjun kepada sang adik dan disambut anggukan yang sangat antusias dari sang adik

Kakanya sengaja menjemput sang adik tidak menggunakan kendaraan karena ia ingin mengajak adiknya tersebut untuk jalan-jalan, di jalan pun mereka tidak segan-segan bercanda ria, tiba-tiba Arjun mendapat telfon dan melepas genggaman tangan elis, Arjun pun mengangkat telfon tersebut dan meninggalkan elis sebentar di taman dengan memberi peringatan kepada elis untuk tidaki kemana-mana sampai sang kakak selesai menelfon.

Arjun pun selesai dengan urusannya ia melihat elis tidak berada di tempat yang ia bilang untuk tidak kemana-mana sebelum sang kaka selesai dengan urusannya tadi, Arjun pun segera mencari sang adik, Arjun sangat takut jika ia meninggalkan adiknya tersebut sifat cerobohnya sangat memungkinkan ia bisa terluka. Arjun pun melihat sang adik sedang berada di tengah jalan sedang mengejar kucing, melihat hal tersebut Arjun pun panik dan segera lari menuju Elis.

"ELIS!!!!!!!!!"

Teriak Arjun ke adiknya, Elis pun yang sedang memeluk kucing cuman diam berdiri melihat mobil mobil yang sedang menuju ke arahnya.

Tanpa basa basi Arjun pun berlari sekencang mungkin dan mendorong sang adik, kemudian......

BRAKKKKK!!!!

Arjun yang telah mendorong Elis untuk menjauh dari mobil tersebut tidak sempat menghindar yang mengakibatkan ia harus tertabrak mobil.

Melihat sang kakak yang terbaring lemas bersimbah darah, langsung terbangun dari alam bawah sadarnya dan segera menuju ke sang kakak
"KAKAK....KAKAK... BANGUN HIKS" nangis Elis sambil berteriak kepada sang kakak untuk tetap sadar, orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut segera menelfon ambulans untuk menolong korban kecelakaan yang tak lain adalah Arjun sendiri.

Setibanya ambulans Arjun pun segera di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, melihat kondisi sang kakak yang terbaring lemah Elis pun tak henti-hentinya menangis sembari memanggil sang kakak agar sadar, melihat Elis yang mencoba untuk membangunkan Arjun, petugas Ambulans pun ikut menenangkan Elis, "Dek kakak kamu akan baik-baik saja okey, jadi jangan nangis terus" mendengar hal tersebut Elis pun mengangguk mengiyakan perkataan petugas Ambulans tersebut.

Setibanya ambulans di rumah sakit, segara mungkin Arjun di bawa ke ruang UGD untuk mendapatkan pertolongan, Elis yang melihat sang kaka telah masuk keruangan UGD ingin ikut masuk tetapi di tahan oleh seorang suster "Adek tunggu sini ya, kakaknya akan kami tangani dulu, jangan takut kakak Adek akan baik-baik saja" ucap suster dengan lembut membuat Elis menganggukan kepalanya dan menunggu sang kakak akan keluar.

Sembari menunggu sang kakak keluar dari UGD, tiba-tiba Hp sang kakak yang di pegang Elis bergetar menandakan ada seseorang yang menelfon, melihat nama yang tertera pada layar hp tersebut Elis pun segera mengangkatnya.

"Hallo nak kamu dimana ini sudah malam loh kasihan Elis nanti kecapean" seseorang yang menelfon tersebut adalah ibu dari kedua kakak adik tersebut, mendengar sang ibu berbicara Elis menjawab "Ibu hiks hiks" Elis pun menangis dan membuat sang ibu yang berada di rumah kebingungan "sayang kamu kenapa nangis, kemana kakak kamu?" Tanya sang ibu dan di jawab oleh Elis "Kak Arjun hiks... tertabrak mobil ibu hiks.." mendengar hal tersebut sang ibu pun kaget dan segera menanyakan keberadaan sang anak, "Sekarang kamu dimana sayang, dirumah sakit?, Rumah sakit mana?" Mendengar pertanyaan sang ibu Elis pun menjawab "Rumah sakit dekat sekolah Elis Bu" mendengar hal tersebut sang ibu dengan cepat menelfon kedua ayah mereka dan langsung pergi menuju ke rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit sang ibu pun sedang melihat Elis sedang duduk menunggu di depan Ruangan UGD.
"Sayang" panggil ibu "IBU AYAH" Elis yang melihat sang ibu dan ayah langsung memeluk dan menangis di pelukan mereka.

Seketika seseorang keluar dari ruangan UGD yang tak lain seorang dokter, dengan cepat sang Ayah menanyakan keadaan anaknya tersebut, "Dok bagaimana keadaan anak saya dok" tanya sang ayah khawatir terhadap sang kakak, dokter pun menjawab "anak bapak mengalami pendarahan akibat benturan yang sangat kuat, membuat anak bapak saat ini masih dalam kondisi kritis" mendengar jawaban dari dokter pun sang ibu yang mendengar hal tersebut terduduk lemas di bangku rumah sakit.

Tiba-tiba seseorang keluar dari UGD dan menggil dokter "Dokter detak jantung pasien melemah" mendengar hal tersebut dokter pun segera masuk kembali ke ruangan UGD, sebelum masuk ruangan tangan dokter di tahan oleh ayah Elis, "Dok lakukan yang terbaik untuk anak saya dok, saya mohon" ayah Elis pun tak sanggung menahan air matanya yang kini telah jatuh, "dokter yang mendengar hal tersebut langsung mengatakan "baik pak akan saya lakukan semaksimal mungkin" dokter pun langsung segera masuk kembali ke ruang UGD.

Beberapa menit kemudian sang dokter keluar Deng wajah yang tak dapat di artikan, langsung saja Sang ayah menanyakan keadaan sang anak "Don bagaimana keadaan anak saya dok?" Mendengar hal tersebut dokter menghela nafas dan berkata "maaf pak kami sudah semaksimal mungkin" mendengar hal tersebut Ibu Elis menangis histeris mendengar hal tersebut dan sang ayah terduduk di lantai rumah sakit dan menangis.

Falshback off

Elis yang sedang duduk di taman pun seketika mengingat kejadian tersebut, dan tanpa di sadari air matanya pun jatuh.

"Lah kok nangis coba" merutuki perbuatan nya tadi Elis pun langsung berdiri dan melihat langit sambil berkata. "Kak Arjun maafkan aku ya, yang masih ceroboh, kedepannya pacar Jimin janji nggak akan ngelakuin hal tadi lagi, dan harus HAPPY KIYOWO" teriakan Elis terakhir menjadikan Elis pusat Perhatian karena kelakuan, Elis pun tidak peduli dan berkata "yang penting pede dulu ya kannn"
Elis pun segera meninggalkan taman dan langsung pergi entah kemana angin membawanya.

**************

Nah bagaimana panjang kan
Jangan lupa vote dan komentarnya
Guys loplop dari author
Yang ganteng mengalahkan
Idol Korea😘😘😘

Jaloux [ON GOING!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang