Ch-3

336 43 2
                                    



"Maaf pak, saya datang terlambat!" ucap seorang pria yang berada diluar kelas dengan napas terengah-engah.
Semua mata tertuju padanya.

"Kali ini akan saya maafkan. Lain kali jangan datang terlambat lagi ya" pria itu mengangguk.

"Yasudah masuklah" pria itupun masuk ke kelas dan duduk dikursi dimana namanya telah terdaftar.

"Kamu?" ucap pria yang baru masuk. Membuat Yuna yang awalnya memegang kepalanya yang terasa pusing melihat pria itu yang mau duduk didepan kursinya.

"Akhirnya, kita bertemu lagi" ucap pria itu lagi. Dia adalah Haruto. Pria yang menolong Yuna dari segerombalan cowok nakal dimalam hari.

Yuna tersenyum melihat Haruto duduk didepannya "Kau sekolah disini? Kenapa aku tidak pernah melihatmu. Apa jangan-jangan kamu murid baru?" ucap Yuna dengan nada pelan, agar tidak dimarahi sama guru didepan.

"Aku tidak murid baru. Kau saja yang jarang memperhatikan wajah setiap murid" balas Haruto balik yang berhasil membuat Yuna tersenyum lagi.

"Kalian saling mengenal?" bisik Yohan ke Yuna.

"Dia pernah menyelamatkan ku dari segerombolan anak nakal" Yohan mengangguk mendengar ucapan Yuna.

Wonyoung, Sunghoon dan Jisung sempat melirik mereka. Hingga suara guru mengalihkan perhatian mereka.

"Perkenalkan, nama saya Jung Hoseok. Guru olahraga dan akan jadi wali kelas kalian. Jadi... saya akan memilih Park Jay sebagai ketua kelas, dan Lee Isa sebagai sekretaris kelas. Saya harap kalian dapat membantu saya" ucap Hoseok wali kelas 11 A.

"Baik pak" jawab mereka semua.

"Kalau begitu saya permisi dulu. Kalian jangan ribut, sebentar lagi guru yang akan mengajar kalian akan segera datang. Isa Jay, nanti jam istirahat temui saya ya"

"Baik pak"

Tak berapa lama perginya pak Hoseok. Guru Jeongyeon yang mengajar mata pelajaran kesenian, masuk kedalam kelas. Dan pelajaran pun dimulai.

Yuna merasakan pusing dikepalanya semakin sakit dan badannya juga semakin panas. Ia mengambil obat yang dibawakan bi Ina tadi, lalu meminumnya tanpa mengisi perut terlebih dahulu.

Sunghoon melihat itu. Ia mengerutkan dahinya curiga.

'Apa dia sedang sakit?' batinnya.




★★★


Kringgggg~

"Oke anak anak sampai disini pelajaran kita. Sampai bertemu lagi dilain hari" ucap buk Jeongyeon guru kesenian.

"Terima kasih buk" buk Jeongyeon keluar dari kelas. Dan murid murid juga berhamburan keluar dari kelas.

Haruto berbalik kebelakang ingin mengajak Yuna berbicara. Tapi melihat gadis itu tertidur, ia jadi mengurungkan niatnya dan pergi dari kelas.

"Sepertinya hari ini aku tidak beruntung" ucap Haruto yang sudah keluar dari kelas.

"Hai" murid yang duduk disebelah kanan Wonyoung menyapanya.

"Kau anak barukan?" Wonyoung mengangguk.

"Mau berteman dengan kami?" tanya cewek satu lagi yang berdiri disamping mejanya.

Wonyoung melihat mereka dari atas sampai bawah "Boleh" jawabnya.

"Kami mau pergi kekantin, apa kau mau ikut?" Wonyoung melihat Sunghoon sebentar, hingga akhirnya menerima ajakan dua gadis tersebut. Mereka adalah Jiheon dan Yujin.

Broken Promise | Park Sunghoon x Shin YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang