☠ TOS - 03 ☠

163 30 2
                                    

Tolong vote dan komen ya!
Selamat membaca ><

Jonathan dan kedua temannya asik tertawa tanpa merasa bersalah sudah membuat Liam terkurung di gudang sekolah sampai malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jonathan dan kedua temannya asik tertawa tanpa merasa bersalah sudah membuat Liam terkurung di gudang sekolah sampai malam.

Mereka bertiga langsung nongkrong tanpa pulang ke rumah terlebih dulu.

Jonathan membuka ponselnya dan ternyata sekarang sudah jam sembilan malam. Pantas saja tubuhnya terasa lengket dan gerah.

"Balik yok, dah malem nih," ajak Jeremy.

Jonathan mengangguk.

Setelah membayar makanan, mereka bergegas keluar dari cafe dan melajukan motornya meninggalkan area tersebut.

Angin malam membuat tubuh Jonathan merinding, pemuda itu melajukan motornya dengan cepat melewati beberapa pertokoan yang mulai sepi pengunjung.

Motor yang di kendarai oleh Jeremy dan Evan mensejajarkan motornya dengan Jonathan.

"Bos!" teriak Jeremy.

"Kita pisah disini, gue sama Evan belok kiri."

Jonathan menoleh dan mengangguk.

Arah jalan menuju rumah mereka memang berbeda, dan kini Jonathan berkendara seorang diri melewati jalanan sepi yang memang biasa Ia lewati.

Mata Jonathan memicing tajam saat melihat gerombolan sepeda motor yang terparkir di sisi jalan.

"Sial, mereka anak Rajawali!" umpat Jonathan.

Sepertinya mereka sengaja menunggu Jonathan lewat jalan ini.

Jonathan menepikan motornya di tempat yang tidak memiliki penerangan.

Pemuda itu tampak kesal, bagaimana dia harus melawan para pemuda itu sedangkan dia hanya seorang diri?!

"Gak ada pilihan lain, gue harus lawan mereka."

Jonathan kembali menaiki motornya, pemuda itu mengepalkan tangan dan melajukan motor dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sesaat setelah Jonathan melewati gerombolan anak Rajawali, seorang pria berteriak keras.

"Kejar dia!" seru seorang pria yang mengenakan jaket dengan lambang burung elang di punggungnya.

"Kejar!"

Terjadilah aksi kebut-kebutan di jalan itu, untungnya jalan yang Jonathan lalui sepi dan jarang di lewati pengendara lain. Jika tidak, mungkin sekarang Jonathan tidak bisa menghindari kejaran beberapa motor di belakangnya.

The Other SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang