Morning day

79 9 1
                                    

"Aku engga mau berangkat bareng Jay," putus Jungwon yang sedaritadi diam saja mendengar perdebatan antara papa, mama dan saudara tirinya.

"Wonie sayang, kamu harus dijagain sama kakak ya. Berangkat bareng, biar engga perlu naik bus lagi."

"Aku udah biasa mah, jadi gapapa. Lagian dia juga engga setuju ngasih tebengan ke aku."

"Jelas aja gak setuju, lo itu berat. Bisa-bisa motor gue ancur dinaiki sama lo."

"Mending gue berat di badan, daripada lo, beratan dosa."

"Hentikan. Jay Jungwon, kalian udah dewasa, jangan kekanakan seperti ini," lerai ayah yang terlihat pusing dengan pertengkaran dihadapannya, padahal acara sarapan belum selesai.

"Ayah, tapi Jay engga mau berangkat bareng dia, bener-bener nyebelin yah," adu Jay yang tetap saja kekeuh pada putusan pertamanya. Dia tidak akan berangkat dengan saudara tirinya itu, titik.

"Ayah bolehin kalo Wonie setuju. Wonie ayah tanya sekarang, mau berangkat sendiri atau bareng kakak?" pertanyaan lembut sang ayah mendapat senyum jahil dari Jungwon.

"Sebenernya Wonie pengen berangkat bareng Jay yah, tapi tadi pagi Wonie diancem harus nolak kalo disuruh bareng."

Jay membelalak tak percaya. Kebohongan yang entah sudah berapa kali dilakukan Jungwon, ini yang membuat Jay tak suka pada Jungwon, anak itu selalu menyebalkan dan sangat menyebalkan.

"Gue gak ada bilang gitu ya, Ayah jangan percaya dia, itu bohong. Aku ngomong ke dia aja engga ada."

"Ayah bakal percaya, kalo kalian berangkatnya bareng ke sekolah."

Jay mendecak sebal, kemudian tanpa menghabiskan makannya, ia pergi begitu saja. Namun tetap saja memberi kode agar Jungwon segera mengikutinya.

"Jay maafin gue yah, gue tau kok kalo lo gak mau berangkat bareng gue, jadi gue buat alasan kayak tadi biar masalah selesai."

"Dengan lo bikin drama lagi. Lo kenapa sih, suka bikin gue jadi yang paling salah?"

"Gue gak maksud Jay sumpah. Itu tuh satu-satunya ide yang terlintas di pikiran gue."

"Bomat. Idup lo emang banyakan drama."

"Ya sorry, oh iya gue berangkat sendiri aja, ka-"

"Bagus kalo lo tau diri."

Jay pergi begitu saja, meninggalkan Jungwon yang belum usai dengan kalimatnya.

"Bener kata Jake, punya saudara itu cuman bikin sakit."

☘☘☘

🥰❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥰❤

🥰💝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥰💝

Dream or Dream || JayWon ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang