Jun mengecek berkas dan kendaraan untuk seungcheol makan siang, selesai semuanya.
Ia mengecek jam, lalu melangkahkan kakinya untuk kembali masuk pada ruangan seungcheol. Ia masih memiliki etika dengan mengetuk terlebih dahulu pintu tersebut.
"Permisi pak, kendaraan anda sudah siap"Seungcheol berdiri merapihkan jasnya, lalu berjalan kehadapan jun. Jun yang mengerti maksudnya, lantas merapihkan penampilan pria didepannya.
"Done""Kamu ikut saya ya"
"Baik pak" Jun merapikan kemeja yang digunakan sedikit dan menyisir dengan jari rambutnya.
"Mobilnya di depan?"
"Iya pak, ga mungkin masuk kantor"
Mereka terkekeh bersama, suara berat dari seungcheol sedikit menarik perhatian karyawan lainnya. Oh, bossnya itu murah senyum hanya pada klien tidak untuk bawahannya. Angkuh.
Seungcheol dan jun duduk di bagian penumpang, lalu dengan sengaja seungcheol menutup pembatas yang terdapat pada mobil. Agar supir tidak melihat apa yang akan ia lakukan.
Jun dibawa ke pangkuannya
"Pak nanti lecek bajunya"Kembali, seungcheol mendudukan jun di sampingnya. Namun jari seungcheol membuat gerakan memutar pada dadanya.
"Jun nanti malam mau main seperti apa?" Seungcheol berbisik pada telinganya
Jun menegang, ohh dia bisa turn on jika seperti ini. Masa di depan pak jeon dengan celana mengembung.
Dengan lembut jun mengambil tangan seungcheol lalu mencium punggung tangannya.
"Bapak mau yang seperti apa?""Saya mau nyakitin kamu sedikit boleh ya?"
Jun meneguk salivanya, bagaimana bisa ia menjawab tidak jika pasti jawabannya iya.
"Iya, boleh pak"Setelah itu mobil berhenti pada restoran bergaya eropa. Jun menuju resepsionis menanyakan dimana tempat pak jeon berada. Dilantai atas ternyata.
Mereka berdua naik lalu melihat pak jeon sedang memainkan ponsel diujung, terlihat menyedihkan. Dimana sekretarisnya?
"Permisi"
Jeon mengangkat kepalanya, lalu pandangannya dialihkan pada seungcheol. Berjabat tangan.
"Silakan duduk"Jun duduk disamping seungcheol yang kebetulan berada tepat dihadapan jeon.
"Silahkan pesan terlebih dahulu"Setelahnya hanya ada perbincangan bisnis dengan jun yang sesekali mencatat saat dirasa penting.
"Ngh" Jun mendesah pelan, lalu melirik kearah seungcheol yang ternyata tidak mendengar itu.
Ia menundukan pandangan saat dirasa ada kaki yang bermain pada kemaluannya. Kaki pak jeon. Jun menatapnya, namun ia hanya melirik sambil tersenyum.
"Hmph"Kaki yang terbalut pantofel hitam mahal itu mengelus penis jun yang masih tertutup celana bahan hitamnya, ujung sepatu dibawa memutar pada kepala penisnya. Jun pusing menerima afeksi ini.
Ia bangkit dan meminta izin untuk ke kamar mandi, penisnya tegang.
"Ahh"
"Kurang ajar"
Jun akhirnya mengocok penisnya dengan cepat agar tidak menimbulkan kecurigaan. Setelahnya ia cuci tangan dan kembali. Ternyata pembicaraan telah selesai.
"Kirim berkas yang perlu dibawah pada asistenku, nanti aku akan memberikan berkas yang kamu butuhkan" Jun tersenyum, hanya itu yang dapat ia lakukan.
"Ya, terima kasih atas waktunya"
Kembali mereka berjabat tangan lalu jun dengan cepat meraih buku note yang biasa dibawa.
Saat akan mengikuti seungcheol, jeon memberikan tepukan pada pantat jun dan mengatakan "let's play" tanpa suara.
Jun tidak menanggapi tapi langsung mengejar ketinggalan langkahnya pada seungcheol. Sesampainya dimobil milik seungcheol, ia kembali menutup pembatas antara supir dan penumpang.
"Aku gasuka deh kamu pake kemeja ini, terlalu seksi"
"Iya tidak akan kupakai lagi"
"Good"
Seungcheol membelai pipi gembil jun, lalu membawanya mendekat. Kedua bilah bibir itu menyatu, hanya ciuman dan kecupan biasa. Mereka harus kembali ke kantor, ingat.
Atau
Mungkin tidak
Helloo
Karena jun update hehe aku juga gamau kalah soalnya akhir-akhir ini jun aktif banget juga, aku seneng😊
Kalian apa kabar?Aku mau buat one shot jun × all mem, mending yang fluff/🔞 ya?
Trus mending berurutan atau gak ya?Coba bantu aku hehe
Akhir kata, makasih yang udah baca. Kalau ada typo pls remind me tinggalin komen
Vote dan komen sangat berarti buat aku, byee and hpbd🥳
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy [CheolJun/JunCheol] 🔞
Fiksi PenggemarJust follow my rules and you can live long as you can - Choi Seungcheol All I can say to him is just yes. I just haven't one word for my dictionary, the word is no - Moon Junhui bxb Explicit content, 🔞🔞🔞🔞🔞 This story was written by Bahasa Indon...