"Jun, get ready for tonight"
Badan orang yang menjadi sasaran pembicaraan menegang, ia melirik seungcheol sebentar lalu menyetujui pernyataannya kembali fokus pada kertas-kertas di tangannya.
Huft, bukannya tadi sudah
●●●
Junhui berusaha untuk menahan rasa panas yang mulai menjalar pada pipi bokongnya. Tanpa melihat pun, ia sangat yakin bahwa bagian bawahnya sudah benar-benar memerah dengan bekas cetakan cambuk dari seungcheol.
Dia benar-benar seperti iblis, iblis kenikmatan.
"Apa nikmat, jun?"
"Iya, aw hiks..."
Munafik jika jun bilang cambukan yang diberikan oleh seungcheol tidaklah nikmat, penisnya saja sudah berdiri tegang hanya karena itu.
Seungcheol memainkan jemarinya pada belakang bokong jun, memutar pinggiran lubang yang akan dimasukinya nanti.
Leher jenjang milik jun menjadi sasaran empuk seungcheol sekarang, kecupan- kecupan terus diberikan guna memberikan afeksi lebih pada jun.
Tangan yang tadi bermain pada bagian bawah di bawa ke nipples jun, memilin dengan baik yang membuat aliran darah jun mendidih oleh nafsu.
"Hmphh, terushh ngh.." desah jun terdengar mengalun indah di telinga seungcheol membuat dirinya lebih semangat.
Beberapa kissmark sudah tercipta, bahkan jun sudah tidak memikirkan bagaimana besok dia menutupinya.
Kecupan itu semakin turun, sempat seungcheol melumat kedua nipples jun dan sekarang berakhir pada selangkangannya.
Rasangan pada selangkangannya membuat ia melempar kepala semakin jauh, paha yang di paksa terbuka karena ada kepala seungcheol.
"Jangan jepit kepalaku, anak nakal" seungcheol memberikan tamparan pada kedua paha jun.
"Okay, daddy"
"Aanghh daddy...." desahan nyaring jun terdengar kala seungcheol melumat penisnya, badannya melengkung dan kembali menjepit kepala seungcheol diantara pahanya
"Nghh, deep dad" blowjob yang diberikan seungcheol sangat nikmat, jun berusaha tetap membuka pahanya dengan tangan menjambak rambut seungcheol berharap mendapat lebih dari sekedar ini.
"Ahhhh daddy, I wanna cum, nghhh" erangan yang jun berikan berhenti kala seungcheol melepas kontak mulutnya.
Jun melihat seungcheol dengan mata boba berair dan wajah merah padam akibat nafsu, ia ingin keluar.
Seungcheol memang bukan orang yang hobi menggunakan barang saat sex paling hanya dildo dan cambuk dan jun juga tidak keberatan karena masih pada akal sehat nya. Tapi permainan seungcheol bisa sangat kasar, hal yang bodohnya adalah jun menyukainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy [CheolJun/JunCheol] 🔞
FanfictionJust follow my rules and you can live long as you can - Choi Seungcheol All I can say to him is just yes. I just haven't one word for my dictionary, the word is no - Moon Junhui bxb Explicit content, 🔞🔞🔞🔞🔞 This story was written by Bahasa Indon...