3.

41 6 0
                                    

"Black is not one color. Countless colors coexist in it." - Yves Saint Laurent





"Ini sudah tengah malam dan jimin sudah mempersiapkan segala macam keperluan untuk designya serta mr.kim sudah memberitahu hasil yang diinginkan nya.

Beberapa design yang jimin kirim banyak di beri pujian oleh mr.kim dan itu membuat jimin cukup lega dan senang, dan saat ini tinggal jimin mulai diskusikan dengan jeonghan minghao juga jhope untuk kelanjutan designnya.

Tiba tiba jhope memasuki ruangannya dengan terbirit birit, juga wajah yang panik.
"Ad-" belum juga jimin menyelesaikan perkataannya jhope sudah menyela terlebih dahulu.

"Jimin-sii bagaimana ini..... model kim seokjin belum juga bisa dihubungi kurasa kita harus buat laporan kepada mr.kim untuk mengganti modelnya" jimin cukup khawatir namun ia masih sangat menginginkan jika seokjinlah yang jadi modelnya di majalahnya nanti.

"Aku akan coba hubungi temanku yang dekat dengan seokjin"jhope merasa aneh sejak kapan jimin memilki teman selain dirinya.

"Kau memilki teman??" Ucap jhope tak yakin.

"Yak sialan kau pikir temanku hanya kau saja" jimin langsung mendelik dan jhope hanya tertawa puas karena telah menjahili jimin.

"Kalau begitu aku akan menyiapkan model model yang akan melakukan runaway" jimin hanya mengangguk dan jhope pamit keluar dari ruangan jimin 

"Hwaiting.. untuk mendapatkan seokjinie" jimin mengangguk dengan wajah kesalnya.

Lalu jimin hanya bisa terdiam bingung pasalnya ia sangat khawatir jika seokjin tak bisa dihubungi dan datang untuk pemotretan, ia harus memilih model siapa lagi sambil berpikir jimin juga tak tinggal diam ia terus menelpon manager dari kim seokjin itu.

"Ahh ottoke!! Aku tak mungkin melibatkan tae kedalam pekerjaanku" yang di maksud dari teman itu adalah kim taehyung kekasihnya yang memiliki cukup kedekatan dengan seokjin namun sejauh ini jimin tak pernah meminta bantuan pada taehyung bahkan jhope yang memberikan ide untuk taehyung yang menjadi model tak dihiraukan nya karena itu jimin tak pernah mau melibatkan kekasihnya di dunia pekerjaannya sebelum brand nya terkenal.

Bukan... bukan karena ia takut ketahuan akan hubungannya namun ia merasa tak pantas jika taehyung terlibat karena jimin merasa jika brandnya masih cukup kecil untuk melibatkan taehyung dan ia tahu bahwa reputasi brand nya juga akan naik, lagi pula jika ia meminta bantuan pada taehyung pasti akan sangat disetujui olehnya, namun jimin bukanlah orang yang memanfaatkan situasi seperti itu, ia tak mau jika brandnya terkenal karena pengaruh taehyung bukan karena kualitas yang dirinya miliki.

Jimin mulai menghubungi kembali nomor manajer nya kim seokjin namun masih belum aktif memang diketahui model kim seokjin itu tengah keluar negeri untuk masalah pekerjaannya namanya model terkenal sudah jelas akan sangat sulit dihubungi dan pastinya sibuk.

Tapi jimin tak menyerah hingga terus menerus ia hubungi sampai akhirnya sambungan ponselnya itu terhubung dan dijawab oleh sang manajer.

"Yeoboseo... apa ini benar dengan manajer kim seokjin?"

"Nee... ada yang bisa dibantu??, mohon maaf jika telepob tak terhubung karena kami sedang sibuk mempersiapkan pemotretan dan beberaoa pekerjaan lainnya"

"Ahh.. nee tidak apa-apa saya yang mengganggu"

"Ini darimana?? Kami tidak begitu banyak waktu untuk melakukan panggilan"

"Tunggu tunggu, saya park jimin designer brand JM-FASHION disini  saya ingin mengundang kim seokjin untuk menjadi model majalah kami yang akan berlangsung dibulan april apakah bisa?" Lama telepon tak bersuara.

Designer ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang