Assalamualaikum
Bismillah
_
_
_Aldevano
Part 15Happy reading
Varo memasuki rumah dengan keadaan marah setelah mengetahui bahwa adik nya pernah mendonorkan ginjal nya untuk Dira dan itu di paksa oleh orang tua nya.
Pantas saja saat itu ia tak melihat devan pulang ke rumah nya dia pikir devan ada di rumah temen nya ternyata tidak.
"Bi nani liat bunda sama ayah gak?"tanya varo kepada ART rumahnya yang sedang membersihkan ruang tamu.
"Bapak ada di kantor tapi kalo ibu ada di kamar nya non dira den"
"Oh begitu ya makasih bi"ucap nya lalu ia cepat cepat menuju kamar dira dan meninggalkan bi nani.
Sesampainya di sana ia melihat bunda nya sedang duduk bersama Dira di sofa kamar nya.
"Bunda"panggil varo
"Kak varo kalo masuk kamar ketuk pintu dulu jangan main masuk aja "tegur Dira , Dira itu tipe yang kalo ada yang mau masuk kamar harus ketuk pintu dulu kalo gak dia kaya gak suka aja ,risih katanya.
"Ah gak sempet,aku mau bicara sesuatu sama bunda, penting"
"Mau bicara apa sih sama bunda ,sini cerita "ucap ghina sambil menepuk sofa nya menyuruh varo untuk duduk.
"Nih" varo tak berniat duduk sedikit pun ,ia langsung menyodorkan kertas yang ia bawa dari rumah sakit ke arah ghina.
"Apa ini var?"tanya ghina.
"Baca aja sendiri"ketus varo ,ia tau itu tidak sopan tapi ia sedang kesal kepada bunda nya dia bukan Devan yang kalo lagi emosi bisa biasa aja tanpa nunjukin kalo dia lagi marah .
Ghina pun membuka surat itu dan membacanya betapa kaget nya surat itu adalah surat persetujuan donor ginjal dan di situ ada tanda tangan Ghina dan Devan.
"Bunda jahat" ucap varo dengan penuh penekanan dan menatap tajam ke arah ghina.
"Varo bunda bisa jelasin"ghina beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri varo dan memegang tangan nya berusaha menjelaskan apa yang terjadi.
Dira hanya diam di tempat duduk nya karena tidak mengerti apa yang di bicarakan kakak dan bunda nya,yang pasti ini adalah masalah penting jika tidak ,mana mungkin varo akan tega berbicara dengan nada begitu ke bunda nya.
"Jelasin apa lagi bun,di situ udah jelas.kenapa sih harus Devan kenapa gak yang lain aja Bun" sungguh saat ini varo benar benar sangat muak dengan perlakuan bunda nya ,pantas saja beberapa Minggu lalu ia melihat devan sedang meminum obat yang banyak menurut nya.
"Bunda terpaksa,gak ada jalan lain waktu itu yang bunda pikir cuma Dira bisa sembuh aja"
"Bunda tega banget sih dia juga anak bunda darah daging bunda, sekarang aku yakin kalo Devan gak salah atas meninggalnya Nara"
"Ini ada apa sih ,aku gak ngerti dari tadi kalian ribut mulu "kali ini Dira membuka suara karena pusing mendengar perdebatan kakak dan bunda nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldevano
General Fiction"kejadian itu tidak di sengaja" "Mengapa mereka semua membenci ku , padahal aku tidak salah apa apa" "Sialan" By: hyimara Start: 07.02.2022 Finish