|🌻|

18 12 5
                                    

|🌻|

Lee Hyewon gadis cantik yang ceria,. Ia juga mendapat banyak perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya..

Tapi sekarang tidak setelah eooma nya pergi meninggalkan Hyewon untuk selamanya..

Eooma Lee mengidap penyakit parah yang harus cepat dilarikan ke rumah sakit. satu bulan lebih ia terbaring lemah di ranjang rumah sakit.. dan pada akhirnya dinyatakan meninggal

Hyewon kecil menangis sesenggukan seraya mendekap tubuh eooma nya, begitu juga dengan appa nya yang mencoba menenangkan putri semata wayangnya

Hari demi hari berlalu.. hyewon menghabiskan waktunya bersama appa. Saat ini ia hanya mempunyai appa yang bisa menyayanginya melebihi apapun

Sampai di hari ke tiga setelah eooma Lee meninggalkan Hyewon, kini hati gadis kecil itu kembali tersayat setelah mendengar kabar jika appa nya dilarikan ke rumah sakit karena mengidap penyakit jantung

"Appa,, kau tak akan pergi kan? Hiks.." tangis hyewon pecah

Appa Lee tersenyum lembut, tangannya terulur untuk mengelus surai hitam anak gadisnya

"Appa tidak akan meninggalkan mu hyewon-ah.."

|🌻|DUA TAHUN KEMUDIAN

Hari ini adalah hari ulang tahun Hyewon, ia sangat senang karena mendapat banyak hadiah dari appa nya. Apalagi ketika pagi tadi appa nya mengatakan jika ia mempunyai hadiah yang sangat besar untuk hyewon

Gadis kecil berambut panjang itupun sontak meloncat loncat kegirangan diiringi senyuman manisnya

Dan malam ini hyewon menagih hadiah yang sudah di janjikan oleh appa nya

"Appa, kau bilang ingin memberi ku hadiah yang sangat besar" titah hyewon

Appa Lee sedikit terkekeh gemas melihat cara bicara putrinya yang menurutnya sangat menggemaskan

"Ya. Appa akan memperlihatkan hadiahnya besok. Tapi akan memberitahu hadiah apa yang akan appa berikan sekarang"

Hyewon kembali memperlihatkan ekspresi tak sabarnya untuk mendengar hadiah apa yang akan appa berikan

"Dengar.. kau sudah akan menginjak usia remaja dan perjalanan mu masih panjang lagi,, kau tahu kan hyewon-ah jika appa sudah tidak muda lagi?" Hyewon mengangguk sebagai respon

"Umur appa juga tidak panjang lagi, appa tak ingin meninggalkan mu sendiri.. appa,, akan menjodohkan mu"

Ekspresi hyewon seketika berubah

"Tapi appa,, aku masih terlalu kecil untuk menikah" titah hyewon polos

Appa Lee terkekeh untuk sedikit mengurangi rasa ketegangan yang tadi menyelimuti pembicaraan nya dengan sang anak gadisnya

"Appa tidak menyuruh mu untuk menikah besok hyewon kecil,," ucap appa Lee seraya mencubit gemas pipi putrinya

"Tapi tidak ada salahnya bukan jika mempunyai calon tunangan sekarang?"

Hyewon masih menatap appa nya dengan tatapan polos

Appa Lee mengambil nafas sebelum kembali berbicara "sudah, sekarang waktunya untuk tidur dan jangan memikirkan apapun.. arra?" Hyewon mengangguk lalu berlari kecil untuk pergi ke kamarnya

|🌻|

Pekan ini hyewon menggunakan dress pink yang dipadukan dengan sepatu putih yang lucu, rambut panjang sepunggung nya hyewon biarkan terurai dengan pita kupu kupu sebagai hiasan

"Aku yakin putrimu akan tumbuh menjadi gadis yang cantik seperti eooma nya" ucap tuan Cha yang mendapat anggukan kepala dan senyum simpul dari appa

Beberapa menit sebelumnya telah datang tamu yang ternyata adalah calon tunangan hyewon, yang appa Lee bicarakan malam tadi

"Hyewon-ah,," hyewon menoleh dan menatap appa nya

"Kau tidak ingin mengajak eunwoo pergi ke taman bunga yang kau buat?"

Yah benar eunwoo. Lebih tepatnya Cha Eunwoo calon tunangan hyewon saat ini.

Hyewon mengangguk lalu berdiri dari duduknya

"Eunwoo-ya kajja! Aku akan menunjukkan mu taman bunga yang ku buat" ajak hyewon lalu berjalan keluar yang disusul oleh eunwoo

"Lihat cantik bukan? Aku membuatnya ketika umurku masih lima tahun. Aku membuat taman ini dengan eooma karena waktu itu appa sangat sibuk bekerja" ucap hyewon setelah sampai di taman bunga miliknya

"Eunwoo-ya apa kau tahu makna dari bunga matahari?" Tanya hyewon tapi tak kunjung dapat jawaban dari eunwoo

"Eooma bilang bunga matahari mempunyai makna kejujuran" lanjutnya

"Eunwoo-ya bagaimana menurutmu tentang bunga Daisy ini?" Tanya hyewon seraya berjongkok di depan bunga daisy indah miliknya

"Tidak bisakah kau diam? Kau sangat berisik dan banyak berbicara" ucap eunwoo ketus

Lalu hyewon kembali mengajak eunwoo berjalan tanpa mengeluarkan sepatah katapun, sampai akhirnya seseorang berteriak memanggil kami

"Eunwoo-ya.. hyewon-ah.."

Hyewon dan eunwoo berlari kecil menghampiri appa mereka

"Bagaimana eunwoo-ssi apa kau menyukai tamannya?" Tanya appa Lee

"Iya. Tamannya sangat indah" titah eunwoo

"Hyewon-ah kami harus segera pulang karena ini sudah menjelang malam, lain kali kami akan datang lagi untuk berkunjung" ucap tuan Cha yang berlalu pergi dengan mobil putihnya

"Appa,, kurasa anak laki-laki itu tidak menyukai ku" cicit hyewon sedikit ragu

Appa Lee sedikit berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan hyewon

"Maksudmu eunwoo?" Hyewon mengangguk mengiyakan

Sepersekian detik setelahnya appa Lee tertawa renyah yang justru membuat hyewon kebingungan

"Itu baru pertemuan pertama hyewon-ah,, eunwoo pasti akan akrab denganmu nanti"

|🌻|LIMA TAHUN KEMUDIAN [saat ini]

|🌻|SMA SEULI

"Nara-ya,, berhentilah menggunakan bedak dengan begitu tebal"

"Aish. apa kau lupa jika besok akan ada siswa pindahan? Aku melakukan ini agar siswa pindahan itu melirik padaku" Jawab Nara teman sekelas hyewon

"Aku tidak lupa. Tapi kenapa kau berdandan sekarang, bukan besok saja ketika siswa itu datang?"

"Yak Hyewon-ah kau seperti tidak tahu saja jika teman kita ini sangat suka berdandan" celetuk pria berbadan pendek itu yang baru saja tiba

"Aish! Berhenti berbicara soal diriku Park Jimin!"

Yah Park Jimin, teman laki-laki hyewon yang sangat,, ceria

"Hyewon-ah kau tumben sekali tidak pergi ke kantin. Apa ada sesuatu?" Tanya jimin yang langsung dibalas gelengan kepala oleh hyewon

"Hanya sedang tidak ingin"

Keheningan berlangsung selama beberapa detik hingga akhirnya hyewon beranjak dari duduknya dan berlari kecil menuju meja eunwoo

"Eunwoo-ya aku sangat lapar,, kau mau menemaniku ke kantin?" Tanya hyewon

"Shireo" jawab eunwoo dengan nada dinginnya

Dapat dilihat perubahan wajah hyewon yang kini menampilkan rasa kecewanya

Bodoh. Padahal sudah sering eunwoo menolak ajakan hyewon yang akan membuatnya berakhir sakit hati

|🌻|

Hai hai hai..

Gimana ceritanya [?]
Semoga kalian suka yah🥺

Jangan lupa Vote nan komen yeorobun❤️

Pye-pye👋

Love Signal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang