Halusinasi

3 2 0
                                    

Atap gedung sekolah*

Nito : wahaha ini menyenangkan *melemparkan bola*
Sito : *menangkapnya* iya ini sangat menyenangkan *melemparkan ke arah Nito*
Suji : ahgg... *berkeringat* hari ini sangat panas *mengipas ngipaskan tangannya*
Ziro : *melihat ke langit, menutup matanya dengan telapak tangan* iya mataharinya sangat menyengat
Vio  : hei hei aku membawakan minuman kaleng, apa kalian mau?
Suji : kebetulan aku haus, boleh aku mau satu
Vio  : eiiss... tidak semudah itu, minuman ini aku simpan di dalam kotak besi lalu aku telah mengkuncinya, kotak itu berada di kelas kita .
Ziro : jangan bilang ini sebuah permainan lagi!?
Vio  : nah kamu benar *menunjukkan kunci* kalian harus mencari aku, jika salah satu dari kalian berhasil menemukan aku kalian boleh mengambil kunci ini dan meminum semuanya
Sito  : menarik
Nito : *melemparkan bola kearah Sito dan mengenai kepalanya* ups..
Sito  : aduh.. apa apaan ini, kurang ajar Nito
Nito : maaf maaf tidak sengaja hehe *memegang kepalanya sambil tersenyum*
Sito  : aahhgg... ??!! *berlari ke arah Nito, lalu menangkapnya* rasakan ini *menggosok gosokkan tangannya ke kepala Nito dengan mengepal tangannya*
Nito : a..duh.. sakit ampun.. Sito.. ampun itu tidak sengaja
Ziro : hah...?! aku malas bermain permainan mu
Vio  : ayolah Ziro ini menyenangkan kok
Suji : *muka datar* kukira kamu langsung memberikannya
Vio  : hahaha *senyum jahil* oke oke kita mulai iya, dalam hitungan dua menit kalian mulai mencari aku *berlari memasuki sekolah*
Nito : tuh sudah mulai lepaskan aku
Sito  : *memukul kepala Nito, lalu melepaskannya*
Nito : hiks, hiks... *memegang kepalanya* ini sakit, kamu jahat
Sito  : siapa suruh kamu melakukan itu
Nito : tapikan aku sudah minta maaf
Sito  : mueeh.. *memasang muka mengejek* sekarang kita setimpal
Nito : dasar curang *melihat kearah wajah Sito, cemberut*
Sito  : *melihat jam tangannya* sudah dua menit ayo kita cari si Vio
Ziro : gak.
Sito  : sudahlah ayo *menarik kerah baju Ziro, lalu menggusurnya* *Nito dan Sujipun mengikutinya*

Di dalam ruangan sekolah*

Sito  : kita berpencar aku ke lantai satu
Nito : aku ke lantai dua
Suji  : aku lantai tiga
Ziro : aku ke kelas iya
Sito  : ahh kamu ikut dengan aku *memegang tangannya lalu berjalan menuruni tangga*
Ziro : *muka datar berjalan mengikuti Sito*

Di lantai dua*

Nito : Vio di mana kamu, heii... *berjalan memasuki kelas masing masing, membuka semua lemari yang berada di dalam kelas* mana sih kamu Vio?, hua... *menguap, melihat kearah pintu kelas dan melihat sesosok gumpalan hitam yang mengambang* ahh apa itu *replek langsung mengejar gumpalan itu, lalu memegangnya namun gumpalan itu hilang dan tercium bau yang sangat menyengat* uhuk.. uhuk.. *batuk* apa itu tadi ahg... ini sangat bau... *mengipas ngipaskan tangannya, uhuk uhuk...* mungkin itu hanya asap

Di lantai Satu *

Sito : *mengecek ruangan kelas* Vio... apa kamu di sini?
Ziro : *diam melihat sekitar*
Sito  : hei.. Ziro bantu cari, jangan diam saja, coba cek lemari yang ada di masing masing kelas atau di  berangkas sekolah, cepat cari sana!
Ziro : ah.. aku malas mencarinya
Sito  : hus.. mau aku pukul?
Ziro : iya iya.. his.. *berjalan kearah barisan berangkas lalu membukanya satu persatu*
Sito : woh apa itu? *melihat ke arah kolidor ruang* aku melihat sesuatu *berlari*
Ziro : *melihat Sito belari* ah... membosankan *membuka berangkas, lalu melihat ke dalam berangkas lalu tiba tiba asap hitam tertiup ke arah wajahnya* *uhuk.. uhuk..* ahg... ap sih ini sangat bau.., siapa sih yang punya berangkas ini? dia sangat malas membersihkannya sampai banyak debu *uhuk uhuk.., hu.. ah..., menghela napas* sial.. *kesal*

Sito : *berlari, ke arah satu ruangan kelas* ha... Vio pasti dia ke sini, aku melihat dia berlari lalu memasuki kelas *membuka pintu lalu memasuki ruangan kelas itu* Vio.. aku tahu kamu di sini *menghampiri lemari lalu membukanya* ho... kena, nah loh kok gak ada siapa siapa? Lalu apa yang tadi aku lihat? *melihat keatas lalu muka Sito di selimuti asap hitam* ha... apa ini *uhuk uhuk.., asap itu menghilang* a-pa tadi? *bergetar takut, lalu berlari keluar ruangan menemui Ziro*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Night LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang