Aldevano

Devan [13]

Assalamualaikum

Bismillah

_
_
_

Aldevano

Part 13

Jam 17.00 devan baru sampai ke rumah nya sebab tadi dia ada kegiatan tambahan di sekolah,dia agak menyesal di antar oleh varo ,karena kakak nya itu hanya mengantar nya ke sekolah tapi tidak menjemput nya , terpaksa dia naik angkot kalau dia naik taksi boros uang kata nya.

Dia masuk ke rumah biasanya di ruang tamu sering sepi tapi kali ini ada sosok menyeramkan eh ralat maksudnya ayah nya sedang duduk di sama ,wajah nya seperti tak baik baik saja sungguh lebih menyeramkan dari pada genderowo.

"Baru pulang?" Tanya niko

"Udah tau gue ada di sini ya berarti gue udah pulang lah gimana sih"batin nya

"Udah"

"Ikut ayah"niko berdiri lalu menarik tangan devan

"Ih apaan tarik tarik"ucapan lalu ia berusaha menarik tangan nya dari genggaman niko namun tenaga nya tak lebih kuat dari niko alhasil dirinya hanya bisa pasrah saja apa yang nanti akan di lakukan oleh ayah nya.

Niko membawanya ke tempat di dekat gudang yang sudah lama tak terpakai,devan di ikat di tiang yang ada di sana ,entah sepertinya tempat itu sudah di siapkan oleh niko ,sebab di sana sudah ada tiang di tengah tengah tempat itu .

"Ayah lepasin devan"devan terus memberontak.

Niko tak berbicara sepatah kata pun lalu Devan di ikat di tiang itu ,kaki dan tangan nya di ikat sangat kencang oleh niko sampai sampai tangan nya tak bisa bergerak sedikit pun.

"Auh sakit"ringis nya kala tangan nya terikat sangat kencang rasa nya tulang nya ingin patah karena ikatan itu.

"Ayah kenapa sih ,aku tuh baru sampe rumah kenapa gak izinin aku istirahat sebentar aja aku capek ,tadi di sekolah aku banyak kegiatan"

"Alasan aja kamu ,kamu udah malu maluin saya ,tadi guru mu nelfon katanya nilai kamu turun pasti kamu malas malasan kan?"ucap niko lalu melepaskan sabuknya dan sabuk itu di gunakan untuk mencambuk devan

"Aku gak males malesan ayah" elakan nya sebagai bentuk pembelaan diri

"BOHONG!!"teriak niko lalu ia memberikan satu cambukan ke pinggang devan

Ctarr

"Akhhh"

"KAMU KALO JADI ANAK YANG BERGUNA!!,JANGAN BISA NYA MALU MALUIN ORANG TUA DOANG!!"

Ctarrr

Satu lagi cambukan di layangkan kali ini di bahu devan.

"akhhh.aku harus gimana biar ayah bangga?,setiap aku ikut lomba apa pun ayah gak pernah kasih apresiasi nya ke aku, sekarang aku di bilang malu maluin hanya karena nilai aku turun,NILAI AKU TURUN ITU JUGA KARENA AYAH DAN YANG LAIN!!"

"BERANI NYA KAMU BERKATA SEPERTI ITU!!!"

Ctaarrrrr

Ctarrrrr

Dua cambukan di layangkan lagi oleh niko dan sekarang ia mencambuk  bagian bahu dan kepala devan

Rasa sakit kepala menyerang devan,niko seperti nya sedang sangat emosi sampai sampai berbuat seperti ini,tapi walaupun tidak sedang ada emosi tetap saja dia sering menyiksa devan.