[ Leave this story if you don't like it ] "Jika tidak ada tempat untuk bercerita, maka menangislah sepuasnya." * * * * Liam pemuda yang selalu menyembunyikan wajah dengan menundukan kepala setiap saat. Wajah tampan tidak selalu membuatnya beruntung, Liam menjadi korban bullying di sekolahnya sejak kelas 10 sampai sekarang. Awalnya Liam selalu diam dan pasrah ketika Jonathan lagi-lagi membullynya, tapi entah dorongan dari mana Liam tiba-tiba saja menghajar Jonathan sampai pemuda itu semakin marah dan semakin gencar membullynya. Sejak saat itu semuanya mulai berubah, Liam tidak lagi diam ketika Jonathan membullynya sampai akhirnya sebuah fakta mengejutkan tentang keduanya terungkap. * * * * Cerita ini diikutsertakan dalam event Adu Jotos batch 4 yang diselenggarakan oleh HWC Publisher 12 Januari 2023 Karya asli ©cappucinomanis