AssalamualaikumBismillah
_
_
_
Aldevano
Part 14
Happy readingSeorang wanita paruh baya berlari di koridor rumah sakit,dia sangat panik setelah melihat kondisi anak nya di rumah tadi.
"Pasien atas nama Aldevano yang tadi ke sini sama kakak di rawat di ruangan mana ya"tanya wanita
"Ouh Aldevano ada di ruang ICU bu "jawab suster itu
Wanita paruh baya itu cepat cepat menuju ke ruang ICU.sesampainya di sana ia melihat ada anak laki laki pertama nya sedang duduk di kursi depan ruangan itu.
"Varo"panggil wanita itu kepada remaja laki-laki di depan nya , terlihat raut wajah nya terlihat sangat khawatir dan remaja laki-laki itu menatap dirinya dengan tatapan sendu,dan mata nya sudah sembab karena menangis.
"Bunda"jawab varo sambil menatap nanar bunda nya
"Devan gimana?"tanya nya
"Bunda liat aja langsung ke dalam,aku gak kuat liat nya ,aku liat dia kaya gitu hati aku sakit bun."ucap varo memang benar dirinya tidak kuasa menahan air mata saat melihat devan terbaring lemah dengan alat-alat yang menempel pada tubuh nya .
"Yaudah bunda masuk dulu ya"kata nya lalu ghina masuk ke dalam ruangan devan di rawat tak lupa memakai pakaian yang di khususkan untuk menjenguk pasien di ruang ICU
(Tau kan yang baju warna biru, namanya gak tau apa🥲)
Saat masuk ia melihat anak yang selamat 8 thn ini ia acuhkan sedang bertahan antara hidup dan mati,bisa di lihat di wajah putra nya itu di perban dan ada beberapa perban di tangan putih milik putra nya.
Miris melihat keadaan putra bungsu nya seperti ini, setelah melihat nya di bawa oleh varo dengan darah dan luka lebam di tubuhnya,ia tak tau apa yang sudah di lakukan oleh suaminya sampai sampai membuat anak nya seperti ini.
"Al"panggil nya lirih sambil memegang tangan devan yang tidak di infus.
"Maafin bunda ya selama ini bunda jahat sama kamu,bunda gak tau apa yang udah terjadi sama kamu selama ini, bunda minta maaf" tangis nya pecah seraya tangan nya mengelus pipi devan yang di tutupi oleh perban,
"Ayah main nya udah berlebihan ya al? Sampai sampai wajah al yang ganteng ini di pakein perban"
"Sekali lagi bunda minta maaf sama al,bunda mohon Al bangun ya katanya mau peluk bunda, sekarang al boleh kok peluk bunda sepuas hati nya Al"
Ia sungguh menyesali perbuatannya kepada putra bungsunya,ia sudah gagal menjadi ibu yang baik untuk putra nya.
Saat sedang mengelus rambut hitam Devan tiba tiba saja jari Devan bergerak.
Ghina yang melihat nya pun menangis bahagia karena putra bungsunya sadarkan diri.
Mata coklat indah milik devan sedikit demi sedikit terbuka, pertama kali yang devan lihat adalah seorang wanita yang selama ini ia rindukan kasih sayang nya.
"B-bunda"
"Iya ini bunda sayang,ada yang sakit hm"tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldevano
General Fiction"kejadian itu tidak di sengaja" "Mengapa mereka semua membenci ku , padahal aku tidak salah apa apa" "Sialan" By: hyimara Start: 07.02.2022 Finish