Love Signal

Chap 3

|🌻|

"Kalian bisa melanjutkan tugasnya nanti. Pergilah ke kantin untuk mengisi perut kalian lebih dulu"

Itu kalimat terakhir yang ssaem ucapkan sebelum pergi meninggalkan kelas

"Nee!"

Bel istirahat baru saja berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar dari kelas menuju kantin, lain halnya dengan hyewon yang masih sibuk berkutat dengan bukunya

"Hyewon-ah berhentilah menulis. Aku sangat lapar" rengek nara

"Kau bisa pergi dengan jimin jika sudah sangat lapar" ucap hyewon dengan tangan yang masih sibuk menulis

Nara terdengar seperti menghembuskan nafasnya berat

"Baiklah. Kau ingin menitip sesuatu?" Hyewon menggeleng

Hyewon memang bukan siswa terpintar dikelasnya. Tapi mengerjakan tugas dengan cepat dan baik tidak masalah bukan untuk sedikit mengangkat nilainya [?]

Enghh!

Hyewon meregangkan otot otot tangannya yang terasa kaku. Setelah menghabiskan waktu sekitar empat menit akhirnya hyewon selesai mengerjakan tugasnya

Kelasnya masih sangat sepi hanya ada suara kicauan burung yang terbang ke sana ke mari

Sepersekian detik setelahnya terdengar suara ketukan sepatu yang berjalan mendekat. Hyewon menoleh ia sedikit terkejut karena kehadiran seseorang secara tiba tiba dibelakangnya

"Kamchagia!"

"Ah mian. Apa aku mengejutkan mu?"

Hyewon hanya sedikit tertawa kikuk tanpa menjawab

"Kenapa kau tidak pergi ke kantin?" Tanya nya lagi

"Hanya tidak ingin" siswa itu mengangguk mengerti

"Lee hyewon.."

"Heoh. Memanggilku?"

Siswa itu menggeleng "aku hanya membaca tag name mu"

"Namaku Kim Taehyung"  lanjutnya seraya menyodorkan tangannya didepan hyewon

Hyewon sedikit gugup. Ntahlah ada apa dengan dirinya [?]

Lalu selang beberapa detik hyewon pun meraih tangan itu seraya tersenyum

"Mian pagi tadi aku menabrak mu" titahnya setelah melepaskan tangannya

Kening hyewon sedikit berkerut. Seperti mencoba mengingat sesuatu. Lalu,,

"Ahh kau yang pagi tadi? Mian aku sama sekali tidak mengingatmu" ucap hyewon tertawa kikuk

"Annyeong! Namaku Sim nara. Tapi kau bisa memanggilku chagia" seru nara yang baru saja memasuki kelas

"Annyeong sim nara" titah taehyung

"Akh! Suaramu lembut sekali"

"Hosh..hosh nara-ya tak bisakah kau jangan berlari? Aku hampir tak bisa bernafas hosh.." Ucap jimin

"Itu salahmu sendiri mempunyai kaki pendek dan tak bisa berlari dengan cepat" ketus nara

"Yak! Bahkan kakimu masih lebih pendek dari kaki ku!"

"Aish. Berhentilah untuk bertengkar!"

"Taehyung-ah ini park jimin. Dia sahabat kami yang sangat.. ceria" lanjut hyewon

"Bukan hanya ceria. Tapi aku juga tampan" celetuk jimin membuat nara lolos menertawai nya

|🌻|

Malam ini tuan Cha mengundang tuan Lee dan hyewon untuk makan malam bersama di salah satu restoran ternama di Seoul

Dan dengan senang hati tuan Lee menyetujuinya...

Malam ini anginnya berhembus kencang membuat tangan putih hyewon saling mendekap, mengingat jika saat ini ia hanya menggunakan dress biru langit sebatas lutut yang tak tebal

"Hyewon-ah apa anginnya mengganggu mu?" Tanya tuan Cha

Hyewon hanya tersenyum kikuk "ah ani. Seharusnya aku menggunakan dress yang sedikit lebih tebal tadi"

Selang beberapa detik setelahnya tuan Cha berdehem sedikit keras, dan mengarahkan kakinya dari balik meja lalu sedikit menendang kaki panjang eunwoo seperti mengisyaratkan sesuatu

Seolah tahu, eunwoo pun bangkit dari kursinya lalu melepaskan jas hitam yang ia kenakan dan meletakkannya pada pundak hyewon

Hyewon sedikit terkejut tapi ia mencoba untuk tetap tenang

"Gomawo" titah hyewon

"Hyewon-ah aku dan appa mu merencanakan untuk mempercepat pertunangan kalian" ucap tuan Cha yang lolos membuat hyewon terkejut

"Kenapa begitu? Maksudku bukankah itu terlalu cepat?"

"Menurut appa itu keputusan yang baik untuk mu hyewon-ah"

Hyewon mendengus sedikit kesal. bola matanya melirik pada eunwoo yang terlihat seperti tak peduli pada apapun

Yah. Hyewon memang mencintai tunangannya, sangat malah. Tapi mendengar jika pertunangan ini akan dipercepat tentu saja itu bukan kabar yang baik untuk hyewon

|🌻|