Antara Aku, Dia, dan Perbedaan

1

.
.
.

Mereka Altezza dan Bianca, sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan cukup lama. Saat ini, mereka berdua sedang berada dipusat perbelanjaan yang ada di kota Bandung.

"Apakah kau tau? Lusa adalah hari apa?" Tanya Bianca pada Altezza yang ada disampingnya sembari memegang terus tangannya.

Sebelum menjawab pertanyaan gadis cantik yang ada di sampingnya itu, Altezza atau yang kerap dipanggil Al itu lantas berpikir sejenak.

"Lusa adalah hari minggu sayang, saatnya aku ke Gereja, ada apa?" Jawab Al

Bianca yang mendengar jawaban kekasihnya itu, lantas menghentikan langkahnya dan menghembuskan nafasnya berat. Terkadang Bianca tidak menyangka, sudah menjalin hubungan yang cukup lama dengan Altezza yang berbeda keyakinan dengan dirinya.

Tapi Bianca percaya bahwa rencana Tuhan jauh lebih baik, bagaimana pun akhirnya nanti, bersama atau tidak, Bianca akan menerima konsekuensi nya.

Perempuan cantik yang sering dikenal dengan Bia itu tersenyum tulus kepada Al, lalu menjawab "ya aku tau, tapi apakah kau benar benar tidak tau lusa tanggal berapa?" Tanya Bianca sekali lagi kepala Altezza yang berusaha mengingat ingat, ada apa dengan tanggal 12 lusa nanti.

1 detik...
2 detik...
3 detik...

Ah! dia sudah ingat

"Anniversarry kita yang ke 4 tahun kan!?" Jawab Al senang

Bianca tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya, "Benar! aku tidak menyangka sudah 4 tahun bersama mu Al, aku sungguh mencintaimu lebih dari apapun"

"Aku tau itu, tapi aku lebih mencintaimu dan menyayangimu, lebih dari nyawaku sekalipun"