Pagi itu rasanya sangat damai, seperti pelangi setelah hujan, mungkin semua kejadian memang ada hikmahnya.Yerin tersenyum dan mengangkat dagunya, menikmati suasana kota tanpa beban di pundaknya. Menghirup udara musim gugur yang terasa mulai dingin.
Yerin menatap gedung tinggi itu dengan perasaan kagum sekaligus bangga, karena sebentar lagi ia akan menjadi karyawan di sebuah perusahaan raksasa Royal Encorn. Yerin berjalan melewati pintu dan menuju meja resepsionis yang terlihat megah dengan tulisan nama perusahaan di belakangnya. Ia menatap gadis dengan stelan jas yang rapi tersenyum ke arahnya.
"Ada yang bisa saya bantu?" Ucapnya dengan suara yang lembut dan aura yang terkesan ramah.
Yerin tersenyum sambil memberikan surat undangan yang ia terima. Gadis itu terlihat bingung namun tetap tersenyum dengan ramah sambil membuka isi surat. Wanita yang ber name tag Han Yora terlihat kaget dan menatap Yerin dengan curiga.
"Maaf, apa benar anda Jung Yerin?" Ucapnya."Benar, saya Jung Yerin" jawab Yerin.
"Sebelumnya perusahaan kami tidak pernah menerima karyawan undangan seperti ini, jadi perlu konfirmasi terlebih dahulu. Biasanya karyawan baru di ambil secara seleksi yang ketat dan beberapa proses yang lumayan panjang. Kecuali kami menerima pertukaran karyawan dari perusahaan pusat atau cabang" ucapnya.
"Apa itu buruk? Saya menerima nya dari adik saya Wooyoung" ucap Yerin canggung.
Wanita bernama Yora itu menatap Yerin dengan tatapan menilai, sikap lembut dan sopan nya sedikit berubah, mungkin ia juga cemas jika membuat kesalahan. "Maaf sebelumnya kami juga belum mendapatkan info dari direktur ataupun dari sekretaris nya, jadi mohon tunggu sebentar kami akan mengkonfirmasi nya terlebih dahulu" ucapnya sambil menelfon seseorang. Yerin pikir wanita itu akan menghinanya atau memberikan tatapan sinis seperti di drama-drama, untung saja ia menjalankan tugasnya dengan baik.
Yerin mengangguk dan menunggu di ruang lobby. Ia duduk sambil menatap desain interior mewah dan elegan dari kantor tempat adiknya berkerja. Namun sekali-kali ia menatap ke arah meja resepsionis untuk memastikan kalau wanita itu benar-benar sedang mengkonfirmasikan kedatangannya.
Sebenarnya cukup menelfon adiknya semua masalah akan beres, tidak memakan waktu seperti ini, namun ia tau saat ini adiknya adalah seorang direktur baru yang memiliki segudang pekerjaan, ia tidak mau mengganggu kesibukan adiknya.Setelah tiga puluh menit lamanya, wanita bernama Yora datang menghampiri nya dan tersenyum lebar sambil membungkuk.
"Maaf menunggu lama, direktur sedang rapat jadi sulit menghubungi nya. Mari saya antarkan keruangan direktur" ucapnya sambil memimpin jalan.Yerin tersenyum dan mengikuti wanita itu dengan tenang, tanpa bertanya hal apapun. Namun wanita bernama Yora itu terlihat penasaran.
"Saya tidak tau direktur Wooyoung memiliki seorang kakak, maaf saya sempat berpikir Anda sedang berbohong, dan ingin menyelinap masuk" ucapnya sambil menunduk."Tidak apa, itu wajar kok. Lagi pula bekerja juga punya resikonya" ucap Yerin.
"Senang mendengarnya, nah ini ruangan direktur Wooyoung" ucap Yora setelah sampai di depan pintu yang berlapis jati.
Yora mengetuk pintu dan membukanya perlahan.
"Direktur, ini nona Yerin sudah datang" ucap Yora."Oke terimakasih, kamu boleh kembali" ucap Wooyoung sambil tersenyum.
"Baik saya kembali dulu" ucapnya sambil meranjak pergi.
Yerin masuk melewati pintu dan tersenyum ke arah adiknya.
"Aku gak tau sekarang kamu jadi direktur, sebelumnya kan kamu cuma sekretaris di anak perusahaan. Kok udah jadi direktur di cabang perusahaan?" Ucap Yerin duduk di depan adiknya."Yah aku belum sempat jelasin, karena jadwal pindahan dan surat-surat pengurusan harus dikerjakan secepatnya. Dan aku juga belum jelasin ke kakak tadi malam karena kejadian itu" ucap Wooyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiatus CRAZY BOY (Taerin)
RomanceDia itu teman dari adik ku tapi kenapa dia bersikap kurang ajar dan terus menggoda wanita dewasa seperti ku. Kim Taehyung benar-benar sudah gila!