Hari ini seminggu setelah kepergian nenek kim,sejeong belum keluar rumah dia masih mengurung diri di kamar dia masih menyesali kejadian saat nenek kim pergi karna dia tidak ada dirinya di saat terakhir nya.
sejeong menyalahkan dirinya karna tidak bisa menjaga sang nenek padahal itu adalah takdir, bukan sejeong tidak bisa menerima nenek kim pergi tapi dia hanya belum siap kehilangn orang yang dia sayangi dan satu-satunya keluarganya.
selama seminggu ini sejeong tidak memasak setiap hari selalu ada tetangga yang berkunjung dan membawa sejeong makan karna mereka merasa khawatir pada sejeong, mina pun setiap pagi dan sore datang membawa makanan, sejeong hanya makan sedikit dia masih merasa terpuruk.
setiap hari mina mencoba mengajak sejeong untuk tinggal di rumahnya tapi menolak, tentang sehun dia datang di pemakaman nenek kim dan setiap akhir pekan dia datang langsung ke desa untuk bertemu sejeong dan menghiburnya.
hari-hari berlalu sejeong mulai beratifitas kembali, hari ini dia akan ke sekolah untuk mengurus beberapa berkas tentang kelulusan nya. karna waktunya tinggal tiga hari lagi.
saat sampai di sekolah teman-teman nya mengucapkan bela sungkawa dan menyemangatinya begitupun para guru,mereka merasa kasihan di usia muda sejeong harus hidup sebatang kara.
setelah selesai sejeong pulang, dia bingung siapa yang akan menjadi walinya,tiba-tiba mina datang
"sejeong-ah ayo kita makan,ibuku memasak japchae untuk mu."ucap mina semangat
"aku belum nafsu makan mina-ya,kau saja"
"ayolah makan sedikit saja,kau harus punya tenaga"bujuk mina sambil melihat ke arah sejeong yang sedang memegang beberapa berkas untuk kelulusan
"aku tau kau sedih,tapi tidak boleh menyiksa dirimu sendiri. kim sejeong yang ku kenal adalah gadis kuat dan selalu ceria bukan pemurung seperti sekarang"
tiba-tiba sejeong menjadi sendu dan menitikan air matanya,sambil pengusap pipinya dia berbicara
"sekarang aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi,bahkan untuk wali saat kelulusan nanati aku tidak tau harus meminta tolong pada siapa.hiikss hiiiks"
"kau tenang saja aku sudah berbicara pada orang tua ku untuk menjadi walimu saat kelulusan nanti,dan mereka bersedia.ingat sejeong-ah kau tidak sendiri ada aku di sampingmu,kau juga bisa menganggap orangtuaku sebagai orang tua mu dan semua warga di desa ini mereka juga peduli padamu mereka menyayangimu.jadi jangan anggap kau sendiri"jelas mina panjang lebar sambil memeluk sejeong
"hiiikss hiiikss,terima kasiih mina-ya"
"kalau begitu ayo sekarang kita makan bersama"ajak mina
"baiklah aku akan makan"
"nah begitu dong hehe,aku tau kau itu orang yang kuat sejeong ah kau pasti bisa melewatkan ini semua.kajja kita makan"ucap mina menyemangati sejeong dan hanya di balas dengan senyum kotak nya
.
.
.
.
pagi ini sejeong sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah untuk merayakan kelulusan nya, tidak lama mina datang mengajak pergi bersama mereka berangkat jam 9 pagi,sedangkan para orang tua datang jam 10 para siswa datang lebih awal karna ada beberapa persiapan yang harus di selesaikan.tepat pada pukul 10:30 acara pun di mulai dengan pidato dari kepala sekolah, di lanjut dengan penampilan para siswa yang menyanyi,menari dan theater dan acara lain nya.sampai acara terakhir yaitu penyerahan raport semua siswa-siswi dan pengumuman murid dengan nilai terbaik untuk maju ke atas panggung.
dua orang dari tiga besar peringkat sekolah sudah naik ke podium dan di urutan satu nama sejeong yang di panggil,dengan langkah sedih dan bahagia dia berjalan naik ke podium dia menerima mendali peringkat 1 dan surat beasiswa lalu menyampaikan pidatonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Datang Setelah Kamu Pergi
Romanceini adalah cerita tentang oh sehun dan kim sejeong yang terpisah karna takdir, dan di pertemukan kembali dengan oh sehan kembaran sehun.. mengapa takdir mempermainkan ku, beberapa kali harus kehilangan orang yang di cintai nya dan menyisakan luka ya...