3: Just A Loser

429 73 11
                                    

19 Oktober

Teman se dorm Jaehyun sepakat bahwa pria itu semakin diam belakangan. Jaehyun memang bukan tipikal pria banyak omong apalagi untuk hal-hal tidak penting, tapi sudah seminggu pria Jung itu irit bicara dan banyak melamun.

Di antara Doyoung, Yuta dan Haechan, jelas Yuta yang lebih mengenal kebiasaan Jaehyun saat di rumah karena di apartement sebelumnya juga mereka se dorm. Jaehyun tipe morning person yang ya walaupun sudah bangun tapi tidak langsung beraktivitas.



Jaehyun lebih dulu membangunkan sang pacar lewat banyak pesan karena tahu Sinb susah bangun di pagi hari. Setelah mandi dan menyiram Sophora, sarapan. Nah, sarapan pun biasanya Jaehyun foto dulu untuk dikirim ke Sinb.




Bagaimana menjelaskannya ya, pokoknya setiap aktivitas yang Jaehyun lakukan, pria itu tidak pernah lepas dari sang pacar. Dan itu pemandangan yang cukup memuakan untuk dilihat selama satu tahun terakhir.

Tapi Jaehyun yang ini agak berbeda. Bangun kesiangan, hingga ditinggal manager ke lokasi pemotretan tadi siang. Membuat Jaehyun harus mengemudi sendiri dengan mobil pribadi. Saat jeda makan siang di lokasi pemotretan, Jaehyun tidak mengambil foto makanan dan hanya menghabiskan setengah.



Padahal Jaehyun tidak pernah pilih-pilih makanan lagi sejak berkencan dengan Sinb yang dikenal sebagai pemakan segalanya.

Puncaknya adalah saat makan malam.

"Wah Viviz Noona Vlive!" Haechan datang dengan ipad di tangan, duduk bergabung dengan kakak-kakaknya yang tengah menikmati makan malam sementara Haechan sendiri sedang diet.

Diam-diam Yuta melirik Jaehyun yang sejak tadi hanya menunduk, membentuk bulat nasi di mangkuk menggunakan sumpit tanpa di masukan ke dalam mulut.



"Eunbi makin cantik, sayang pawangnya teman sendiri." hanya pancingan, tapi Yuta mendapatkan apa yang ia mau.



Perubahan drastis dari wajah Jaehyun. Pria itu tidak lagi menunduk, melainkan menatap lurus pada Yuta sebelum bangkit membawa peralatan makannya ke wastafel. Kemudian tanpa mengatakan apapun langsung masuk ke kamar.

"Ada apa dengannya?" Tanya Doyoung heran. Karena Jaehyun biasanya akan naik pitam kalau member lain menggoda Sinb, meski tahu hanya bercanda.

Setengah tidak peduli, Haechan menjawab. "Mungkin buru-buru ke kamar karena ingin menonton Eunbi noona sendiri, mode fanboy."












Apa yang dikatakan Haechan tidak sepenuhnya meleset. Jaehyun memang membuka Vlive Viviz, namun tidak bereaksi seperti Fanboy, tapi malah mode Sadboy.

Lampu kamar sengaja dimatikan, sebelumnya sengaja menyalankan lilin aromaterapi dan menuang wine di mug kesayangannya.

Lampu kamar sengaja dimatikan, sebelumnya sengaja menyalankan lilin aromaterapi dan menuang wine di mug kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] Bad Decisions: Sinkook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang