Ch-20

284 43 7
                                    


Malam terakhir mereka di hawai. Mereka mengadakan pesta berbekyuan dipinggir pantai dengan diiringi musik khas dari sana. 

Dan terlihat Hyunjin menghampiri Heejin yang sedang merapikan semua minuman untuk dihidangkan. 

"Heejin. Bisakah kau membantu ku untuk mengambilkan semua soju yang berada didalam kulkas?" tanya Hyunjin. 

"Apa? Soju? kau yang membawanya kesini?" tanya Heejin yang langsung dapat gelengan dari Hyunjin.

"Tidak... aku membelinya tadi pagi bersama Yeonjun dan Jihoon" jawab nya yang dapat tabokan dari Heejin. 

"Bisa-bisanya ya kalian..." Hyunjin menyatukan kedua tangannya memohon pada Heejin untuk mengambilkan minuman itu didalam villa mereka. 

"Ayolah... kami hanya membelinya tiga pack" 

"Tiga pack?---" Heejin kembali menaboknya. 

"Kalau kalian ketangkap membeli minuman itu, kita semua bakalan dikeluarin dari sekolah Hyunjin!" 

"Tidak bakal. Kemarin Sunghoon juga minum alkohol dibar dekat sini" 

"APA?!" 

"Sssttt!---" Hyunjin kembali memohon. 

"Ayolah Heejin.... Liburan itu gak bakalan enak jika tidak ditemani dengan alkohol" 

"Terus kenapa tidak kalian saja yang mengambilnya?!" 

"Kalau kami yang mengambilnya, cewek-cewek bakalan curiga. Karna minuman itu udah kami ganti dengan kotak minum yang tidak disukai para cewek" 

"Maksudnya?" Heejin kurang ngerti. 

"Kotak minuman soda yang mampu membuat kalian gemuk" Heejin terkejut dengan kecerdasan teman-temannya ini. 

"Kalian sungguh gila" Hyunjin mengakuinya dengan sebuah anggukan. 



★★★ 

"Bagaimana dengan perlombaan mu? Kenapa kau tidak pernah membahasnya?" 

"Aku gagal... setelah mengetahui bahwa kau hanya pura-pura selingkuh agar aku pergi ke perlombaan itu" 

Sunwoo diam dan menghentikan kegiatannya. Begitu juga dengan kehadiran Heejin yang memutuskan untuk menguping pembicaraan mereka. 

"Tapi sungguh Sunwoo, aku tidak ingin mengikuti perlombaan itu bukan karena mu dan bukan karna hubungan kita---" Nancy menundukkan wajahnyaa.

"Aku hanya belum siap saja saat itu"

"Nancy... jika di depanmu terlihat peluang impian yang bisa kau wujudkan. Kau harus berani mencobanya dengan keadaan siap tidak siapnya" 

"Dan apa kau bilang tadi? bukan karna diriku atau hubungan kita? Terus kenapa kau datang kemari setelah mengetahui bahwa aku hanya pura-pura selingkuh?---" 


deg! 


"Harusnya kau bisa menujukkan hasil yang baik, agar yang aku lakukan semua ini tidak sia-sia" 

"Sunwoo maaf" 

"Jangan takut kehilangan seseorang yang kita cintai, Nancy. Jika dia benar-benar mencintai mu, dia akan mendukung impianmu dan menunggu mu apapun caranya" 

"Aku berbohong...." Sunwoo menaikkan alisnya bingung. Ia melihat Nancy tersenyum licik.

"Aku berhasil memenangkan perlombaan itu dengan peringkat kedua. Semua hal yang kau lakukan untukku tidak sia-sia Sunwoo. Kau berhasil membantuku dalam mewujudkan impian. Terima kasih" 

Broken Promise | Park Sunghoon x Shin YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang