Ironis

2 0 0
                                    

Hari yang teriris, penuh dengan saldo buku pelajaran.
Ibu memesan tiket ke sekolah pada hari minggu.

Ironis. Seluruh duka datang pada hari senin.
Ironis. Mata tertuju ke arah bangku guru.

'Hei bento, kau jawab soal ini.'
Duh, sial. Semalam saya sibuk bercengkrama dengan buku puisinya jokpin. Karena ia saya sampai ketiduran diatas tumpukan bahasa.

Hari ini datang juga.
Hari aku berangkat.
Hari jadi jagoan.
Hari jadi terpandang.
Hari aku berirama.
Hari kesal telah tiba.

Ironis. Tabungan bangga akan ilmu terkuras ludes karena kupakai jajan sembarangan.
Ironis. Hari kemarin tak lazim untuk diperingati sebagai hari kemalasan.

Berdetak Dalam BahasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang