Ch-17

258 42 9
                                    


Saat Yuna berhasil meraih tubuh Wonyoung. Tiba-tiba saja tubuhnya ditenggelamkan kebawah air, lalu ditunjang saat gadis yang berusaha ia tolong berenang mendekati Kai yang memakai pelampung. 

"Wonyoung?!" teriak Yujin yang memperhatikan semua kronologi. 

"Mana mereka?" Sekumpulan teman-teman mereka datang melihat kebawah air.

Sunghoon dan Yohan langsung turun kebawah menyelamatkan Wonyoung dan Kai yang berpegangan dipelampung. Sementara Sunwoo dan Jay menyuruh kapten pembawa kapal untuk mengeluarkan kapal kecil untuk menyelamatkan mereka.

Yuna yang berada didalam air, seketika merasa kaku untuk berenang. Ia cukup ketakutan melihat kedalaman lautan yang gelap. Ia merasa akan ada binatang buas yang akan siap memakannya.

'Ku mohon....' dengan tubuh gemetaran, ia mencoba untuk berenang kepermukaan menghirup oksigen.

"Wonyoung kau tidak apa-apa?"

"Sunghoon hiks..." Wonyoung mencoba untuk meraih Sunghoon "Berpeganganlah pada pelampung!" perintah Sunghoon.

"Apa kau mendengar suaraku, Kai?" Yohan mencoba untuk menepuk punggung Kai yang terlihat melemah karna sempat tenggelam. Haruto yang tidak tertarik melihat penyelamatan itu, memilih untuk masuk kedalam kapal mencari keberadaan si gadis hoodie.

"Sung-hoon....Yu...na--" Kai mencoba berbicara pada Sunghoon yang berenang didekatnya.

"Bertahanlah Kai" ucap Sunghoon.

"Yak! masih ada seseorang yang tenggelam!" mereka semua melihat sebuah tangan muncul dari permukaan laut. Tapi tak lama tangan itu kembali tenggelam. Sunghoon yang terkejut melihat tangannya tiba-tiba dipegang sama Kai dengan mencoba mengucapkan sesuatu "Yu...na" langsung sigap berenang menyelamatkan orang itu.

Sunwoo dan Jay akhirnya datang dengan kapal kecil. Mereka membantu Wonyoung dan Kai untuk naik keatas kapal. Sementara dari kedalaman laut, Sunghoon akhirnya dapat melihat tubuh gadis itu mulai jatuh semakin dalam.

'Ayolah... sedikit lagi' Sunghoon akhirnya dapat meraih tangan Yuna. Ia memeluk pinggang gadis itu lalu membawanya berenang keluar dari permukaan air.

"SHIN YUNA?!!" 

Haruto yang berada didalam kapal, terkejut saat mendengar teman-temannya berteriak dari luar. Ia bergegas keluar, dan melihat Yuna sudah dinaikkan keatas kapal kecil dengan tak sadarkan diri.

"Gadis hoodie..."

"Yak! mau apa kau?---" Jisung mencegah Haruto saat pria itu seperti akan meloncat kebawah air "jangan berbuat gegabah, dia sudah selamat" Haruto hanya mengepalkan tangannya kesal karna tidak tau kalau Yuna juga sedang tenggelam.

"Yuna-ya kau mendengar suaraku?!" Sunghoon memegang nadi tangan Yuna yang tidak memberikan harapan bahagia.

"Shin Yuna!! ku mohon bangunlah!!" Sunghoon sudah menangis melihat keadaan Yuna seperti ini.

"Tes tes darurat....---" Jay menelpon pegawai villa yang mereka tepati, untuk menyuruh mereka memanggil dokter segera. Sunghoon tidak diam saja. Ia mencoba memompa dada Yuna dengan kedua tangannya dan sekali-kali ia beri nafas buatan, agar air yang masuk kedalam tubuh Yuna keluar dan membuatnya sadar.

"Yuna bangunlah hiks... jangan membuatku takut" kemudian ia memberi nafas buatan lagi dan lagi. Yohan dan Sunwoo yang melihat sahabatnya mulai frustasi, sekaligus tidak putus asa dalam menolong Yuna mulai ikutan sedih.

"Sunghoon..." Sunwoo mencoba menenangkan sahabatnya yang tidak berhenti memompa dada Yuna.

"Yuna, aku akan mengatakan semuanya padamu. Jadi ku mohon bangunlah!! hiks..." Wonyoung yang juga ikut menyaksikan itu semua. Semakin marah karna yang ia anggap pacar selama ini lebih mementingkan orang lain dari pada dirinya sendiri. 

Broken Promise | Park Sunghoon x Shin YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang