Anbu no Uchiha

06

SEBELUMNYA..

"Tampan? Cih yang benar saja, wajah mu bahkan tidak lebih baik dari Akamaru." Gumam Menma.

Naruto dapat mendengar apa yang Menma katakan, tapi ia tidak tau siapa Akamaru ia pun memilih untuk tidak menanggapi nya.

"Aku akan tetep meluluskan kalian, tapi aku punya satu syarat." Jelas Naruto.

"Syarat Apa itu?." Tanya Sakura bingung dengan syarat yang di maksud Naruto.

"Kalian harus percaya pada ku apapun yang akan terjadi di masa depan." Ucap Naruto dengan nada suara yang serius.

.

.

.

Beberapa hari kemudian..

*Kediaman Hokage

Di sebuah ruangan yang terlihat seperti ruang dapur+makan terliha dua orang dewasa dan satu anak mereka. Dua orang dewasa itu memiliki penampilan satu pria dewasa berambut kuning jabrik, memiliki mata berwana biru sebiru langit dan memakai pakaian Jounin Konoha. Satu orang dewasa lagi memiliki penampilan berambut merah panjang yang di biarkan terurai, memakai jepit rambut bergambar kelinci yang di pakaikan di ujung poni rambut nya, memakai dres selutut berwana putih yang di balut celemek berwana hijau tua. Sedangkan anak mereka memiliki penampilan berambut merah jabrik, mata seperti milik kaasan nya berwana violet, memiliki tiga garis kumis kucing di masing masing pipi nya, memakai pakaian lengan pendek berwana merah dan memakai celana pendek selutut berwana crem. Mereka bertiga di ketahui adalah Minato, Khusina dan Menma.

Minato, Khusina dan Menma sudah berada di kursi meja makan mereka dan tengah asik memakan makanan yang di buatkan oleh Khusina. Beberapa saat kemudian mereka sudah menghabiskan makanan yang ada di hadapan mereka.

"Jadi Menma-kun bagaimana menurut mu tentang Jounin (Naruto) yang akan memimpin tim mu sekaligus menjadi Sensei mu?." Tanya Khusina.

"Dia bocah yang sangat menyebalkan." Jawab Menma tidak berkaca dia pun seorang bocah.
"Apa aku tidak bisa mendapatkan Jounin yang lebih baik Tousan?." Lanjut Menma meminta pada Minato untuk mencari Sensei yang lain untuk nya.

"Apa maksud mu yang lebih baik Menma-kun? Naruto-kun itu meskipun dia seumuran dengan mu dia adalah Shinobi terbaik yang Tousan tau. Dia adalah elite di atas elite, Tousan tidak melihat Shinobi yang lebih baik dari Naruto-kun untuk memimpin tim mu." Balas Minato.

Menma mengerti dengan maksud perkataan dari Tousan nya itu, tapi bagi nya Naruto merupakan Shinobi yang sangat menyebalkan. Menyadari anak nya menghela nafas saat membahas Jounin pembimbing nya Naruto Khusina pun bertanya pada anak nya.

"Ada apa Menma-kun? Apa menurutmu Naruto-kun tidak cukup kuat?." Tanya Khusina.

Menurut pengalaman Khusina saat anak nya bertingkah seperti ini, itu karena Sensei yang di tugaskan untuk melatih Menma tidak cukup kuat untuk melatih Menma. Hal seperti ini pernah terjadi saat Minato menugas kan Jounin Ebisu untuk melatihnya, saat itu juga Menma mengeluh kan tentang Jounin yang melatih nya itu.

"Tidak, aku akui ia memang sedikit hebat." Menma sedikit enggan saat mengakui kekuatan Naruto. "Tapi tetap saja dia sangat menyebalkan, lebih menyebalkan dari si Sasuke teme." Lanjut Menma yang tidak suka Naruto karena menyebalkan.

Minato dan Khusina yang melihat tingkah Menma yang menjambak Jambak rambutnya karena merasa sebal, sedikit tertawa karena Menma terlihat lucu, tentu saja hal seperti itu lansung di sadari Menma.

"Tousan, Kaasan jangan menertawakan ku seperti itu." Kata Menma memanyunkan bibir nya dan sukses membuat orang tua nya semakin menertawakan diri nya.

.