Happy reading 🤗
Keyla melihat jam tangannya sudah menunjukan pukul 9 malam ia membuka suara"Ka langit latihan kita cukup sampai sini ya ka di lanjutkan Minggu besok "ucap Keyla
"Iya Lang kita udahin latihan nya"ucap Rendi
"Hmm"ucap singkat Langit
Dan mereka keluar dari ruangan itu Lalu mereka pergi menuju ruang makan yang sudah disajikan beberapa masakan bunda rara
"Bunda masak sebanyak ini buat kita semua bun"ucap Noah sambil melihat meja makan yang sudah diisi dengan beberapa lauk pauk
"Iya Noah ini untuk kalian semua, spesial masakan bunda,terutama buat si neng geulis ini"ucap bunda rara sambil merangkul Keyla
"Bunda bisa aja deh"ucap Keyla malu malu
Langit yang melihat bundanya dengan Keyla begitu akrab ia pun tersenyum tipis tanpa dilihat oleh siapapun
"Ayo Bun kita makan Rendi udah laper Nih"ucap Rendi sambil mengelus perut nya yang meminta diisi
Bunda rara yang mendengar itupun terkekeh kecil "Ayo kita mulai makan,jangan lupa berdoa"ucap bunda rara
Setelah selesai makan Keyla ingin membuang air kecil dan dia tidak tau di mana toiletnya lalu ia bertanya kepada bunda langit "bunda toilet dimana?"
"Kamu tinggal lurus terus belok kiri nah di situ toiletnya"ucap bunda langit
"Makasih bunda,Keyla izin ke toilet dulu ya"ucap keyla dengan berjalan kearah toilet yang sudah di jelasin bunda Langit
"Iya sayang"
Suasana hening kembali lalu mereka semua di kagetkan dengan suara yang sangat kencang mereka pun langsung menuju suara itu.
Pov Keyla
"Huh lega"ucap Keyla setelah keluar dari kamar mandiIa melihat rumah langit yang di penuhi foto-foto keluarganya dan tanpa sengaja dia menjatuhkan foto perempuan yang ia tak kenal dengan bunyi yang sangat kencang,Keyla pun langsung panik dan Keyla melihat langit dkk dan bunda nyamperin dia.
"Bunda maafin Keyla, Keyla ga sengaja jatuhin foto itu"ucap Keyla dengan lirih sambil menunduk
Langit yang melihat foto mendiang adiknya pecah karena gadis itu ia pun marah
"Lu bisa liat-liat ga sih kalo jalan"ucap Langit dengan nada dingin
"Maaf ka langit"ucap Keyla dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"Maaf Lu gak guna,percuma! karena foto itu ga bakal balik lagi kaya semula"ucap langit dengan membentak
Keyla sudah menangis sesenggukan dengan mengucapakan kata maaf terus menerus dan bunda langit pun langsung memeluknya
"Lang udah Lang dia cewe"ucap Liam sambil menenangkan langit
"Ini foto Rere satu-satunya yang gue punya"jawab langit dengan nafas yang memburu dan menatap tajam Keyla
Sebab dulu rumah langit pernah terjadi kebakaran seisi rumahnya hangus dan tidak tersisa apapun,foto itu diambil saat sebelum terjadinya kecelakaan yang membuat ia kehilangan adiknya itu,ia menatap nanar foto itu dengan perasaan bersalah kerena tidak bisa menjaga apa yang bersangkutan dengan Rere sang adik tercinta.
"Ka langit hiks..hiks..maafin Keyla ka hikss...hikss"ucap Keyla dengan raut wajah yang sudah di penuhi air mata
Bunda rara yang sudah jengah dengan semua ini ia pun" langit sudah,kita ke ruang tamu sekarang, semuanya ikut!"perintah bunda dengan tegas
mereka pergi ke ruang tamu,semua terdiam tidak ada yang berbicara karena melihat raut wajah bunda yang marah
Dan bunda pun menengahi masalah ini "Langit,Keyla ga sengaja sayang maafkan dia ya"ucap bunda dengan lembut
"T-tapi Bun foto Rere gimana"ucap langit dengan nada lirih
"Nanti bunda kasih bingkai yang baru buat foto Rere,kamu tenang ya sayang bunda sama ayah ga pernah loh ngajarin kamu untuk membentak perempuan seperti tadi gimana kalo bunda yang berada di posisi itu"ucap bunda dengan menatap dalam anaknya itu
"Maafin langit bun,langit tadi kelepasan"ucap langit sambil menunduk
"Sekarang kamu minta maaf sama Keyla"ucap bunda rara dengan tegas
Langit mendekati kursi Keyla dengan menatap lekat keyla,keyla yang ditatap seperti itu ia pun menunduk saja dan berdiam
"Keyla maafin gue"ucap singkat langit yang membuat Keyla langsung menatap kearah langit
'h-harusnya keyla yang minta maaf sama ka langit,foto itu pecah gara-gara keyla"ucap Keyla dengan muka yang sembab
"Gue udah maafin lu"ucap langit dengan mengelus rambut Keyla tanpa sadar
Keyla kaget dan "deg.. deg...deg"
Jantung keyla sudah berdebar sangat kencang dan perutnya serasa ada kupu-kupu"M-makasih ka langit udah maafin Keyla"ucap Keyla dengan tersenyum dan sedikit gugup
Bunda dan teman-teman langit tersenyum melihat interaksi keduanya, dan membuat Mereka sedikit baper karena ulah bosnya itu
"Udah kali bos natapnya"ucap Noah yang melihat langit masih menatap keyla dari jauh
"Kalo demen bilang bos"celetuk Rendi dengan tertawa
Langit langsung mengalihkan pandangannya ke arah tv dan menjawab perkataan teman laknatnya itu dengan dingin"diem"
Rendi dan Noah yang mendengar bosnya sudah mengeluarkan suara seperti itu ia langsung diem
Kedua temannya ini memang selalu membuat nya kesal tapi kalo ga ada mereka geng "world"serasa ga hidup karena mereka berdua lah yang selalu mencairkan suasana disetiap momennya.
Keyla yang sedari tadi berdiam lalu dia bangkit dari duduknya dan"bunda Keyla pamit pulang ya udah larut malam"ucap Keyla
"Pulangnya diantar sama langit ya key"ucap bunda dan meminta langit untuk mengantarkan Keyla
"Tidak usah Bun Keyla minta jemput sopir aja"ucap Keyla dengan tak enak
"Gapapa sayang,langit Antar Keyla sekarang"ucap bunda dengan menatap langit
Langit yang tidak bisa menolak ucapan bundanya ia mengambil kunci motornya
"Ayo key"ajak langit singkat dengan berjalan keluar rumah diikuti oleh Keyla
Teman-teman langit semua bergegas pulang
"Bunda kita juga mau pulang ya Bun makasih atas wejangannya Bun"ucap Liam yang sudah bersiap siap untuk pulang"Iya nak hati-hati ya"ucap bunda rara
"Assalamualaikum Bun"ucap mereka semua
"Waalaikumsalam"
Bunda rara masuk ke dalam rumah dan membersihkan meja makan lalu ia pergi ke kamar dan tidur.
.
.
.
.
.
Makasih semua dan semoga suka sama ceritanya💗💗Jangan lupa vote dan komentar ❤️❤️
Thanks guys 🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLA KALILA [On Going]
Teen FictionKalo jalan yang bener,pake mata" ucap lelaki yang tidak di kenal dengan Nada dingin " maaf ga sengaja ka ,jalan kan pake kaki bukan mata" ucap keyla dengan nada yang kesal Lelaki itu langsung meninggalkan keyla tanpa menjawabnya "gila tuh orang gua...